Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1.2. Perumusan Masalah

Agar penelitian ini membawa hasil yang diinginkan sesuai dengan arah penelitian, maka perlu disebutkan perumusan masalahnya melalui interprestasi fakta yang ada. “Setiap penelitian dimulai dengan perumusan masalah, yaitu yang memberikan berbagai gambaran bahwa ada sesuatu yang perlu diselesaikan atau dipecahkan dalam arti dicari jawabannya. Hadari Nawawi 1990: 5 Di dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut 1. Bagaimana peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai. 2. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya hambatan-hambatan terhadap pembayaran Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai.

1.3. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan terhadap suatu masalah jelas mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini penulis merumuskan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui peranan retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hambatan- hambatan terhadap pembayaran retribusi Izin Mendirikan Bangunan pada Pendapatan Asli Daerah Pada Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Guna mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berfikir melalui penulisan karya ilmiah serta melatih penulis menerapkan teori yang telah didapat selama perkuliahan. 2. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai pada khususnya dan pihak – pihak yang berkepentingan pada umumnya untuk meningkatkan efektifitas peran IMB sebagai PAD di Kota Binjai. 3. Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan.

1.5. Kerangka Teori