4.3. Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan dengan 8 delapan nara sumber yaitu Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Drs. Yulizar, Kepala Bidang Tata Bangunan dan
Gedung Pemerintah Maria, ST, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Ratna B, Kepala Seksi Tata Bangunan Bahagia Sitepu, ST, Kepala Seksi
Pengendalian dan Perizinan Asron Sinaga, S.Sos, Pengawasan Israil, Tata Ruang Ir. Darwin Saragih, Seksi Evaluasi dan Pelaporan Megang Sitepu, S.Sos.
1. Apakah peran Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam meningkatkan PAD
Kota Binjai? “IMB berperan sebagai alat untuk menambah Pendapatan Asli
Daerah dengan dibebani target pemasukan tertentu setiap tahunnya, IMB Kota
Binjai sangat berperan dalam PAD Kota Binjai dapat dilihat dari penerimaan retribusi IMB tiap tahunnya meningkat secara signifikan” Ratna B Senin, 13
Desember 2010
2. Apakah yang menjadi tujuan dan manfaat dari pemberian izin mendirikan
bangunan?. “Pemberian izin mendirikan bangunan pada dasarnya memiliki tujuan ntuk melindungi kepentingan umum agar pembangunan tidak merusak
lingkungan serta memberikan wewenang kepada pemerintah Daerah untuk memungut retribusi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah.
Manfaatnya yaitu memberikan ketentuan-ketentuan yang berlaku, melakukan pengaturan agar bangunan-bangunan tidak semraut, menjaga ketertiban,
keselarasan, kenyamanan, dan keamanan dari bangunan itu sendiri terhadap penghuninya maupun lingkungan sekitarnya” Drs. Yulizar Senin, 13 Desember
2010.
3. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk memperoleh izin mendirikan
bangunan?“Sesuai dengan Perda Nomor 49 Tahun 1999 pemohon izin harus memenuhi persyaratan berupa fotocopy kartu tanda penduduk pemohon,
keterangan batas tanah yang diketahui camat, Ketua RT dan kepaal desakelurahan setempat, surat kuasa apabila penandatanganan permohonan
bukan dilakukan oleh pemohon sendiri atau diwakilkan, foto copy bukti hak tanah, gambar konstruksi bangunan, izin peruntukan penggunaan tanah IPPT,
izin lokasi dan peta site plan yang sudah mendapat pengesahan khusus bagi pembangunan bangunan strategis dan kompleks”. Maria, ST Senin,13 Desember
2010.
Universitas Sumatera Utara
4. Bagaimanakah dengan sistem dan prosedur permohonan IMB di Dinas Tarukim
Kota Binjai ini? “Sistem dan prosedur permohonan IMB yang diberlakukan kepada masyarakat pada dasarnya harus melalui beberapa tahapan sesuai dengan
ketetapan yang terdapat pada Perda mengenai retribusi izin mendirikan bangunan, yaitu mulai dari Pemohon mengajukan surat permohonan disertai persyaratan
yang harus dilampirkan, kemudian petugas memeriksa ke lokasi bangunan dan jika telah memenuhi persyaratan, lengkap dan benar, permohonan diterima dan
diberikan tanda bukti penerimaan dan ditetapkan besarnya retribusi yang harus dibayar dan yang terakhir pejabat yang berwenang mengadakan penelitian
kelengkapan persyaratan permohonan untuk diterbitkan IMB”. Bahagia Sitepu, ST Senin,13 Desember 2010.
Prosedur yang harus dilewati untuk memperoleh izin mendirikan bangnan tidaklah terlalu rumit. Setelah memenuhi persyaratan permohonan izin mendirikan
bangunan di Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, maka salah satu pegawai di Dinas Tata Ruang dan Pemukiman sendiri yang akan turun kelokasi. Setelah diperiksa
segala kelayakan pendirian bangunan, maka akan ditentukan besarnya tarif retribusi yang dikenakan kepada pemohon.” Asron Sinaga, S.Sos Senin, 13
Desember 2010.
