Metode Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

59 dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama Bintarto, 2002:24. Dalam hal ini peneliti membandingkan, apakah literatur sebelumnya dapat membantu dalam pengembangan sistem yang diusulkan. Selain itu peneliti juga perbandingan dengan penelitian lain yang sejenis, agar pada aplikasi yang di kembangkan peneliti memiliki nilai tambah dengan aplikasi sebelumnya yang ada. Pada tabel 3.1 adalah perbandingan dari studi literatur. Tabel 3.1 Perbandingan dari studi literatur sejenis. No Judul Penelitian FiturFasilitas kekurangan 1. Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Berbasis Web di PT. Bussan Auto Finance BAF. •Aplikasi berbasis web dengan programan PHP. •Database yang digunakan adalah MySQL. •Pihak yang mengakses aplikasi adalah user pada kantor cabang dan admin pada pusat. Tidak dilengkapi informasi inventaris barang, tetapi hanya melakukan pencatatan kebutuhan barang dan mengetahui laporan permintaan dan pengiriman barang. 2. Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis intranet •Aplikasi berbasis web dengan programan PHP. •Database yang digunakan adalah PostgresSQL. •Pihak yang mengakses aplikasi adalah petugas pencatatan inventaris dan pimpinan untuk melihat laporan. Aplikasi mendukung nama fisik barang inventaris, pencatatan data barang dan pembuatan laporan- laporan, tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pengadaan barang.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan untuk pengembangan sistem ini adalah metode pengembangan sistem dengan metode RAD Rapid Application Development. 60 Aktivitas pengembangan sistem yang penulis lakukan sesuai dengan metode pengembangan sistem diatas adalah:

1. Mendefinisikan lingkungan Scope Definition

Pada tahap ini ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam pembuatan sistem informasi inventaris, yaitu: menentukan seberapa besar pengembangan sistem informasi ini akan dibangun, serta memperhatikan pandangan mengenai gambaran umum masalah, kesempatan yang ada, serta pemicu proyek dibangun.

2. Analisis Sistem

Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manager di luar departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Pada bagian ini peneliti menguraikan mengenai gambaran atau profil perusahaan serta uraian mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini. Pada bagian ini peneliti juga akan menjabarkan mengenai permasalahan pada sistem yang sedang berjalan dan analisa sistem yang diusulkan. 61

3. Desain Sistem Design System

Dalam perancangan sistem ini, penulis juga menggunakan UML Unified Modelling Languange sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan aplikasinya. UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML memiliki sejumlah aturan untuk menggabungkanmengkombinasikan eleme-elemen tersebut.

4. Implementasi Sistem System Implementation

Pada tahap ini, sistem informasi yang telah didesain pada tahap sebelumnya akan diimplementasikan. Kegiatan yang termasuk di dalam implementasi sistem ini adalah: a. Membangun sistem informasi. b. Menguji sistem informasi. 62

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN