Beberapa Defenisi dalam Penjadwalan

digambarkan jenis sumber daya yang digunakan dan sumbu horizontal digambarkan satuan waktu. Peta Gantt Chart dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Peta Gantt Gantt Chart Dari Gantt Chart kemudian ditentukan urutan sequence dari job yang memberikan kriteria penjadwalan terbaik, miaslnya waktu pemrosesan tersingkat, utilitas mesinperalatan tertinggi, idle time minimum, dan lain-lain.

3.2. Beberapa Defenisi dalam Penjadwalan

2 “ Sebelum membahas teori yang berkenaan dengan penjadwalan yang akan dikerjakan pada mesin-mesin yang ada dalam sistem produksi, terlebih dahulu diberikan pengertian beberapa defenisi yang digunakan dalam penjadwalan mesin, yaitu : 1. Processing time ti adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam waktu proses ini sudah termasuk waktu yang dibutuhkan untuk persiapan dan pengaturan set-up selama proses berlangsung. 2 Ibid. h. 12-14 Universitas Sumatera Utara 2. Due-date di adalah batas waktu dimana operasi terakhir dari suatu pekerjaan harus selesai. 3. Slack time SLi adalah waktu tersisa yang muncul akibat dari waktu prosesnya lebih kecil dari due-date-nya. 4. Flow time Fi adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu pekerjaan dari saat pekerjaan tersebut masuk ke dalam suatu tahap proses sampai pekerjaan yang bersangkutan selesai dikerjakan. Dengan kata lain, flow time adalah waktu proses ditambah dengan waktu menunggu sebelum diproses. 5. Lateness Li adalah selisih antara Completion time Ci dengan due-date-nya di. Suatu pekerjaan memiliki lateness yang bernilai positif apabila pekerjaan tersebut diselesaikan setelah due date-nya, pekerjaan tersebut akan memiliki keterlambatan yang negatif. Sebaliknya jika pekerjaan diselesaikan setelah batas waktunya, pekerjaan tersebut memiliki keterlambatan yang positif. 6. Completion time Ci adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mulai dari saat tersedianya pekerjaan t = 0 sampai pada pekerjaan tersebut selesai dikerjakan. 7. Tardiness Ti adalah ukuran waktu terlambat yang bernilai positif jika suatu pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dari due-date-nya, pekerjaan tersebut akan memiliki keterlambatan yang negatif. Sebaliknya jika pekerjaan diselesaikan setelah batas waktunya, pekerjaan tersebut memiliki keterlambatan yang positif. Universitas Sumatera Utara 8. Makespan M adalah total waktu penyelesaian pekerjaan-pekerjaan mulai dari urutan pertama yang dikerjakan pada mesin atau work center pertama sampai kepada urutan pekerjaan terakhir pada mesin atau work center terakhir. Ukuran performansi merupakan tujuan dari pembuat jadwal akan hasil yang diinginkan. Kriteria ukuran performansi yang digunakan untuk mengevaluasi penjadwalan mesin dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Kriteria berdasarkan atribut tugas a. Minimisasi Completion time, yaitu saat selesai pemprosesan job. Cmax = max Ci b. Minimisasi Mean Flow time, yaitu waktu yang dihabiskan job i di lantai pabrik. c. Minimisasi Mean Weight Flow time, memiliki arti yang hampir sama dengan Mean Flow time, hanya saja mempertimbangkan prioritas pengerjaan setiap job dalam perhitungannya. d. Minimisasi Maksimum Lateness, yaitu besarnya simpangan maksimum atau selisih waktu penyelsaian seluruh job yang dijadwalkan terhadap batas waktu penyelesaian job-job tersebut due date. Lmax = max Li e. Minimisasi Mean Tardiness, yaitu rata-rata keterlambatan seluruh job yang dijadwalkan. f. Minimisasi Mean Weight Tardiness, yaitu rata-rata keterlambatan seluruh job yang dijadwalkan dengan memasukkan faktor prioritas pengerjaan masing-masing job ke dalam perhitungan fungsi tujuannya. Universitas Sumatera Utara 2. Kriteria berdasarkan atribut shoppabrik a. Maksimisasi Utilitas mesin Un, yaitu rasio dari seluruh waktu proses yang dibebankan pada mesin dengan rentang waktu untuk menyelesaikan seluruh tugas pada semua mesin. b. Minimisasi makespan, yaitu jangka waktu penyelesaian seluruh job yang dijadwalkan yang merupakan jumlah dari seluruh waktu proses. c. Pemenuhan due date, yaitu batas waktu penyerahan produk oleh produsen yang ditetapkan oleh konsumen. Produsen selalu bersedia memnuhi due date tersebut.

3.3. Tujuan Penjadwalan