28
c. Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang. d.
Keluasaan, ada program sempit ada program luas. Program sempit hanya menyangkut program yang terbatas sedangkan program luas
menyangkut banyak variabel. e.
Pelaksanaannya, ada program kecil dan ada program besar. Program kecil hanya dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar
dilaksanakan oleh banyak orang. f.
Sifatnya, ada program penting dan ada program kurang penting. Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak,
manyangkut hal-hal yang vital sedangkan program kurang penting adalah sebaliknya.
3. Tujuan Program
Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan
yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut: “Tujuan program merupakan sesuatu yang pokok dan harus
dijadikan pusat peratian oleh evaluator. Jika suatu program tidak mempunyai tujuan yang tidak bermanfaat, maka program tersebut tidak
perlu dilaksanakan. Tujuan menentukan apa yang akan diraihnya.”
Tujuan program dibagi menjadi dua bagian yaitu program umum
dan program khusus objektif. Tujuan umum biasanya menunjukkan output dari program jangka panjang sedangkan jangka khusus outputnya
jangka pendek.
23
23
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarta:Bina Aksara, 1998, hal 35
29
Berbicara mengenai program atau tujuan program tidak dapat terlepas dari kurikulum. Kurikulum adalah acuan yang berisi tentang
sejumlah pelajaran yang dilaksanakan dalam suatu kegiatan belajar mengajar, sebagaimana yang dikemukakan oleh S. Nasution bahwa
kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau sejumlah pelajaran yang harus dikuasai untuk mencapai suatu tingkat atau
ijasah.
24
4. Langkah-langkah Penilaian Program
a. Penyusunan Disain
Penyusunan disain penilaian program merupakan langkah pertama dan menyangkut aspek perencanaan. Dalam tahap ini diuraikan garis-garis
besar mengenai hal-hal yang akan dikerjakan beserta alasan, tujuan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan penilaian tersebut.
25
b. Penyusunan Instrumen
Tahap kedua setelah penilaian program adalah penyusunan insrumen. Jenis dan banyaknya instrumen yang disusun disesuaikan dengan
keperluan pengumpulan data seperti yang sudah ditetapkan didalam disain penelitian.
c. Pengumpulan Data
Setelah penyusunan disain dan penyusunan instrumen dilanjutkan dengan tahap ketiga yang dilakukan dalam penilaian program adalah
pengumpulan data. Pengumpulan data meliputi:
24
S. Hasibuan, Azas dan Kurikulum Bandung:CV. Jenimar, 1975, hal 5
25
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarta:Bina Aksara, 1988, h 60
30
1 Penggunaan angket
2 Penggunaan wawancara
3 Penggunaan pengamatan observasi
4 Penggunaan metode observasi
5 Penggunaan tes
5. Evaluasi Program