Rancangan Penelitian Populasi Penelitian Besar Sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif yaitu dengan menggunakan data pemesanan dan format desain pembuatan gigitiruan fleksibel di Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU.

3.2 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah data GTSL yang dibuat di Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU periode Januari-Desember 2008.

3.3 Besar Sampel

Besar sampel ditentukan dengan sampel total, yaitu seluruh GTSL fleksibel yang dibuat di Unit Usaha Jasa dan Industri FKG USU periode Januari-Desember 2008 dengan tujuan untuk meningkatkan validitas.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Bebas : GTSL fleksibel, Kombinasi GTSL fleksibel dengan kerangka logam. 3.4.2 Variabel Terikat : 1. Lokasi : Rahang atas dan rahang bawah Universitas Sumatera Utara 2. Klasifikasi Kennedy : Klas I, Klas I modifikasi, Klas II, Klas II modifikasi, Klas III, Klas III modifikasi, dan Klas IV. 3. Desain cangkolan : Wrap Around, Spur, Anchor, Wrap Around Modifikasi, dan Wrap Around Modifikasi + Anchor. 4. Adatidaknya sandaran oklusal. 3.4.3 Variabel Terkendali : 1. GTSL fleksibel yang dibuat di Unit Usaha Jasa dan Industri Laboratorium Dental FKG USU periode Januari-Desember 2008. 2. Peneliti yang sama.

3.5 Definisi Operasional

1. GTSL fleksibel adalah gigitiruan yang terbuat dari nilon termoplastik yang biokompatibel dengan sifat fisik dan estetis yang khas. 2. Kombinasi GTSL fleksibel dengan kerangka logam adalah kerangka logam yang dikombinasi dengan GTSL fleksibel pada bagian basis dan cangkolan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilisasi gigitiruan. 3. Lokasi GTSL fleksibel yaitu pada rahang atas dan rahang bawah. 4. Klasifikasi Kennedy, yang terdiri dari : a. Klas I Kennedy : daerah tidak bergigi terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada dan berada pada kedua sisi rahang bilateral. b. Klas I Kennedy modifikasi : daerah tidak bergigi terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada dan berada pada kedua sisi Universitas Sumatera Utara rahang bilateral dan terdapat daerah tidak bergigi lain yang disebutkan sesuai jumlah daerah tidak bergigi. c. Klas II Kennedy : daerah tidak bergigi terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada tetapi berada hanya pada salah satu sisi rahang saja unilateral. d. Klas II Kennedy modifikasi : daerah tidak bergigi terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada tetapi berada hanya pada salah satu sisi rahang saja unilateral dan terdapat daerah tidak bergigi lain yang disebutkan sesuai jumlah daerah tidak bergigi. e. Klas III Kennedy : daerah tidak bergigi terletak di antara gigi-gigi yang masih ada di bagian posterior maupun anterior dan unilateral. f. Klas III Kennedy modifikasi : daerah tidak bergigi terletak di antara gigi-gigi yang masih ada di bagian posterior maupun anterior dan terdapat daerah tidak bergigi lain yang disebutkan sesuai jumlah daerah tidak bergigi. g. Klas IV Kennedy : daerah tidak bergigi terletak pada bagian anterior dari gigi-gigi yang masih ada dan melewati garis tengah rahang. 5. Desain cangkolan, yang terdiri dari : a. Wrap Around : desain gigitiruan fleksibel yang merupakan perluasan dari basis gigitiruan, mengelilingi gigi penyangga sebelah bukal dan menutupi daerah 13 servikal atau lebih dari gigi penyangga Gambar 10. Universitas Sumatera Utara b. Spur : desain gigitiruan fleksibel yang merupakan perluasan dari basis gigitiruan yang berbentuk seperti taji dan tidak mengelilingi servikal gigi penyangga sebelah bukal Gambar 11. c. Anchor : desain gigitiruan fleksibel yang memanfaatkan daerah gerong baik pada regio anterior maupun regio posterior dengan tuberositas yang besar terutama pada kasus berujung bebas free end, dan dibelah, baik di regio anterior maupun regio posterior untuk menjangkarkan gigitiruan dan memudahkan pemasangan Gambar 12. d. Wrap Around Modifikasi : gabungan dua desain Wrap Around Gambar 13. e. Wrap Around Modifikasi + Anchor : gabungan dari dua desain Wrap Around dan Anchor Gambar 14. Gambar 10. Desain Wrap Around 13 Gambar 11. Desain Spur 13 Gambar 12. Desain Anchor 13,22 Universitas Sumatera Utara Gambar 13. Desain Wrap Around Modifikasi 2,4 Gambar 14. Desain Wrap Around Modifikasi+Anchor 22 6. Sandaran oklusal adalah penahan langsung ekstrakoronal yang merupakan perluasan dari basis gigitiruan, bersandar pada permukaan oklusal gigi penyangga serta berfungsi menahan, mendukung dan menstabilkan gigitiruan sebagian lepasan.

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian