Kehidupan Masyarakat Desa Sikuik-Huik Agama dan Kepercayaan SukuAdat Istiadat

94 Kecamatan Angkola Selatan merupakan daerah perbukitan dan Pegunungan. Kecamatan angkola selatan memiliki 33 desa yang tersebar disepanjang teritorial daerah selatan kecamatan angkola selatan. Dari 33 desa yang ada di kecamatan angkola selatan satu diantaranya adalah Desa Sikuik-Huik. Desa Sikuik-Huik terletak di kecamatan angkola selatan kabupaten tapanuli selatan. Desa Sikuik-Huik tediri dari sepuluh Dusun, satu diantaranya adalah Dusun Siondop Julu yang merupakan letak Pesantren Modern Al-Abraar dibangun sekarang ini. Keberadaan Desa sikuik-huik secara historis telah ada sebelum Indonesia merdeka akan tetapi desa sikuik-huik resmi menjadi salah satu desa dan bergabung dengan kecamatan Siais sekarang berubah menjadi kecamatan Angkola Selatan. Pada tahun 1956 dengan kepala desa pertama adalah Bapak Sallim Lubis Alm. Desa si Kuik-huik memiliki sepuluh dusun, yang mana dusun siondop julu adalah salah satu diantaranya. Desa ini terletak kurang lebih 15 kilometer dari pusat kecamatan dan kurang lebih 20 kilometer dari pusat kabupaten tapanuli selatan sebagai pusat pemerintah tingkat II provinsi sumatera utara.

4.2.1 Kehidupan Masyarakat Desa Sikuik-Huik

A. Jumlah Penduduk Desa si Kuik-Huik berpenduduk 3567 jiwa yang terdiri dari; laki-laki 1352 orang dan perempuan 2215 orang yang tergabung kedalam 480 rumah tangga dan luas desa ± 50 ha. Dari jumlah 3567 jiwa tersebut, 36 rumah tangga merupakan penduduk Dusun Siondop Julu sisanya terbagi kedalam sembilan dusun lainnya. 95 Tabel 4.9 Jumlah penduduk desa sikuik-huik menurut rumah tangga Tahun 2009-2010 No Desadusun Jumlah 01 Aek Nadenggan 90 jiwa 02 Aek Batu Amas 53 jiwa 03 Aek Kapur 52 jiwa 04 Siondop Julu 36 jiwa 05 Sipokas Parjanjian 37 jiwa 06 Dolok Sanggul 20 jwa 07 Tantom 19 jiwa 08 Simpang Bulu Soma 58 jiwa 09 Ranto Nadenggan 20 jiwa 10 Bulu Soma 95 jiwa Jumlah 480 jiwa Sumber : Data Statistik Desa Sikuik-Huik, 2009-2010

4.2.2 Agama dan Kepercayaan

Dalam kehidupan manusia, agama merupakan landasan hidup dan sistem kontrol prilaku karena agama adalah suatu bentuk kepercayaan yang dianut dan diyakini kebenarannya oleh setiap pemeluk agamanya masing-masing. Masyarakat desa Sikuik-Huik pada umumnya adalah pemeluk agama Islam dan sebagaian kecil lainnya memeluk agama lain seperti Kristen, Katolik dan serta Hindu, dan Budha tampak pada tabel 4.10 96 Tabel 4.10 Jumlah penduduk desa sikuik-huik menurut golongan agama No Jenis agama Jumlah 01 Islam 3407 02 Kristen Protestan 100 03 Kristen Katholik 60 04 Hindu - 05 Budha - Jumlah 3567 Sumber : Data Statistik Desa Sikuik-Huik 2009-2010

4.2.3 SukuAdat Istiadat

Bangsa Indonesia terkenal dengan bermacam ragam suku yang tersebar disetiap daerah yang ada di negara Repobulik Indonesia ini mulai dari Sabang sampai Merauke. Suku merupakan identitas kedaerahan oleh Bangsa-bangsa didunia. Karena dengan mengenal suku kita akan mengetahui asal daerah seseorang. Suku juga bisa dijadikan sebagai simbol identitas makanya tidak jarang seseorang menyematkan suku atau marga didalam penulisan namanya sendiri. Masyarakat desa Sikuik-huik memiliki bermacam ragam kesukuan yang tergabung dalam desa Sikuik-huik itu sendiri, hal ini disebabkan oleh penduduk desa Sikuik-huik pada umumnya adalah penduduk transimigran daerah Tapanuli selatan dan sekitarnya. Seperti tampak dalam pada tabel sebelas Tabel 4.11 Jumlah penduduk desa Sikuik-huik berdasarkan golongan suku No Jenis agama Jumlah 01 Batak Angkola 3417 02 Batak Toba 43 03 Nias 97 04 Jawa 12 Jumlah 3567 97 Sumber : Data Statistik Desa Sikuik-Huik, Tahun 2009-2010

4.2.4 Pendidikan