2.4 Desain GTSL Fleksibel
Komponen gigitiruan sebagian lepasan, baik GTSL konvensional maupun GTSL fleksibel, pada umumnya terdiri dari anasir gigitiruan, basis, konektor, dan
penahan.
1
Prinsip pembuatan desain GTSL, baik GTSL konvensional maupun GTSL fleksibel, tidaklah terlalu berbeda. Pembuatan desain GTSL meliputi 4 tahap yaitu
menentukan kelas dari daerah tidak bergigi, menentukan macam dukungan, menentukan macam penahan, dan menentukan macam konektor.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat mendesain GTSL fleksibel yang baik, seperti bahan basis dan fungsi cangkolan yang digantikan oleh perluasan basis nilon
termoplastik membentuk cangkolan pada GTSL fleksibel harus tetap sesuai dengan prinsip-prinsip desain GTSL konvensional.
19
2.4.1 Bahan Basis
Basis gigitiruan fleksibel terbuat dari bahan nilon termoplastik, golongan superpoliamida. Nilon termoplastik memiliki sifat dan karakteristik yang baik, serta
memberikan estetis yang optimal dan biokompatibel. Bahan ini tidak mengalami perubahan kimia ketika berkontak dengan cairan mulut, bakteri dan lingkungan fisik
rongga mulut, sehingga warnanya tetap stabil. Nilon termoplastik diinjeksikan pada temperatur 274ºC sampai 293°C, memiliki
berat jenis 1,14, penyusutan cetakan sekitar 0,014 inin 0,014 cm, tensile strength 11.000 lbin
4
2
767,44 kgcm
2
, dan kekuatan lentur 16.000 lbin
2
1116,28 kgcm
2
. Nilon termoplastik sedikit lebih sukar untuk disesuaikan dan dipoles, tetapi bahan ini
dapat dibuat menjadi semi-translusen untuk memberikan estetis yang baik pada
Universitas Sumatera Utara
pembuatan gigitiruan fleksibel.
3,20
Bahan yang tipis dan translusen mengakibatkan gingiva pasien terlihat dan terbayang dari luar sehingga terkesan lebih alami dan
meningkatkan estetis. Nilon termoplastik yang digunakan dalam pembuatan basis gigitiruan fleksibel
memiliki kekuatan fisik yang tinggi, tahan terhadap panas dan bahan kimia, serta dapat dengan mudah dimodifikasi untuk meningkatkan kekakuan dan daya tahan
akibat pemakaian. Keseimbangan yang baik antara kekuatan, daya regang, dan daya tahan terhadap panas, menyebabkan nilon termoplastik lebih diutamakan untuk
mengganti bahan yang menggunakan logam.
4
3,20
Fleksibilitas bahan nilon termoplastik yang digunakan memberi efek stress-breaker sehingga mengakibatkan jaringan
gingiva distimulus secara perlahan selama proses pengunyahan, dan tekanan yang tidak diinginkan pada gigi asli yang masih ada dapat dikurangi. Adanya efek stress-
breaker tersebut membuat gigitiruan akan terasa lebih nyaman bagi pasien karena pasien merasa bahwa gigi-gigi penyangga tidak tertekan pada saat pengunyahan.
Bahan nilon termoplastik memberikan banyak keuntungan bila dibandingkan dengan bahan lainnya, antara lain; lebih stabil dan memiliki stabilitas warna dan
dimensi yang tinggi.
4
3,20
Bahan ini tersedia dalam beberapa kategori warna dasar, antara lain; merah muda terang, merah muda, dan meharry perpaduan warna kulit
etnis Afrika-Amerika, yang hampir sama dengan warna asli gingiva.
4,6,7
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Perluasan Basis Nilon Termoplastik Membentuk Cangkolan