Latar Belakang Masalah Dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat sekitar situ akibat musibah Situ Gintung

atau berjumlah 381 jiwa. Serta yang paling sedikit adalah di RT 05 RW 02 yang berjumlah 1 KK Kartu Keluarga atau berjumlah 6 jiwa. Terdapat 87 jiwa yang teridentifikasi dari tragedi Situ Gintung ini, 3 jiwa tidak teridentifikasi, 8 jiwa memiliki identitas sama, dan 1 orang selamat. Jumlahnya adalah 99 jiwa. 2 Tabel 1.2 No Jumlah Jiwa Total Teridentifikasi Tidak Teridentifikasi Identitas Sama Selamat 1 87 3 8 1 99 Sumber: Data Korban Bencana Situ Gintung Buku 1 Jumlah korban meninggal berdasarkan jenis kelamin adalah 28 jiwa laki- laki, 52 jiwa perempuan, 1 jiwa belum diketahui jenis kelamin. Jumlah korban meninggal berdasarkan RTRW adalah 3 jiwa di RT 0402, 1 jiwa di RT 0308, 59 Jiwa di RT 0408, 1 Jiwa di Pratama Hill, 17 Jiwa tidak diketahui RTRW. 3 Tabel 1.3 No Korban Meninggal Jenis Kelamin RtRw L P Tidak diketahui 0402 0308 0408 Pratama Hill Tidak Diketahui 1 28 52 1 3 1 59 1 17 Sumber: Data Korban Bencana Situ Gintung Buku 1 Data pekerjaan korban bencana Situ Gintung di RW 02, RW 08, dan RW 11 adalah 90 KK Kartu Keluarga bekerja sebagai Wiraswasta, 55 KK Kartu Keluarga bekerja sebagai Swasta, 148 KK Kartu Keluarga bekerja sebagai 2 Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Situ Gintung, Data Korban Bencana Situ Gintung Buku 1Media Center, 2009 3 Ibid Karyawan, 8 KK Kartu Keluarga sebagai mahasiswa, dan 15 KK Kartu Keluarga adalah lain-lain. 4 Berikut tabelnya. Tabel 1.4 Lokasi Jum lah KK Wirasw asta Swast a Karyaw an Mahasis wa Lai n- Lai n Juml ah No RW RT 1 02 03 29 5 4 17 - 3 29 2 02 04 36 9 5 16 3 3 36 3 02 05 1 - 1 - - - 1 4 08 01 41 16 10 13 - 2 41 5 08 03 62 31 22 9 - - 62 6 08 04 135 27 9 87 5 7 135 7 11 04 5 1 1 3 - - 5 8 11 05 7 1 3 3 - - 7 Total 316 90 55 148 8 15 316 Sumber: Data Korban Bencana Situ Gintung Buku 2 Data pemilik bangunan rumah dan kontrakan yang terkena akibat tragedi Situ Gintung yaitu Kp. Gunung, Gintung dan Poncol; Charitas; Pratama Hills; Cirendeu Permai adalah 83 pemilik mengalami rusak berat, 61 pemilik mengalami rusak sedang, 117 pemilik mengalami rusak ringan, 6 pemilik tidak mengalami kerusakan, 24 pemilik tidak ada keterangan. 5 Berikut tabelnya. Tabel 1.5 Lokasi Pemilik Rumah Total No Rw Rt Rusak Berat Rusak Sedang Rusak Ringan Tidak Rusak Tidak Ada Keterangan Kp. Gunung, Gintung dan Poncol 157 1 02 03 15 1 5 11 17 2 02 04 9 5 7 2 14 3 02 05 1 1 4 08 01 26 17 4 2 23 5 08 03 19 8 14 22 4 Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Situ Gintung, Data Korban Bencana Situ Gintung Buku 2Media Center, 2009 5 Ibid 6 08 04 63 49 12 14 75 7 11 04 1 1 1 8 11 05 4 1 1 2 4 Charitas 1 9 02 02 1 1 1 Pratama Hills 38 10 02 03 38 4 11 12 6 5 38 Cirendeu Permai 95 11 12 01 57 4 6 41 6 57 12 12 02 38 7 18 13 38 Total 272 83 61 117 6 24 291 Sumber: Data Korban Bencana Situ Gintung Buku 2 Dari hasil pengamatan untuk kegiatan penelitian ini, diketahui bahwa tanggul Situ Gintung sudah selesai dibangun kembali. Dari dua responden yang diwawancarai, diketahui bahwa tanggul Situ Gintung telah selesai pada bulan Februari 2011. Perbaikan yang sangat signifikan dari tanggul Situ Gintung, adalah adanya saluran air untuk mengalirkan air apabila volume air tidak dapat ditampung. Saluran air ini mengalir sampai ke petukangan. 6 Kita juga bisa melihat bahwa pada sisi kiri saluran air telah dibangun monumen untuk mengenang korban tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung pada tahun 2009. Ini menjadi tanda, bahwa kita harus lebih waspada untuk menghadapi musibah, dan berharap kejadian yang lalu tidak akan terulang kembali. Ada beberapa warga yang berjalan-jalan di sekitar tanggul Situ Gintung. Karena sekarang di sekitar Situ Gintung, terdapat jalan untuk pejalan kaki bagi yang ingin berolahraga atau sekedar melihat tanggul Situ Gintung yang sudah dibangun kembali. Ada beberapa warung yang menjual makanan bagi para warga 6 Wawancara pribadi dengan Narasumber 1 dan Narasumber 2 Warga sekitar Situ Gintung, Gintung, 16 Maret 2011 Siang Hari sekitar, tetapi memang relatif sepi. Kemudian jika malam tiba, ada berbagai macam dagangan untuk dijual sehingga di sekitar tanggul Situ Gintung terlihat ramai oleh pelanggan. 7 Kejadian tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung menarik untuk diteliti karena banyak warga yang menjadi korban dan melahirkan trauma. Banyak warga kehilangan anggota keluarga, aset, termasuk yang kehilangan pekerjaan. Akibatnya terjadi perubahan sosial di warga pasca tragedi ini. Dengan melihat konteks perubahan yang terjadi pada warga sebelum dan sesudah tragedi, maka penelitian ini dilakukan, dan kemudian peneliti menuangkannya dalam hasil laporan penelitian yang berjudul “Dampak Sosial Ekonomi terhadap Masyarakat Sekitar Situ Akibat Musibah Situ Gintung ”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Agar penulisan tidak meluas, maka peneliti membatasi masalah hanya pada dampak sosial ekonomi akibat jebolnya tanggul Situ Gintung terhadap warga sekitar situ dalam kurun waktu pasca jebolnya tanggul Situ Gintung dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2010. Rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana dampak sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Situ Gintung dan sekitarnya setelah musibah Situ Gintung? 2. Perubahan sosial ekonomi seperti apa yang terjadi pada masyarakat Situ setelah musibah Situ Gintung? 7 Wawancara pribadi dengan Informan Warga sekitar Situ Gintung, Gintung, 16 Maret 2011 Siang Hari

