Berita Harus Akurat BERITA

II.2.1. Berita Harus Akurat

Wartawan harus memiliki kehati-hatian yang sangat tinggi dalam melakukan pekerjaannya mengingat dampak yang luas yang ditimbulkan oleh berita yang dibuatnya. Dimulai dari kecermatan terhadap ejaan nama, angka, tanggal dan usia serta disiplin diri untuk senantiasa melakukan periksa-ulang atas keterangan dan fakta yang ditemuinya. Tidak hanya itu, akurasi juga berarti benar dalam memberikan kesan umum, benar dalam sudut pandang pemberitaan yang dicapai oleh penyajian detail – detail fakta dan oleh tekanan yang diberikan pada fakta – faktanya. Pembaca biasanya sangat memperhatikan soal akurasi ini. Bahkan, kredibilitas sebuah media cetak, elektronik sangat ditentukan oleh akurasi beritanya sebagai konsekuensi dari kehati-hatian para wartawannya dalam membuat berita. “.....Sementara itu tiga terpidana kasus kerusuhan Poso yang telah dieksekusi mati Fabianus Tibo, Marianus Riwu dan Dominggus da Silva hari ini, Minggu 249 dimakamkan di tiga tempat berbeda. Fabianus Tibo dimakamkan di pemakaman umum Desa Beteleme, Kecamatan Morowali, atau sekitar 500 km dari Palu, Ibukota Sulawesi Tengah. Sementara jenazah Marinus Riwu dimakamkan di Desa Molore, Kecamatan Petania, sekitar 40 km selatan Beteleme. .....Sementara jenazah Dominggus da Silva dimakamkan di pemakaman keluarga Waikodo, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.” Waspada, Senin 25 September 2006 Wartawan berusaha untuk menjaga keakuratan beritanya, mulai dari nama – nama terpidana eksekusi mati, jarak tempat mereka dikuburkan dari kota, sampai nama tempat pekuburannya. Keakuratan ini diharuskan untuk menjaga kemungkinan peziarah – peziarah dari daerah lain yang ingin mendatangi ketiga tempat itu, yang mungkin cuma mengandalkan informasi dari surat kabar. Seandainya wartawan tidak memberikan keterangan yang Universitas Sumatera Utara akurat, para peziarah tersesat, akibatnya mereka akan sulit untuk mempercayai kredibilitas si wartawan surat kabar. Joseph Pulitzer menyatakan pendapatnya mengenai akurasi ini, tidak lama setelah ia pensiun dari sebagai pemimpin redaksi New York World, antara lain: “It is not enough to refrain from publishing fake news; it is not enough to avoid the mistakes which arise from the ignorance, the carelesness, the stupidity of one or more of the many men who handle the news . . . You have got to . . . make everyone connected with the paper – your editors, your reporters, your correspondents, your rewrite men, proofreaders – believe that accuracy is to a newspaper what virtue is to a woman.” Seorang wartawan yang baik adalah apabila ia senantiasa menyangsikan kebenaran yang didengar dan dilihatnya, sehingga dalam dirinya selalu tertanam kewaspadaan untuk berhati – hati dan bersikap cermat.

II.2.2. Berita Harus Lengkap, Adil, dan Berimbang

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Eksekusi Saddam Husein di Irak (Analisis Wacana Tentang Pemberitaan Eksekusi Saddam Husein di Irak pada Surat Kabar Kompas dan Waspada)

0 21 129

Analisis Framing Pemberitaan pendidikan Di Surat Kabar Mingguan Garoet Pos

0 6 1

PEMBERITAAN KASUS TAMBANG DI PULAUFLORES PEMBERITAAN KASUS TAMBANG DI PULAU FLORES ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PENOLAKAN TAMBANG DI PULAU FLORES DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM FLORES POS.

0 3 20

BAB 1 PEMBERITAAN KASUS TAMBANG DI PULAU FLORES ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PENOLAKAN TAMBANG DI PULAU FLORES DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM FLORES POS.

0 6 25

PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 3 17

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR(Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat K

0 3 16

PENDAHULUAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 25

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 3 11

KESIMPULAN DAN SARAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 88