66
lembaga utama yang menjadi pokok kajiannya antara lain; lembaga sosial ekonomi, politik, keluarga, pendidikan dan agama. Pada kajian deskripsi skripsi yang akan
dibuat ini yang menjadi sorotan adalah lembaga institusi pendidikan.
2.3 Lembaga Pendidikan
Pendidikan merupakan lembaga institusi yang juga menjadi sorotan penting para ahli sosoiologi. Yang menjadi pokok bahasan utamanya adalah pendidikan
formal, dan institusi pendidikan formal terpenting dalam masyarakat adalah sekolah yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra sekolah sampai
kejenjang pendididkan tinggi baik yang bersifat umum maupun khusus misalnya sekolah agama dan sekolah luarbiasa. Namun kita telah mengetahui bahwa diluar
sekolah dijumpai berbagai bentuk pendidikan luar sekolah seperti pendidikan nonformal, misalnya kursus, dan pendidikan informal, misalnya pendidikan yang
terjadi dirumah atau melalui media massa Kamanto.2000;65 Institusi lembaga pendidikan, menurut ahli sosiologi yang menjadi fokus
kajiannya adalah bagaimana keterkaitan antara pendidikan dengan institusi lain, misalnya hubungan antara pendidikan dengan politik. Fungsi pendidikan dalam
kajian sosiologi dibagi kedalam dua fungsi yaitu fungsi manifest dan fungsi laten Horton dan Hunt;1984, fungsi manifest pendidikan ialah, antara lain,
mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi maupun bagi kepentingan masyarakat,
melestarikan kebudayaan, menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi dan sebagainya. Fungsi laten yaitu fungsi yang tidak tersirat dalam
67
kurikulum sekolah Hiddden curriculum yaitu; kurikulum yang tidak disadari akan tetapi berfungsi untuk memberikan pengetahuan bagi peserta didik Ibid;66
. Lembaga pendidikan dibagi atas tiga tipe Randall Collins,1979:
a. Pendidikan keterampilan dan praktis, yakni pendidikan yang dilaksanakan
untuk memberikan bekal keterampilan maupun kemampuan teknis tertentu agar dapat diaplikasikan kepada bentuk kehidupan sehari-hari dan
masyarakat.
b. Pendidikan kelompok status, yaitu pengajaran yang diupayakan untuk
mempertahankan prestise, simbol, serta hak-hak istimewa privilese
kelompok elite dalam masyarakat yang memiliki pelapisan sosial.
c. Pendidikan birokratis yang diciptakan oleh pemerintah untuk melayani
kepentingan kualifikasi pekerjaan yang berhubungan dengan pemerintahan serta berguna pula sebagai sarana sosialisasi politik dari pemerintah kepada
masyarakat awam.
Lembaga pendidikan memiliki dua fungsi yaitu fungsi nyata manifest
dan fungsi laten Horton dan Hunt, 1984: Fungsi nyata manifest adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah, yakni :
a. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
b. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi maupun
kepentingan masyarakat. c.
Melestarikan kebudayaan. d.
Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
68
e. Mengajarkan peranan sosial.
f. Menyediakan tenaga pembangunan.
g. Membuka kesempatan memperbaiki nasib.
h. Menciptakan integrasi sosial.
i. Kontrol sosial pendidikan
Fungsi laten adalah fungsi yang terselubung, antara lain : a.
Pemupukan keremajaan. b.
Pengurangan pengendalian orangtua. c.
Penyediaan sarana untuk pembangkangan. d.
Dipertahankannya sistem kelas sosial.
2.4 Pondok Pesantren