Waktu Pelayanan Kualitas Pelayanan di KPPTSP

Keringanan biaya pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat Gayo Lues dalam mengurus izin juga dikarenakan karena adanya pemotongan tahapan dalam setiap pengurusan izin yang membuat berkurangnya interaksi antara masyarakat dengan petugas pelayanan menjadi berkurang, dengan menetapkan seorang kasir yang bertugas menerima pembayaran retribusi atas izin-izin tersebut berdasarkan dari Qanun yang telah ditetapkan yang mengatur retribusi yang harus dibayarkan oleh masyarakat. Dengan sistem seperti ini keefektifan petugas di dalam penerimaan retribusi bisa diawasi dengan baik dan mudah. Hal ini juga sangat didukung oleh komitmen dari internal KPPTSP sendiri supaya petugasnya tidak meminta uang ekstra diluar biaya resmi yang telah ditetapkan kepada masyarakat. Dengan membuat mekanisme pembayaran yang lebih transparan serta penetapan satu petugas kasir yang menerima langsung retribusi atas izin tersebut langsung dari masyarakat.

5.3.4 Waktu Pelayanan

Kecepatan proses pelayanan merupakan kehendak dari setiap konsumen pelanggan pengguna jasa pelayanan. Serta adanya kejelasan waktu penyelesaian pelayanan yang diterima berdasarkan target waktu yang telah ditetapkan menunjukkan bahwa lembaga pelayanan tersebut telah mampu menjalankan tugasnya. Berikut adalah rincian waktu penyelesaian proses pengurusan izin di KPPTSP kabupaten Gayo Lues, khusus hanya untuk 5 jenis izin, karena saat ini izin tersebut yang paling banyak diurus oleh masyarakat kabupaten Gayo Lues. Universitas Sumatera Utara Tabel 21 Rincian Waktu Penyelesaian Proses Perizinan di KPPTSP kabupaten Gayo Lues No. Jenis Izin Waktu Yang Dibutuhkan hari 1. 2. 3. 4. 5. Surat Izin Tempat Usaha SITU Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Izin Usaha Jasa Konstruksi IUJK Izin Mendirikan Bangunan IMB Izin gangguan Tempat Usaha HO maksimal 2 hari maksimal 4 hari maksimal 6 hari maksimal 10 hari maksimal 30 hari Sumber : Data Penelitian lapangan 2010 Dari penelitian yang telah terlaksana yang melihat kualitas pelayanan dari sisi kepastian dan kecepatan waktu pelayanan yaitu sebanyak 20 orang 57,1 menyatakan pelayanan perizinan sudah cepat, kemudian yang menyatakan pelayanan belum cepat, karena pelayanannya masih terlalu lambat sebanyak 10 orang 28,6, sedangkan yang menyatakan tidak adanya kejelasan waktu penyelesaian pengurusan izin sebanyak 5 orang 14,3. Dari jumlah dan persentase tersebut menunjukkan masyarakat yang menyatakan pelayanan sudah cepat lebih tinggi persentasenya, tetapi perbandingan antara masyarakat yang menyatakan pelayanan tersebut telah cepat dengan masyarakat yang menyatakan pelayanan masih terlalu lambat dan persentase yang menyatakan tideak ada kejelasan waktu penyelesaian izin tidak terlalu besar. Pernyataan-pernyataan masyarakat yang memberikan tanggapan bahwa waktu pelayanan masih belum menunjukkan keefektifan KPPTSP dalam melaksanakan tugasnya. Cepatnya proses pelayanan masih sangat ditentukan dari jenis izin yang diurus, dan terjadinya masalah ini juga karena masih lemahnya koordinasi yang terbangun antara KPPTSP dengan instansi yang bertugas melihat dari kelayakan tehadap izin yang dimohonkan oleh masyarakat tersebut Universitas Sumatera Utara berdasarkan hasil laporan survai di lapangan. Penyerahan data laporan hasil survai ini terkadang tak menentu, sehingga lambatnya data yang diterima oleh KPPTSP, otomatis juga membuat keterlambatan terhadap siapnya izin itu dan waktu penyelesaiannya menjadi tak ada kejelasan.

5.3.5 Keamanan dan Kepastian Pelayanan