Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi dan informasi dimana persaingan bisnis semakin kompetitif, mengerahkan dan mengarahkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai visi perusahaan atau yayasan melalui penerapan manajemen yang ditetapkan merupakan tanggung jawab yang harus dipikul oleh seluruh bagian yang berhubungan dengan yayasan tersebut. Dalam sebuah yayasan atau lembaga dibutuhkan ilmu manajemen. Agar seluruh kegiatan atau program yang tersedia dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal. Dengan adanya ilmu manajemen dapat memudahkan yayasan atau lembaga tersebut dalam menjalankan program unggulan yang tersedia. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen melibatkan pencapaian tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dalam organisasi apapun selalu berupaya untuk mencapai berbagai hasil akhir yang spesifik, hasil akhir yang didapat tentu saja bermacam-macam bagi masing-masing organisasi. Bagaimanapun juga, apapun tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. Manajemen merupakan proses dengan tujuan-tujuan yang 1 2 akan dicapai. Manajemen merupakan ilmu pengetahuan dalam artian bahwa manajemen memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya, misalnya: ilmu ekonomi, statistik, akuntansi dan lain sebagianya. Bidang-bidang ilmu ini dapat dipelajari secara universal. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen 1 : 1. Untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi. 2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dengan manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik, karyawan, kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja, asosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah. 3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, suatu pekerjaan organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda, salah satu cara yang umum dilakukan adalah efisiensi dan efektivitas. Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkrit. 2 Pengertian yang lain tentang program 1 T. Hani Handoko, Manajemen Jilid 2, Yogyakarta : BPFE Yogyakarta, 1997, Cet ke-2, hal.6-7 2 H. Malayu Hasibuan, Manajemen Dasar, pengertian dan masalah Jakarta:PT. Bumi Aksara, 2008 edisi revisi, cet ke-3 hal. 96 3 adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kegiatan tertentu. Pendidikan adalah serangkaian proses yang dengannya seseorang atau anak dapat mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang bernilai atau berguna di masyarakat. Beberapa ahli mengartikan bahwa pendidikan adalah sebagai berikut: 3 1. Lengeveld : Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam upaya membimbingnya agar menjadi dewasa. Usaha membimbing haruslah usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan sengaja. Oleh karena itu, pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara orang dewasa dengan anak yang diarahkan kepada tujuan pendidikan. 2. Hoogveld : Mendidik adalah membantu anak supaya ia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawabnya sendiri. 3. SA. Branata, dkk : Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan. 4. Ki Hajar Dewatara : Mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dari orang dewasa untuk 3 M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan UIN Jakarta press, 2005 cet ke-2, hal 5-6 4 membantu atau membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak atau peserta didik secara teratur dan sistematis kearah kedewasaan. 4 Suatu lembaga atau yayasan pasti memiliki banyak program yang dapat bermanfaat untuk kemajuan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Yayasan Baitul Hikmah Elnusa atau biasa disingkat YBHE mendirikan beberapa program unggulan yang dapat bermanfaat untuk kemajuan masyarakat di sekitar Cilandak yang sudah tidak mempunyai ayah atau anak yatim. Ini artinya bahwa pihak yayasan atau lembaga yang didirikan oleh perusahaan swasta telah memfasilitasi terciptanya pengelolaan zakat yang dapat memberikan aspek ekonomi syariah dan bertanggungjawab bagi pengelolaan zakat serta pihak yang menerimanya. Dalam hal ini Yayasan Baitul Hikmah Elnusa mempunyai beberapa program unggulan dalam program pengelolaan zakat yaitu: 1. EBIC Elnusa Baitul Hikmah Course yang bertujuan mencetak SDM muslim yang professional, produktif, sholeh dan bermanfaat bagi lingkungannya 2. BEST Beasiswa Terpadu yaitu layanan beasiswa dan pembinaan bagi anak-anak mustahik dengan pegelolaan yang terintegrasi dan professional 3. WAKAFBE Wakaf Tunai Baitul Hikmah Elnusa yaitu upaya bembudayakan wakaf tunai kepada kaum muslimin, hasil investasi wakafbe ini diperuntukkan untuk kepentingan umat. 4 M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan UIN Jakarta press, 2005 cet ke-2, hal 6 5 4. P2KM Program Pengembangan Kemandirian Masyarakat yang menitikberatkan pada program pengembangan ekonomi umat berbasis mikro finance dengan pola pendampingan dan keterampilan usaha. 