Metode Pengumpulan Data Observasi

56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data, peneliti melakukan beberapa hal seperti studi pustaka dan studi lapangan.

1. Studi Pustaka

Yang dimaksud dengan kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku alamiah, laporan penelitian, karangan- karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan- ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain Bintarto, 2002:20. Pada metode studi pustaka, peneliti mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan masalah yang dibahas. Dalam analisa sistem inventatris ini yang merupakan bagian-bagian data-data: a. Buku analisis Desain Sistem Informasi karya Jogiyanto HM, MBA, Ph.D. b. Buku analisis dan Desain Sistem Informasi, karya Al-Bahra Bin Ladjamudin. c. Buku analisis Sistem Informasi karya Tata Sutabri, S. Kom, MM. d. Buku Pemodelan Visual dengan UML, karya Munawar. 57 Tulisan dan artikel dari internet dan buku-buku lain untuk selengkapnya dapat dilihat pada daftar pustaka.

2. Studi Lapangan

a. Observasi

Observasi atau pengamatan observation merupakan salah satu teknik pengumpulan faktadata yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kejadian yang sedang dilakukan. Jogiyanto, 2005:623. Pada metode ini peneliti melakukan kegiatan pengamatan secara langsung pada Pokja information and Communication Technology di Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II yang beralamat di Jl. H. Abdul Gani No. 5, Kampung Bulak, Cempaka Putih, Ciputat-Tangerang Selatan. Peneliti membutuhkan waktu kurang lebih 2 dua bulan, dari bulan November sampai dengan Desember 2010. Hasil pengamatan: 1. Sistem yang ada belum terkomputerisasi dengan baik. 2. Pengolahan data barang yang dilakukan masih manual. 3. Pengaturan tata letak barang belum tersusun dengan baik. 4. Tidak adanya sistem keamanan data barang inventaris.

b. Wawancara