dan edentulus sebagai retensi sehingga daerah tersebut dianjurkan agar dimanfaatkan sebaik mungkin saat mendesain gigitiruan fleksibel sesuai dengan prinsip
retensi.
9,12,13
Apabila dalam pembuatannya dibutuhkan preparasi gigi penyangga untuk tempat dudukan sandaran maka hal tersebut disesuaikan dengan kebijaksanaan
dokter gigi. Bahan cetak yang paling baik digunakan pada tahap pencetakan rahang pasien
adalah irreversibel hidrokoloid karena bahan ini meminimalisasi tertekannya mukosa alveolus dan dianjurkan menggunakan teknik pencetakan mukostatik.
7
4,5,8,9
Pembuatan gigitiruan ini menggunakan sistem injeksi, dimana bahan nilon termoplastik
diinjeksikan dari suatu tabung berbentuk silinder yang digunakan untuk mengisi bahan yang telah dicairkan ke dalam kuvet yang di dalamnya terdapat ruangan
mold.
10,12
1.2 Permasalahan
Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU menerima pemesanan pembuatan gigitiruan sejak bulan Agustus 2003, khusus untuk gigitiruan
fleksibel mulai dibuat sejak tahun 2005. Seperti yang diketahui bahwa GTSL konvensional yang terbuat dari bahan resin akrilik maupun kerangka logam sering
menampilkan senyum yang tidak alami disebabkan cangkolan yang sering terlihat pada saat pasien tersenyum maupun berbicara serta kerugian lain yaitu menimbulkan
alergi. Kelemahan ini mengakibatkan pilihan terhadap gigitiruan beralih ke gigitiruan fleksibel yang terbuat dari bahan nilon termoplastik yang biokompatibel dengan sifat
fisik dan estetis yang khas, fleksibel, tidak mudah patah, dibuat dengan
Universitas Sumatera Utara
memanfaatkan daerah gerong dan dapat dibuat tanpa cangkolan logam maupun kawat tetapi berupa perluasan basis nilon termoplastik membentuk cangkolan sehingga
lebih meningkatkan estetis. Karena perkembangan gigitiruan ini juga masih baru dan permintaan terhadap pembuatan gigitiruan ini cukup banyak, peneliti menganggap
perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui distribusi dan desain gigitiruan fleksibel di Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU tahun 2008.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana distribusi GTSL fleksibel berdasarkan lokasi rahang dan Klasifikasi Kennedy di Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU.
2. Bagaimana desain GTSL fleksibel berdasarkan lokasi rahang, Klasifikasi
Kennedy, dan adatidaknya sandaran oklusal di Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU.
3. Bagaimana distribusi dari kombinasi GTSL fleksibel dengan kerangka logam berdasarkan lokasi rahang dan Klasifikasi Kennedy di Unit Usaha Jasa dan
Industri Laboratorium Dental FKG USU. 4.
Bagaimana desain dari kombinasi GTSL fleksibel dengan kerangka logam berdasarkan lokasi rahang, Klasifikasi Kennedy, dan adatidaknya sandaran oklusal di
Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU.
1.4 Tujuan Penelitian