5. Bagaimana dengan cara pengenaan tarif dalam mengurus izin mendirikan
bangunan? “Pengenaan tarif pemberian izin bervariasi tergantung pada jenis bangunan apakah berupa bangunan rumah tinggal atau bangunan non rumah
tinggal, luas bangunan, tingkat bangunan, struktur bangunan, tingkat bangunan struktur bangunan yang dilihat dari jenis bahan-bahan bangunan yang akan
digunakan dan apakah izin yang dimaksudkan untuk mendirikan bangunan baru atau hanya untuk perubahan atau perbaikan bangunan saja dan diluar dari itu
wajib retribusi juga harus membayar biaya tambahan berupa biaya pembuatan gambar situasi skala 1 : 500 dan 1 : 1000, biaya pemecahan IMB, biaya
pengesahan salinanfoto copy serta balik nama IMB ditentukan sebesar 20 dari besarnya jumlah retribusi IMB yang berlaku.” Bahagia Sitepu, ST Senin,13
Desember 2010.
6. Apakah pemungutan retribusi IMB telah mencapai target?
“Hingga saat ini pemungutan retribusi izin mendirikan bangunan sudah pernah mencapai target hingga 100, realisasi tertingginya mencapai 198,71 pada
tahun 2010. Tapi kalau dilihat dari perkembangan realisasi penerimaan dari tahun ke tahun kami optimis penerimaan dari retribusi IMB ini masih bisa jadi
lebih baik lagi” Ratna B Senin, 13 Desember 2010.
7. Bagaimanakah dengan perkembangan retribusi IMB selama 4 tahun terakhir?
“Bila dilihat dari hasil yang dicapai kita bisa mengatakan penerimaan retribusi
Universitas Sumatera Utara
IMB mengelami perkembangan yang lambat tapi pasti, hal ini dapat di buktikan dengan realisasi penerimaan retribusi IMB dari tahun anggaran 2007 sampai
dengan tahun anggaran 2010.namun dimulai pada tahun 2009 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dan saya yakin ini akan mengalami kenaikan
terus menerus melihat dari perkembangan pembangunan di Kota Binjai ini sendiri.” Ratna B Senin, 13 Desember 2010.
. 8.
Apakah yang menjadi kendala dan hambatan dalam menjalankan tugas pemungutan retribusi IMB? “Yang menjadi kendala utama bagi kami adalah
rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya izin mendirikan bangunan dan masih banyak masyarakat yang belum mengerti apa sebenarnya izin
mendirikan bangunan tersebut. Sebagai contoh banyak masyarakat yang berfikir bila melakukan peruahan ataupun renovasi terhadap bangunan yang dimilikinya
tidak perlu mengurus IMB pada hal itu salah, dan banyak masyarakat terutama yang berada di desa beranggapan bahwa IMB itu tidak ada gunannya dan tudak
ada sanksi kepada masyarakat yang mendirikan bangnan tanpa IMB. Memang tidak dapat dipungkiri sanksi terhadap kelalaian tersebut memang masih jarang
diberlakukan, belum lagi sosialisasi yang masih sangat jarang dilakukan karena keterbatasan sarana dan prasarana, serta jumah pegawai yang belum memadai.
Saat ini sosialisasi tentang IMB masih dilakukan melalui papan iklan penyuluhan di jalan raya utama saja.” Israil Senin,13 Desember 2010
“Ada beberapa yang menjadi kendala pemungutan retribusi IMB di Kota Binjai, yang pertama yaitu masyarakat yang belum memahami betul pentingnya IMB.
Kedua, sosialisasi dari pihak pemerintah daerah yang belum maksimal dan kurang gencar kepada masyarakat, dan yang terakhir yaitu kurang tegasnya
sanksi yang diberikan terhadap masyarakat yang tidak mengurus IMB mengakibatkan masyarakat kurang termotivasi untuk mengurusnya”. Israil
Senin,13 Desember 2010
9. Cara apa saja yang telah atau akan ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut?
“Cara yang telah dan sedang kami lakukan saat ini adalah mendatangi langsung lokasi bangunan yang akan didirikan dan memberikan penjelasan kepada orang
yang mendirikan bangunan tersebut mengenai pentingnya IMB dan memberitahukan persyaratan dan prosedur dalam pengurusan IMB. Cara lainnya
yang akan kami tempuh adalah melakukan sosialisasi dengan membagikan selebaran tentang tata cara pengurusan IMB dan apa IMB itu sebenarnya kepada
masyarakat. Dan kami akan menindak bangunan yang melanggar agar memberikan efek jera bagi masyarakat agar mereka mematuhi aturan tentang
IMB”. Israil Senin, 13 Desember 2010
“Langkah yang akan ditempuh antara lain : bekerjasama dengan pihak kecamatankepala desalurah untuk mengawasi pendirian bangunan di Kota
Universitas Sumatera Utara
Binjai, baik yang telah mendapat izin dan sebaliknya. Yang kedua adalah dengan mempermudah pengurusan IMB di dinas Tarukim agar masyarakat tidak menjadi
