Variabel Penelitian Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

4.4. Variabel Penelitian

Objek yang diteliti adalah kerusakan pada mesin Extruder Matador yang berada di area produksi pabrik. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, variabel-variabel penelitian dibagi atas : 1. Variabel independen variabel bebas, sebab mempengaruhi Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel akibat variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah data perawatan mesinperalatan. 2. Variabel dependen variabel terikat, variable out put Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah efisiensi mesinperalatan.

4.5. Instrumen Penelitian

Kelengkapan alat sangat mendukung pada kualitas data dan hasil yang akan diperoleh dari penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain tabel pengamatan, pena dan kalkulator.

4.6. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness dan diawali dengan perhitungan ideal cycle time. Data ideal cycle time yang telah diperoleh akan digunakan untuk perhitungan nilai Universitas Sumatera Utara equipment availability, performance efficiency, rate of quality product, OEE dan OEE six big losses. Data dari komponen pembentuk rasio OEE merupakan data yang akan digunakan untuk pengukuran tingkat produktivitas dan efisiensi penggunaan mesin. Hal ini penting dilakukan untuk dapat mengetahui faktor- faktor apa saja yang mengakibatkan rendahnya produktivitas dan efisiensi mesin. Analisa dilakukan pada hasil perhitungan equipment availability, performance efficiency, rate quality product, OEE, OEE six big losses, menggunakan diagram sebab akibat. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DAT

A

5.1. Pengumpulan Data

Mesin yang menjadi objek penelitian adalah pada bagian pencetakan pakan ikan di PT. Central Proteina Prima Tbk yaitu pada mesin Extruder Matador. Dari hasil penelitian yang dilakukan khususnya pada bagian pencetakan pakan ikan pada mesin Extruder Matador, dimana pada mesin Extruder Matador sering terjadi kerusakan sehingga dapat menghentikan proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah meminimumkan six big losses yang terdapat pada mesin Extruder Matador, sehingga dapat diperoleh efektifitas penggunaan mesin pada area tersebut secara maksimal. Maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk dapat mengetahui tingkat efektifitas mesinperalatan yang digunakan saat ini dengan menggunakan indikator OEE overall equipment effectivenes. Dengan peningkatan OEE akan menghasilkan peningkatan efisiensi dan produktivitas pada mesin Extruder Matador. Untuk pengukuran efektifitas dengan menggunakan OEE pada mesin ini dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi. Data yang digunakan adalah data pada periode Januari 2009 – Oktober 2009, yaitu: 1. Data waktu downtime mesin Extruder Matador 2. Planned downtime untuk mesin Extruder Matador 3. Data waktu setup mesin Extruder Matador Universitas Sumatera Utara 4. Data waktu produksi mesin Extruder Matador 5. Data yang lain yang mendukung dalam pemecahan masalah. 1. Data waktu downtime Waktu down time adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi dikarenakan adanya kerusakan atau gangguan pada mesin mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana mestinya Kerusakan breakdowns atau kegagalan proses pada mesinperalatan yang terjadi tiba-tiba. Downtime merupakan kerugian yang dapat terlihat dengan jelas karena terjadi kerusakan mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak berproduksi. Data waktu downtime dapat dilihat pada tabel 5.1 Tabel 5.1. Data Waktu Kerusakan Breakdown Mesin Extruder Matador Periode Total Waktu Kerusakan jam Januari 38 Februari 3,3 Maret 0 April 6,5 Mei 95,8 Juni 43,8 Juli 133 Agustus 102,3 September 123 Oktober 7,3 Sumber : PT. Central Proteina Prima Tbk Universitas Sumatera Utara 2. Planned Downtime Planned Downtime merupakan waktu yang sudah dijadwalkan dalam rencana produksi, termasuk pemeliharaan terjadwal dan kegiatan manajemen yang lain seperti pertemuan. Pemeliharaan terjadwal dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menjaga agar mesin tidak rusak saat proses produksi berlangsung. Pemeliharaan ini dilakukan secara rutin dan sesuai jadwal yang dibuat oleh departemen maintenance. Data waktu pemeliharaan dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.2. Data Waktu Pemeliharaan Mesin Extruder Matador Periode Total Waktu Pemeliharaan jam Januari 0 Februari 0 Maret 0 April 24 Mei 72 Juni 21 Juli 8 Agustus 6,3 September 0 Oktober 1 Sumber : PT. Central Proteina Prima Tbk

3. Data Waktu Setup mesin Extruder Matador

Waktu setup adalah waktu produksi untuk memproduksi satu jenis produk setelah jenis produk lain selesai dilaksanakan. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setup mesin mulai dari waktu berhenti mesin sampai proses untuk kegiatan produksi berikutnya. Data waktu setup mesin Extruder Matador dapat dilihat pada tabel 5.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Data Waktu Setup Mesin Extruder Matador Periode Total Waktu Setup jam Januari 7 Februari 14,34 Maret 13,17 April 11,66 Mei 11,23 Juni 8,47 Juli 5,76 Agustus 6,70 September 4,74 Oktober 5,29 Sumber : PT. Central Proteina Prima Tbk 4. Data Produksi Data produksi mesin Extruder Matador Pada bagian pencetakan pakan ikan di PT. Central Proteina Prima Tbk dalam periode Januari 2009–Oktober 2009 adalah : a. Total available time adalah total waktu mesin Extruder Matador yang tersedia untuk melakukan proses produksi dalam satuan jam. b. Total product processed adalah jumlah berat total produk yang diproses oleh mesin Extruder Matador dalam satuan kg. c. Total good product adalah jumlah berat total produk yang baik sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan dalam satuan kg. d. Total actual press hours adalah total waktu aktual proses pencetakan pakan ikan pada mesin Extruder Matador. Universitas Sumatera Utara e. Total reject adalah jumlah berat total produk yang ditolak karena cacat pada produk sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk dalam satuan kg. f. Total scrap weight adalah jumlah berat total produk yang rusak atau sisa hasil proses pencetakan dalam satuan kg. Tabel 5.4. Data Produksi Mesin Extruder Matador Periode Total Available Time jam Total Product Processed kg Total Good Product kg Total Reject Weight kg Total Scrap Weight kg Total Actual Press Hours jam Januari 724 463500 28000 774,5 874,5 169,1 Februari 668 614000 32000 977,5 1077,5 19,3 Maret 744 103180 25000 1042,5 1142,5 125 April 716 60800 22000 576 676 27,3 Mei 704 75400 25000 646,5 746,5 307,7 Juni 688 590090 27000 635,5 735,5 222,5 Juli 684 132660 27000 487 587 486,1 Agustus 688 135330 30000 3485 3585 444,3 September 690 61690 23000 2465 2565 268,5 Oktober 788 10500 23000 1947,5 2047,5 32 Sumber : PT. Central Proteina Prima Tbk 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Penentuan Ideal Cycle Time ICT