Profil Yayasan Baitul Hikmah Elnusa

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN BAITUL HIKMAH ELNUSA

YBHE DAN PROGRAM BEASISWA TERPADU BEST

A. Profil Yayasan Baitul Hikmah Elnusa

1 Sejarah Berdirinya YBHE Yayasan Baitul Hikmah Elnusa YBHE merupakan lembaga dakwah yang melakukan kegiatan-kegiatan di lingkungan Elnusa Group. Dinamakan Yayasan Baitul Hikmah Elnusa karena YBHE didirikan oleh Elnusa dan sebagian besar donatur tetap untuk setiap kegiatan yang ada di YBHE adalah karyawan Elnusa yang berasal dari dana zakat. Yayasan didirikan berdasarkan akta nomor 66 tanggal 22 Desember 2000, yang dibuat dihadapan Drs. Sugeng Santosa, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian YBHE telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir pada tanggal 09 Mei 2005, dengan akta nomor 02, yang isinya mengenai perubahan Anggaran Dasar Yayasan. Pada mulanya, kantor Elnusa beralamat di jalan S.Parman Jakarta. Namun, pada tahun 1997, berpindah alamat ke jalan TB. Simatupng, Cilandak, Jakarta Selatan. Sebelum Masjid Elnusa di Cilandak selesai dibangun, pelaksanaan ibadah, shalat jum’at dan kegiatan-kegiatan keislaman dilaksanakan dilantai 2. Dengan selesainya lantai dasar dan mulai diteruskannya pengerjaan lantai 2, 1 Data diperoleh dari Company Profile YBHE 32 33 maka kegiatan dilakukan di Ruang Serba Guna sekarang Ruang Udaya. Soft Opening masjid dilakukan pada bulan September tahun 1998. Ada beberapa usulan nama masjid, tetapi akhirnya melalui suatu enquette ditetapkan nama Baitul Hikmah, mengambil dari nama masjid yang di tinggalkan di Tomang tempat pertama kali elnusa berdiri. Sosialisasi keberadaan masjid Baitul Hikmah kepada masyarakat sekitar masjid dilakukan oleh H. Abdurrahman Agus, bahwa meskipun masjid dibangun oleh Elnusa, namun sejatinya, masjid adalah Baitullah dan bukan hanya untuk orang-orang Elnusa saja, masyarakat juga berhak sekaligus bertanggung jawab atas kemakmuran masjid. Kegiatan terus berkembang maka dirintislah Taman Pendidikan al Qur’an TPA, dengan jumlah murid 30 orang anak ketika itu. Kegiatan pengajian ibu-ibu di lingkungan masjid juga mulai dirintis. Yang terlupakan adalah kajian muslimah karyawan Elnusa, yang sebelum dipindah ke Cilandak sekarang, dilaksanakan di ruang serba guna ketika itu. Namun, ketika Elnusa pindah ke Cilandak, kegiatan ini menjadi berhenti oleh karena ruang serba guna Udaya terlebih dahulu dipakai umat lain. Guna menghindarkan dari pengaruh langsung bisnis Elnusa, maka timbullah inisiatif bahwa masjid harus dipindahkn dari Elnusa. Hingga akhirnya dibentuklah suatu yayasan, yaitu Yayasan Baitul Hikmah. Namun, karena keterlambatan pengurusan ke DEPKUMHAM Departemen Hukum dan HAM, dan didapati nama Baitul Hikmah sudah digunakan oleh pihak lain, maka akhirnya yayasan ini menggunakan nama Yayasan Baitul Hikmah Elnusa YBHE. 34 Dalam pelaksanaannya, YBHE berperan mewakili BDI Elnusa, dalam hal pembinaan keagamaan dan kegiatan social atau comdev Elnusa. Berdasarkan akta No. 9 dari Notaris Drs. Soegeng Santosa, SH. MH. Tanggal 13 November 2007, susunan pengurus YBHE adalah sebagai berikut: 1. Pembina Yayasan Ketua : Duliar Abdullah Anggota : Aswad Dipo, Gunarno, Hoesein Effendi, M. M. Suharsono Adnan, Rudy Radjab dan Bambang Sudaryanto. 2. Pengawas Yayasan Ketua : Dodie Hidajat Anggota : Bahtiar Iskandar, Haris Syahrudin, Muhammad Zaki, Heru Samodra dan Nurwitjaksono. 3. Pengurus Yayasan Direktur Utama : Hudyarto Dir Adm Keuangan : Joko Priyambada Dir. Masjid Dakwah : Raflis Amin Dir. Dana Usaha : Odang Supriyatna Dir. Sosial Masyarakat : M. Bambang Soemitro Sekretaris Umum : Yani Gani Harto

B. Visi, Misi dan Tujuan YBHE