Berita Harus Lengkap, Adil, dan Berimbang

akurat, para peziarah tersesat, akibatnya mereka akan sulit untuk mempercayai kredibilitas si wartawan surat kabar. Joseph Pulitzer menyatakan pendapatnya mengenai akurasi ini, tidak lama setelah ia pensiun dari sebagai pemimpin redaksi New York World, antara lain: “It is not enough to refrain from publishing fake news; it is not enough to avoid the mistakes which arise from the ignorance, the carelesness, the stupidity of one or more of the many men who handle the news . . . You have got to . . . make everyone connected with the paper – your editors, your reporters, your correspondents, your rewrite men, proofreaders – believe that accuracy is to a newspaper what virtue is to a woman.” Seorang wartawan yang baik adalah apabila ia senantiasa menyangsikan kebenaran yang didengar dan dilihatnya, sehingga dalam dirinya selalu tertanam kewaspadaan untuk berhati – hati dan bersikap cermat.

II.2.2. Berita Harus Lengkap, Adil, dan Berimbang

Keakuratan fakta bukan menjamin keakuratan arti. Fakta – fakta yang akurat dipilih atau disusun secara longgar atau tidak adil sama menyesatkannya dengan kesalahan yang sama sekali palsu. Dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit memberikan tekanan, dengan menyisipkan fakta – fakta yang tidak relevan atau dengan menghilangkan fakta – fakta yang seharusnya ada di sana, pembaca mungkin mendapat kesan yang palsu. Begitu juga dengan hal adil dan berimbang, yang mungkin sama sulitnya dengan menjaga keakuratan dalam menyajikan fakta. Selaku wakil dari pembaca atau pendengar berita, seorang wartawan harus senantiasa berusaha untuk menempatkan setiap fakta menurut proporsinya yang wajar. Untuk mengaitkannya secara berarti dengan unsur – unsur yang lain, dan untuk membangun segi pentingnya dengan berita secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara “Eksekusi tiga terpidana mati kasus Poso mungkin tidak bisa dilaksanakan tiga hari setelah HUT Kemerdekaan. Sebab, hingga kemarin belum ada pemberitahuan kepada para terpidana maupun keluarganya. Padahal, menurut aturan, eksekusi baru bisa dilaksanakan setelah tiga hari pemberitahuan. Kapolri Jenderal Pol Sutanto menegaskan, eksekusi Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva tidak akan dimundurkan lagi. Polda Sulawesi Tengah telah siap melaksanakan putusan pengadilan. Namun, yang berwenang mengeksekusi adalah Kejati Sulteng. Kajati Sulteng Jahja Sibe mengakui, hingga kemarin belum ada penjadwalan kembali eksekusi Tibo cs. Penjadwalan kembali itu pun tidak bergantung pada batasan waktu. ‘Yang diatur dalam undang-undang adalah tiga hari setelah penyampaian barulah eksekusi dilaksanakan’ katanya kemarin. .....’Saya kira tidak ada lagi penundaan,Red. Polda kan sudah mempersiapkan,’ ujar Sutanto usai Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka kemarin. .....Kapolda Sulteng Brigjen Pol Oegroseno mengatakan, kepolisian dan Kejati Sulteng tengah memilih hari yang tepat. Regu tembak Brimob Polda Sulteng sudah siap sepenuhnya. ‘Eksekusi tidak akan terpengaruh oleh pihak luar,’ tegasnya.” Sumut Pos, Jumat 18 Agustus 2006 Berita ini menampilkan keterangan dari berbagai pihak yang terkait dengan masalah yang diberitakan. Wartawan menjaga hal ini untuk menegaskan adanya kelengkapan, keadilan, dan berimbangnya suatu berita. Wartawan semampunya tidak membuat missing link antara faktaketerangan yang satu dengan faktaketerangan yang lain. Menjaga keakuratan fakta dan keakuratan arti dari sebuah berita.

II.2.3. Berita Harus Objektif

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Eksekusi Saddam Husein di Irak (Analisis Wacana Tentang Pemberitaan Eksekusi Saddam Husein di Irak pada Surat Kabar Kompas dan Waspada)

0 21 129

Analisis Framing Pemberitaan pendidikan Di Surat Kabar Mingguan Garoet Pos

0 6 1

PEMBERITAAN KASUS TAMBANG DI PULAUFLORES PEMBERITAAN KASUS TAMBANG DI PULAU FLORES ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PENOLAKAN TAMBANG DI PULAU FLORES DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM FLORES POS.

0 3 20

BAB 1 PEMBERITAAN KASUS TAMBANG DI PULAU FLORES ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PENOLAKAN TAMBANG DI PULAU FLORES DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM FLORES POS.

0 6 25

PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 3 17

dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Persiba Bantul dalam Surat Insider Friendship dan Pemberitaan Persiba Bantul dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Analisis Framing Pemberitaan Tim Sepakbola Per

0 2 15

RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR(Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat K

0 3 16

PENDAHULUAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 25

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 3 11

KESIMPULAN DAN SARAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 88