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dampak sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Situ Gintung dan sekitarnya setelah musibah Situ Gintung. 2. Untuk mengetahui perubahan sosial ekonomi seperti apa yang terjadi pada masyarakat Situ setelah musibah Situ Gintung.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai ekologi manusia, dan diharapkan dapat menjadi tambahan referensi dan peningkatan akademis dalam bidang pengembangan masyarakat yang terkait dengan keseimbangan antara alam dan manusia. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi masyarakat, agar senantiasa menjaga keseimbangan alam namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya.

E. Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan perbandingan dan bahan kajian dalam penulisan skripsi ini, maka peneliti membahas beberapa skripsi sebagai berikut: 1. Skripsi yang berjudul: Tahapan Penanggulangan Bencana Situ Gintung oleh PKPU. Penulis : Ersyad Tonnedy Prog. Studi : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan Sosial Lulus : 1431 H2010 M Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah, Pertama: apa saja tahapan penanggulangan bencana yang dilakukan PKPU untuk Situ Gintung? Kedua: apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam tahapan penanggulangan bencana Situ Gintung oleh PKPU? 2. Skripsi yang berjudul: Resiliensi Korban Bencana Situ Gintung dan Hubungannya dengan Kecenderungan PTSD Post Traumatic Stress Disorder Penulis : Dewi Anisa Nasrah Prog. Studi : Fakultas Psikologi Lulus : 1430 H2009 M Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah: apakah ada hubungan antara resiliensi korban Situ Gintung dengan kecenderungan PTSD? PTSD atau Gangguan Stres Pascatrauma merupakan suatu kejadian atau beberapa kejadian yang dialami atau disaksikan secara langsung oleh seseorang berupa kematian atau ancaman kematian, atau cedera serius, atau ancaman terhadap integritas fisik atau diri seseorang. Kejadian tersebut harus menciptakan ketakutan ekstrem, horror, atau rasa tidak berdaya.