enggan untuk mengurus IMB”. Israil. Senin,13 Desember 2010
4.3.1 Kesimpulan dari hasil Wawancara yang telah dilakukan pada Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai.
Berdasarkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan pada beberapa kariawan di Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai maka penulis
dapat menerik kesimpulan bahwa peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam meningkatkan PAD Kota Binjai adalah berperan sebagai alat untuk menambah
Pendapatan Asli Daerah dengan dibebani target pemasukan tertentu setiap tahunnya, IMB Kota Binjai sangat berperan dalam PAD Kota Binjai dapat dilihat dari
penerimaan retribusi IMB tiap tahunnya meningkat secara signifikan. Adapun tujuan dan manfaat dari pemberian izin mendirikan bangunan pada
dasarnya memiliki tujuan ntuk melindungi kepentingan umum agar pembangunan tidak merusak lingkungan serta memberikan wewenang kepada pemerintah Daerah
untuk memungut retribusi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. Manfaatnya yaitu memberikan ketentuan-ketentuan yang berlaku, melakukan
pengaturan agar bangunan-bangunan tidak semraut, menjaga ketertiban, keselarasan, kenyamanan, dan keamanan dari bangunan itu sendiri terhadap penghuninya maupun
lingkungan sekitarnya. Untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan Persyaratan berupa fotocopy
kartu tanda penduduk pemohon, keterangan batas tanah yang diketahui camat, Ketua
Universitas Sumatera Utara
RT dan kepaal desakelurahan setempat, surat kuasa apabila penandatanganan permohonan bukan dilakukan oleh pemohon sendiri atau diwakilkan, foto copy bukti
hak tanah, gambar konstruksi bangunan, izin peruntukan penggunaan tanah IPPT, izin lokasi dan peta site plan yang sudah mendapat pengesahan khusus bagi
pembangunan bangunan strategis dan kompleks. Dalam memperoleh IMB adapun Sistem dan prosedur permohonan IMB yang
diberlakukan kepada masyarakat pada dasarnya harus melalui beberapa tahapan sesuai dengan ketetapan yang terdapat pada Perda mengenai retribusi izin mendirikan
bangunan, yaitu mulai dari Pemohon mengajukan surat permohonan disertai persyaratan yang harus dilampirkan, kemudian petugas memeriksa ke lokasi
bangunan dan jika telah memenuhi persyaratan, lengkap dan benar, permohonan diterima dan diberikan tanda bukti penerimaan dan ditetapkan besarnya retribusi yang
harus dibayar dan yang terakhir pejabat yang berwenang mengadakan penelitian kelengkapan persyaratan permohonan untuk diterbitkan IMB. Prosedur yang harus
dilewati untuk memperoleh izin mendirikan bangnan tidaklah terlalu rumit. Setelah memenuhi persyaratan permohonan izin mendirikan bangunan di Dinas Tata Ruang
dan Pemukiman, maka salah satu pegawai di Dinas Tata Ruang dan Pemukiman sendiri yang akan turun kelokasi. Setelah diperiksa segala kelayakan pendirian
bangunan, maka akan ditentukan besarnya tarif retribusi yang dikenakan kepada pemohon.
Pengenaan tarif pemberian izin bervariasi tergantung pada jenis bangunan apakah berupa bangunan rumah tinggal atau bangunan non rumah tinggal, luas
bangunan, tingkat bangunan, struktur bangunan, tingkat bangunan struktur bangunan
Universitas Sumatera Utara
yang dilihat dari jenis bahan-bahan bangunan yang akan digunakan dan apakah izin yang dimaksudkan untuk mendirikan bangunan baru atau hanya untuk perubahan atau
perbaikan bangunan saja dan diluar dari itu wajib retribusi juga harus membayar biaya tambahan berupa biaya pembuatan gambar situasi skala 1 : 500 dan 1 : 1000,
biaya pemecahan IMB, biaya pengesahan salinanfoto copy serta balik nama IMB ditentukan sebesar 20 dari besarnya jumlah retribusi IMB yang berlaku.
