Total 62
100
Pada Tabel 4.13. diperoleh distribusi pengembangan karir yang diberikan kepada responden sebagian besar dikategorikan buruk yaitu 29 orang 46,8,
pengembangan karis dikategorikan sedang yaitu 24 orang 38,7 dan sebagian kecil dikategorikan baik yaitu 9 orang 14,5.
Tabel 4.13. Distribusi Kategori Pengembangan Karir Responden di RSUD
Meuraxa Banda Aceh No
Kategori Pengembangan Karir n
1. Baik 9
14,5 2. Sedang
24 38,7
3. Buruk 29
46,8
Total 62
100
4.2.1.6 Distribusi Motivasi Kerja
Distribusi jawaban responden tentang motivasi kerja melalui disiplin dan tanggungjawab di RSUD Meuraxa Banda Aceh, di mana Tabel 4.14 menunjukkan
bahwa responden datang tepat waktu sesuai shif kerja perawat, lebih banyak menjawab setuju 67,7, responden dalam melaksanakan perawatan sesuai dengan
jadwal yang diberikan lebih banyak menjawab setuju 56,5, responden selalu melaksanakan tugasnya secara profesional lebih banyak menjawab tidak setuju
46,8, respoden meninggalkan tempat terlebih dahulu memberitahukan kepada rekan sekerja lebih banyak menjawab setuju 64,5, responden berusaha
menyelesaikan tugas seefisien mungkin lebih banyak menjawab tidak setuju 50.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Disiplin Kerja di
RSUD Meuraxa Banda Aceh
No Disiplin Kerja
Sangat Setuju
Setuju Tidak
Setuju n
n n
1. Perawat datang tepat waktu 12
19,4 42
67,7 8
12,9 2. Pelaksanaan perawatan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang diberikan
15 24,2
35 56,5
12 19,4
3. Perawat selalu melaksanakan tugasnya secara profesional
9 14,5
24 38,7
29 46,8
4. Perawat meninggalkan tempat memberitahukan kepada rekan
sekerja 10
16,1 40
64,5 12
19,4 5. Perawat berusaha menyelesaikan
tugas seefisien mungkin 6
9,7 25
40,3 31
50,0
Pada Tabel 4.15. diperoleh distribusi kategori disiplin kerja responden sebagian besar dikategorikan sedang yaitu 28 orang 45,2, disiplin kerja
dikategorikan kurang yaitu 25 orang 40,3 dan sebagian kecil dikategorikan baik yaitu 9 orang 14,5.
Tabel 4.15. Distribusi Kategori Disiplin Responden di RSUD Meuraxa Banda
Aceh
No Disiplin
n
1. Baik 9
14,5 2
Sedang 28
45,2 3. Buruk
25 40,3
Total 62
100
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.16 menunjukkan bahwa tanggung jawab responden dalam melaksanakan asuhan keperawatan memberikan kepuasan terhadap pasien, lebih
banyak menjawab setuju 59,7, pelaksanaan keperawatan sesuai dengan proses keperawatan, lebih banyak menjawab setuju 46,8, responden dalam melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai tugas pokok dan fungsinya, lebih banyak menjawab tidak setuju 41,9, dan tugas dan tanggung jawab responden sesuai Standar Operasional
Prosedur SOP lebih banyak menjawab tidak setuju 46,8.
Tabel 4.16. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Tanggung Jawab
di RSUD Meuraxa Banda Aceh
No Tanggung Jawab
Sangat Setuju
Setuju Tidak
Setuju n
n n
1. Pelayanan keperawatan memberikan kepuasan terhadap
pasien 11
17,7 37
59,7 14
22,6 2. Pelayanan keperawatan
berdasarkan proses perawatan 15
24,2 29
46,8 18
29,0 3. Perawat melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya 14
22,6 22
35,5 26
41,9 4. Tugas dan tanggung jawab
perawat sesuai Standar Operasional Prosedur SOP
6 9,7
27 43,5
29 46,8
Pada Tabel 4.17. diperoleh distribusi kategori tanggung jawab responden sebagian besar dikategorikan buruk yaitu 29 orang 46,8, tanggung jawab
responden dikategorikan sedang yaitu 23 orang 37,1 dan sebagian kecil dikategorikan baik yaitu 10 orang 16,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17.
Distribusi Kategori Tanggung Jawab Responden di RSUD Meuraxa Banda Aceh
No Tanggung Jawab
n
1. Baik
10 16,1
2 Sedang
23 37,1
3. Buruk
29 46,8
Total 62
100
Pada Tabel 4.18. diperoleh distribusi kategori motivasi kerja responden sebagian besar dikategorikan buruk yaitu 30 orang 48,4, yang motivasi kerja
dikategorikan sedang yaitu 21 orang 33,9 dan sebagian kecil dikategorikan baik yaitu 11 orang 17,7.
Tabel 4.18. Distribusi Kategori Motivasi Kerja Responden di RSUD Meuraxa
Banda Aceh No
Motivasi Kerja n
1. Baik
11 17,7
2. Sedang
21 33,9
3. Buruk
30 48,4
Total 62
100 4.2.2.
Analisis Bivariat
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang diduga berhubungan dengan motivasi responden dalam melaksanakan tugas ditinjau dari pengembangan karir
disiplin kerja dan tanggungjawab di RSUD Meuraxa Banda Aceh
Universitas Sumatera Utara
Untuk menentukan variabel yang menjadi kandidat dalam uji multivariat, terlebih dilakukan analisis bivariat. Menurut Budiono 2002 variabel yang pada saat
dilakukan penelitian dilakukan uji chi-square memiliki nilai p 0,05 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan ke
dalam model multivariat. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19. Hasil Analisis Bivariat Antara Variabel Independen dengan
Variabel Dependen
No Variabel
χ p
2
1. Promosi-Disiplin 21,503
0,000 2. Pelatihan-Disiplin
29,233 0,000
3. Promosi-Tanggung Jawab 26,053
0,000 4. Pelatihan-Tanggung Jawab
37,000 0,000
5. Promosi-Motivasi Kerja 26,447
0,000 6. Pelatihan- Motivasi Kerja
32,955 0,000
7. Pengembangan Karir- Motivasi Kerja 35,819
0,000
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ternyata terdapat 2 dua variabel independen yaitu promosi dan pelatihan yang nilai p dari 0,05 yaitu variabel
promosi dan pelatihan. Demikian juga hubungan promosi dan pelatihan dengan motivasi kerja memiliki p dari 0,05. Dengan demikian variabel yang menjadi
kandidat ke model multivariat adalah promosi, pelatihan dan pengembangan karir.
4.2.3 Analisis Multivariat