Gambar 3.1. Overall Eqiupment Effectiveness and Goals
a. Downtime losses : berarti waktu mesin seharusnya untuk beroperasi tetapi pada
kenyataannya tidak. Downtime mengandung 2 jenis kerugian loss yaitu : kegagalan peralatan, dan penyiapan dan penyesuaian mesinperalatan.
- Kegagalan Peralatan : Kegagalan peralatan atau breakdown mesin yang tiba-
tiba dan yang tidak diharapkan, merupakan penyebab nyata dari loss, karena berarti bahwa mesin tidak memproduksi output apa-apa.
Universitas Sumatera Utara
- Persiapan Peralatan : Kebanyakan pergantian mesin membutuhkan beberapa
periode waktu untuk mematikan mesin sehingga peralatan-peralatan di dalamnya dapat diganti. Waktu antara produksi produk jadi terakhir dan produksi terakhir
produk jadi berikutnya merupakan downtime. Downtime ini sering mencakup waktu yang dihabiskan untuk membuat penyesuaian sampai mesin memberikan
produk baru yang kualitasnya dapat diterima.
b. Speed losses : berarti bahwa peralatan sedang beroperasi, tetapi mesin itu tidak
beroperasi dengan kecepatan maksimumnya yang direncanakan. Speed loss terdiri dari 2 kerugian utama : penghentian kecil dan menganggur, dan kecepatan operasi
yang berkurang.
- Penghentian Kecil dan Menganggur : Ketika sebuah mesin tidak beroperasi
dengan lancar dan pada kecepatan yang stabil, mesin itu akan kehilangan kecepatan dan menghambat lancarnya aliran operasinya. Penundaan dan
penghentian kecil initidak disebabkan oleh kegagalan teknis, tetapi oleh masalah- masalah kecil seperti part yang terkena sensor. Walaupun operator dapat dengan
mudah memperbaiki masalah tersbut ketika terjadi, frekuensi terjadi tersebut secara dramatis dapat mengurangi efektivitas peralatan.
- Kecepatan Operasi Berkurang : Kecepatan operasi yang berkurang berarti
selisih waktu antara kecepatan actual operasi dan kecepatan peralatan yang dirancang. Hal yang Sering terjadi adalah perbedaan persepsi orang tentang apa
yang disebut dengan kecepatan maksimum dan kecepatan maksimum actual yang dirancang. Kerugian yang ditimbulkan dari kecepatan operasi yang berkurang
sering terabaikan dan tidak diperkirakan.
Universitas Sumatera Utara
c. Defect losses : berarti bahwa peralatan menghasilkan produk yang tidak