kesempurnaan Allah, maka dia akan menyembah Allah. Ibadah juga diartikan tunduk dan berhina diri kepada Allah SWT yang
disebabkan karena kesadaran bahwa Allah yang menciptakan alam ini, yang menumbuhkan, yang mengembangkan, yang menjaga dan memelihara serta yang
membawanya dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain. Ibadah itu timbul dari perasaan tauhid, maka orang yang suka memikirkan keadaan alam, memperhatikan
perjalanan bintang-bintang, kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia, bahkan mau memperhatikan dirinya sendiri, Maka akan timbul dalam sanubarinya
perasaan bersyukur dan berhutang budi kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Mengetahui.
Maka perasaan inilah yang menggerakkan bibir seseorang selalu bersyukur dan memuji Allah SWT, serta mendorong jiwa dan raganya untuk menyembah dan
berhina diri kepada Allah SWT.Tetapi ada juga manusia yang tidak mau berfikir, dan tidak sadar akan kebesaran dan kekuasaan Allah, sering melupakan-Nya, sebab itulah
maka tiap-tiap agama disy ari’atkan bermacam-macam ibadah, agar dapat meng-
ingatkan manusia kepada kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dari keterangan diatasmaka jelaslah bahwa tauhid dan ibadah itu tidak bisa
dipisahkan, keduanya saling mempengaruhi,dengan arti: tauhid menumbuhkan ibadah dan ibadah memupuk tauhid.
B. Tujuan Ibadah
Tujuan utama dari ibadah ialah “takwa”. Firman Allah SWT :
“ Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Q.S. Al-Baqarah: 21
Orang yang bertakwa akan selalu menjalankan perintah Allah SWT, serta menjauhi semua larangan-Nya, dan selalu ingat kepada Allah SWT dimanapun ia
berada, baik dalam keadaan senang maupun susah, baik dalam keadaan sendiri maupun ramai. Dan Allah akan selalu bersama orang yang bertakwa. Firman Allah
SWT :
“Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.Q.S. Al-Baqarah: 194
Manusia diberi sarana oleh Allah SWT, diberi bumi untuk tinggal dan beribadah
kepada-Nya.Allah memberikan kewajiban-kewajiban kepada manusia.agar manusia beribadah kepada-Nya, dengan tujuan agar manusia dapat terhindar dari sesuatu yang
buruk yang dapat merugikannya di dunia dan di akherat.
4
Ibadah atau menghambakan diri kepada Allah SWT, secara logis memang sudah merupakan tugas manusia sebagai ciptaan-Nya, karena Dia adalah sebagai kholik
yang menciptakan. Tujuan ibadah dalam islam adalah semata-mata untuk mendekatkan diri dan mencari ridho Allah SWT. Sebagaimana yang telah dijelaskan
dalam Al- Qur’an :
“ Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah. Q.S. Al-
An’am : 162-163.
4
.M. Mutawalli Asy Sya’rawi. Anda bertanya islam menjawab.Jakarta, Gema Insani Press,1999 hal. 23.
Selain itu ibadah juga bertujuan untuk memenuhi kewajiban manusia kepada Allah SWT.Sebab Allah menciptakan manusia di dunia ini hanya untuk beribadah
menjalankan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT :
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-
Ku.” Q.S. Al-Dzariyat : 56 Pada ayat ini telah ditegaskan bahwa seluruh hidup kita hanya untuk
menghambakan diri kepada Allah SWT.Bahkan seluruh alam yang ada dijagad raya ini mulai dari langit yang bertingkat tujuh dan bumi seisinya, semuanya sujud kepada
Allah SWT, tunduk dan patuh pada kehendak-Nya.
5
Ibadah adalah ghayahtujuan dijadikannya jin dan manusia, oleh karena itu kita harus sadar dan harus tau betul
fungsi dan tujuan kita hidup didunia, agar ketika kita melaksanakan sesuatu yang telah diwajibkan oleh sang pencipta kepada kita, timbul rasa ikhlas dan ridho dalam
mengerjakannya.
C. Hikmah Ibadah