Lokasi dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Pelaksanaan Penelitian a. Analisis Vegetasi

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, Sumatera Utara, yakni kawasan hutan mangrove di Karang Gading, Kabupaten Deli Serdang dan kawasan hutan mangrove di Langkat Timur Laut, Kabupaten Langkat gambar 1 pada bulan September 2012 – Maret 2013. Gambar 1. Peta Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut

4.2. Bahan dan Alat

Bahan penelitian ini berupa penutupan lahan yaitu lahan tambak, permukiman dan lahan kosong. Alat-alat yang digunakan adalah peta lokasi, peta kerja, GPS, kompas, walking stick, galah ukur, meteran, tali plastiktambang, digital camera,tally sheet, dan alat tulis. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pelaksanaan Penelitian a. Analisis Vegetasi

Penentuan lokasi pengamatan dilakukan dengan metode acak atau random sampling. Analisis vegetasi dilaksanakan pada tumbuhan bawah, sawit dan tanaman pertanian pada lahan tambak, pemukiman dan lahan kosong dengan menggunakan tiga buah garis berpetak dengan lebar 20 m dan panjang garis 360 – 420 m yang berisi 3 plot dengan jarak antar plot 100 m. Data yang telah didapat dari lapangan, lalu dianalisis dengan menghitung 1 kerapatan indha, 2 frekuensi, 3 dominansi m2ha dan 4 indeks nilai penting INP dari masing - masing jenis, serta 5 Indeks keanekaragaman dari tiap ekosistem. Rumus - rumus yang digunakan sebagai berikut : 1.Kerapatan K = contoh petak Luas Individu ∑ 2.Kerapatan Relatif KR = 100 jenis seluruh K total jenis suatu K × 3.Frekuensi F = ∑ ∑ contoh petak sub seluruh spesies suatu ditemukan petak sub 4.Frekuensi Relatif FR = 100 jenis seluruh total F jenis suatu F × 5. Dominansi D = contoh petak Luas spesies suatu dasar bidang Luas 6.Dominansi Relatif DR = 100 jenis seluruh total D jenis suatu D × Universitas Sumatera Utara 7.Indeks Nilai Penting INP = KR + FR 8.Indeks keanekaragaman dari Shannon – Wiener H’ = - ln niN] Keterangan: H’ = Indeks keanekaragaman Shannon – Wiener S = jumlah jenis ni = jumlah INP jenis ke – i N = total jenis Indriyanto, 2006.

b. Analisis Perhitungan Biomassa.

Dokumen yang terkait

Inventarisasi Simpanan Karbon Pada Lokasi Penggunaan Lahan Perkebunan Sawit,Persawahan Dan Pertanian Lahan Kering Campur(Studi Kasus Resort Konservasi Wilayah Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut I Dan Ii)

0 50 84

Tingkat Kerusakan Dan Potensi Karbon Tersimpan Hutan Mangrove Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut I Kabupaten Deli Serdang

2 65 91

Analisis Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Pesisir Dengan Menggunakan Citra Satelit Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut)

1 62 6

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 0 13

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 0 1

Kedudukan Suaka Margasatwa Karang Gading Dan Langkat Timur Laut Sebagai Kawasan Konservasi Ditinjau Dari Segi Hukum Internasional

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN DAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TAHUN 2006 DAN 2011 SERTA IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DI KAWASAN SUAKA MARGASATWA KARANG GADING DAN LANGKAT TIMUR LAUT, SUMATERA UTARA

0 0 12

INVENTARISASI SIMPANAN KARBON PADA LOKASI PENGGUNAAN LAHAN PERKEBUNAN SAWIT, PERSAWAHAN DAN PERTANIAN LAHAN KERING CAMPUR (Studi Kasus Resort Konservasi Wilayah Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut I dan II )

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Cadangan Karbon pada Penggunaan Lahan Tambak, Pemukiman, dan Lahan Kosong di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, Sumatera Utara

0 0 7

ANALISIS CADANGAN KARBON PADA PENGGUNAAN LAHAN TAMBAK, PERMUKIMAN, DAN LAHAN KOSONG DI SUAKA MARGASATWA KARANG GADING DAN LANGKAT TIMUR LAUT, SUMATERA UTARA

0 0 13