5. TPA Taman al Qur’an Terpadu YBHE yaitu, pendidikan anak dan remaja berbasis al Qur’an yang bertujuan membangun generasi yang sholeh dan cerdas. 6. SOSMAS Sosial Masyarakat yaitu layanan bantuan langsung bagi mustahik dibidang pendidikan, kesehatan dan dakwah. Ada banyak lembaga atau yayasan pengelolaan zakat baik yang didirikan oleh pemerintah maupun swasta. Namun fakta membuktikan dengan menjamurnya Lembaga Amil Zakat LAZ dan Badan Amil Zakat BAZ menjadikan problematika umat tentang kemiskinan dan kesenjangan sosial belum dapat diselesaikan. Menurut Undang-undang UU No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat bahwa penyempurnaan sistem pengelolaan zakat semakin ditingkatkan agar pelaksanaannya dapat berhasil guna, berdaya guna dan dapat dipertanggungjawabkan. 5 Dari uraian di atas tentang program unggulan yang ada di Yayasan Baitul Hikmah Elnusa, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang program unggulan BEST. Agar menjadi yayasan pengelola zakat yang dapat dipercaya di masyarakat dan juga dapat mengembangkan kualitas SDM dengan membantu melalui program beasiswa. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang memadai tentang manajemen Yayasan Baitul Hikmah 5 Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Zakat Jakarta : Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf Depag RI, 2002, h. 1 6 Elnusa YBHE agar program unggulan BEST dapat terlaksana dan terselenggara dengan baik. Pendidikan menjadi kunci utama pembentukan sumber daya manusia. Mutu sumber daya manusia menentukan mutu pada semua sektor kehidupan. Dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini dapat di katakan sedang mengalami suatu kemunduran. 6 Salah satunya dapat terlihat dengan kurangnya keseimbangan antara kuantitas atau banyaknya orang yang mengenyam pendidikan dengan tingkat kualitas pendidikan itu sendiri. Kondisi ini diperparah dengan adanya komersiliasi terhadap dunia pendidikan. Komersilisasi merupakan upaya murni profitisasi pendidikan dengan menekan biaya input dan proses pendidikan serendah-rendahnya Hal tersebut di perparah oleh kondisi perekonomian masyarakat di Indonesia yang rata-rata menengah ke bawah. Maka tidak heran jika anak-anak usia sekolah beralih profesi sebagai pedagang kaki lima, pengamen atau juga sebagai pembantu rumah tangga. Jika hal ini di biarkan oleh masyarakat dan pemerintah, maka akan terjadi kemunduran bangsa dan masyarakat Indonesia akan sulit bersaing dengan negara-negara lain. Alhamdulillah atas izin Allah SWT Program Beasiswa Terpadu BEST yayasan Baitul Hikmah ELNUSA berusaha membantu siswa-siswa yang berprestasi yang mempunyai keterbatasan dana tapi mempunyai keinginan kuat untuk tetap melanjutkan pendidikannya dengan memberikan dana bantuan pendidikan dan pembinanaan. 6 Blog Beasiswa Terpadu. Senin, 15 Maret 2010 pukul 10:05 7 Oleh karena itu, diperlukan juga manajemen yang baik untuk mengimplementasikan program yang tersedia di Yayasan Baitul Hikmah Elnusa diantaranya BEST Beasiswa Terpadu. Dalam hal pelaksanaan dan pemberdayaan ekonomi Yayasan Baitul Hikmah Elnusa menyalurkan hasil dana zakatnya yang berasal dari seluruh karyawan Elnusa, seluruh pihak yang berkecimpung dalam yayasan tersebut dari donatur tetap. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti sebuah Yayasan Pengelolaan Dana Zakat yaitu Yayasan Baitul Hikmah Elnusa yang terletak di Graha ELNUSA, Jl. TB Simatupang Kav. 1B Cilandak – Jakarta Selatan. Maka dari itu penulis mencoba menuangkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah “skripsi” dengan judul “MANAJEMEN YAYASAN BAITUL HIKMAH ELNUSA YBHE DALAM MENJALANKAN PROGRAM UNGGULAN BEST BEASISWA TERPADU.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah