Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. 17 Peneliti mewawancarai warga yang menjadi korban Situ Gintung, beberapa warga yang mengetahui Situ Gintung baik sebelum dan setelah tragedi Situ Gintung, Pemerintah Daerah Tangerang Selatan, dan warga yang tidak mengalami dampak dari tragedi Situ Gintung dan tinggal di sekitar Situ Gintung. Wawancara ini dilakukan tiga sampai lima kali wawancara. Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap Situ Gintung dan sekitar Situ Gintung baik itu dari kegiatan sosial warganya, maupun dari kegiatan usaha yang dilakukan warga sekitar Situ Gintung.

4. Analisa Data

Dalam melakukan proses analisis data, ada beberapa langkah- langkah analisis sebagai berikut 18 : a. Mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis. Peneliti menyiapkan transkripsi wawancara dari warga sekitar Situ Gintung, men-scanning materi, mengetik data lapangan, atau memilah-milah dan menyusun data tersebut ke dalam jenis-jenis yang tergantun pada sumber informasi yang peneliti dapatkan pada warga sekitar Situ Gintung. 17 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Maret 2009, h. 115 18 John W. Creswell, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2010, h. 108 b. Membaca keseluruhan data. Membangun general sense atas informasi yang diperoleh dari warga sekitar Situ Gintung dan merefleksikan maknanya secara keseluruhan. c. Menganalisis lebih detail dengan meng-coding dat. Coding merupakan proses mengolah materiinformasi menjadi segmen-segmen tulisan sebelum memaknainya Rossman Rallis, 1998: 171. Langkah ini melibatkan beberapa tahap: mengambil data tulisan atau gambar yang telah dikumpulkan selama proses pengumpulan di sekitar Situ Gintung, mensegmentasi kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf atau gambar-gambar tersebut ke dalam kategori-kategori, kemudian melabeli kategori-kategori ini dengan istilah-istilah khusus, yang seringkali didasarkan pada istilahbahasa yang benar-benar berasal dari partisipan. d. Terapkan proses coding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang, kategori-kategori, dan tema-tema yang akan dianalisis. Deskripsi ini melibatkan usaha penyampaian informasi secara detail mengenai orang-orang, lokasi-lokasi, atau peristiwa-peristiwa di sekitar Situ Gintung. e. Tunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam narasilaporan kualitatif. f. Langkah terakhir dalam analisis data adalah menginterpretasi atau memaknai data.

5. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini penulis lakukan di sekitar Situ Gintung, karena tempat relatif terjangkau dan hemat biaya. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, yaitu dari bulan Maret sampai bulan Juni 2011 dengan perincian sebagai berikut: a. Mematangkan proposal penelitian, membuat desain riset dan menentukan informan, b. Melakukan diskusi dengan informan yang telah tercatat, untuk menetapkan calon narasumber antara lain, i. Korban tragedi Situ Gintung. ii. Aparat Pemerintah Ketua RT 00108 sampai RT 00408 dan Pemerintah Daerah Tangerang Selatan iii. Aktivis Penasehat Ketua RT 00108 iv. Warga di sekitar Situ Gintung yang tidak kena bencana. c. Merapikan hasil wawancara, melakukan analisis dan penyusunan hasil penelitian.

6. Penetapan Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah aparat, korban tragedi Situ Gintung, dan warga sekitar Situ Gintung. Penetapan obyek penelitian ini didasarkan dari berbagai informasi yang didapat dari warga sekitar Situ Gintung, yang menurut mereka mengetahui mengenai Situ Gintung baik sebelum dan sesudah tragedi.