Hingga saat ini pemungutan retribusi izin mendirikan bangunan sudah pernah mencapai target hingga 100, realisasi tertingginya mencapai 198,71 pada tahun
2010. kalau dilihat dari perkembangan realisasi penerimaan dari tahun ke tahun penerimaan dari retribusi IMB ini masih bisa jadi lebih baik lagi.
Perkembangan retribusi IMB selama 4 tahun terakhir Bila dilihat dari hasil yang dicapai kita bisa mengatakan penerimaan retribusi IMB mengelami
perkembangan yang lambat tapi pasti, hal ini dapat di buktikan dengan realisasi penerimaan retribusi IMB dari tahun anggaran 2007 sampai dengan tahun anggaran
2010, namun dimulai pada tahun 2009 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kendala dan hambatan dalam menjalankan tugas pemungutan retribusi IMB
adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya izin mendirikan bangunan dan masih banyak masyarakat yang belum mengerti apa sebenarnya izin
mendirikan bangunan tersebut. Sebagai contoh banyak masyarakat yang berfikir bila melakukan peruahan ataupun renovasi terhadap bangunan yang dimilikinya tidak
perlu mengurus IMB pada hal itu salah, dan banyak masyarakat terutama yang berada di desa beranggapan bahwa IMB itu tidak ada gunannya dan tudak ada sanksi kepada
masyarakat yang mendirikan bangnan tanpa IMB. Memang tidak dapat dipungkiri
Universitas Sumatera Utara
sanksi terhadap kelalaian tersebut memang masih jarang diberlakukan, belum lagi sosialisasi yang masih sangat jarang dilakukan karena keterbatasan sarana dan
prasarana, serta jumah pegawai yang belum memadai. Saat ini sosialisasi tentang IMB masih dilakukan melalui papan iklan penyuluhan di jalan raya utama saja.
Beberapa yang menjadi kendala pemungutan retribusi IMB di Kota Binjai, yang pertama yaitu masyarakat yang belum memahami betul pentingnya IMB.
Kedua, sosialisasi dari pihak pemerintah daerah yang belum maksimal dan kurang gencar kepada masyarakat, dan yang terakhir yaitu kurang tegasnya sanksi yang
diberikan terhadap masyarakat yang tidak mengurus IMB mengakibatkan masyarakat kurang termotivasi untuk mengurusnya.
Cara yang akan ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut adalah mendatangi langsung lokasi bangunan yang akan didirikan dan memberikan
penjelasan kepada orang yang mendirikan bangunan tersebut mengenai pentingnya IMB dan memberitahukan persyaratan dan prosedur dalam pengurusan IMB. Cara
lainnya yang akan tempuh adalah melakukan sosialisasi dengan membagikan selebaran tentang tata cara pengurusan IMB dan apa IMB itu sebenarnya kepada
masyarakat. Dan akan menindak bangunan yang melanggar agar memberikan efek jera bagi masyarakat agar mereka mematuhi aturan tentang IMB.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
Sesuai dengan penyajian data pada bab sebelumnya, maka analisis data yang akan diinterpretasikan adalah berdasarkan tujuan peneliti yang telah dibahas pada bab
sebelumnya yaitu untuk mengetahui peranan retribusi izin mendirikan bangunan dalam penerimaan pendapatan asli daerah pada Dinas Tata Ruang, Perumahan dan
Pemukiman Pemerintah Kota Binjai, dan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya hambatan-hambatan terhadap pembayaran retribusi
izin mendirikan bangunan pada Dinas Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai serta solusinya.
5.1. Peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam Penerimaan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Tata Ruang, Perumahan dan
Pemukiman Pemerintah Kota Binjai
Dalam era otonomi sekarang ini, daerah diberi wewenang yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Sejalan dengan kewenangan
tersebut, pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan khususnya untuk memenuhi kegiatan pembiayaan pemerinthaan dan
pembangunan di daerahnya melalui PAD. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan IMB di Kota Binjai berperan sebagai
alat untuk menambah Pendapatan Asli Daerah dengan dibebani target pemasukan tertentu setiap tahunnya. Dengan demikian, pada hakikatnya IMB tidak lagi berfungsi
Universitas Sumatera Utara