komputasi. Jadi tabu list hanya menyimpan langkah transisi move yang merupakan lawan atau kebalikan dari langkah yang telah digunakan dalam iterasi
sebelumnya untuk bergerak dari satu solusi ke solusi berikutnya. Dengan kata lain tabu list berisi langkah-langkah yang membalikkan solusi yang baru ke
solusi yang lama. Pada tiap iterasi, dipilih solusi baru yang merupakan solusi terbaik dalam
neighborhood dan tidak tergolong sebagai tabu. Kualitas solusi baru ini tidak harus lebih baik dari kualitas solusi sekarang. Apabila solusi baru ini memiliki
nilai fungsi objektif lebih baik dibandingkan solusi terbaik yang telah dicapai sebelumnya, maka solusi baru ini dicatat sebagai solusi terbaik yang baru.
Sebagai tambahan dari tabu-list, dikenal adanya kriteria aspirasi, yaitu suatu penanganan khusus terhadap move yang dinilai dapat menghasilkan solusi
yang baik namun move tersebut berstatus tabu. Dalam hal ini, jika move tersebut memenuhi kriteria aspirasi yang telah ditetapkan sebelumnya, maka move
tersebut dapat digunakan untuk membentuk solusi berikutnya status tabunya dibatalkan.
3.6.1. Klasifikasi Memori
Struktur memori dalam tabu search memiliki empat elemen penting yaitu recency, frequency, quality dan influence.Elemen ini yang menjadikan struktur
memori dalam tabu search bersifat fleksibel. Elemen recency dan frequency merupakan elemen yang saling melengkapi untuk menjaga jejak setiap solusi
terakhir dalam proses pencarian. Elemen quality berfungsi untuk membedakan
Universitas Sumatera Utara
kualitas solusi yang dikunjungi selama pencarian. Dalam hal ini, memori dapat digunakan untuk mengidentifikasi beberapa solusi. Elemen keempat yaitu
influence mempertimbangkan pengaruh dari solusi yang dipilih selama proses pencarian berlangsung baik dari kualitas maupun struktur.
3.6.2. Intensifikasi dan Diversifikasi
Dua strategi yang penting dalam tabu search adalah intensifikasi dan diversifikasi. Kedua komponen ini bekerja pada memori jangka pendek dan
jangka panjang. Strategi intensifikasi dilakukan dengan melakukan penguatan pada langkah yang telah dijalani sehingga diperoleh solusi yang baik. Jika
diperlukan proses pencarian akan terus berulang di daerah yang menarik untuk melakuan pencarian yang lebih teliti. Identifikasi set solusi dilakukan untuk
memperoleh solusi baru. Lain halnya dengan intensifikasi, strategi diversifikasi merupakan langkah pencarian yang berorientasi pada daerah baru. Setelah
langkah pengulangan masih belum menemukan, maka proses akan dilanjutkan dengan pencarian di daerah baru. Penentuan titik pengambilan posisi baru
didasarkan pada identifikasi data pada memori.
3.6.3. Penentuan Kandidat Solusi Terbaik
Salah satu proses penting dalam tabu search adalah penentuan kandidat solusi terbaik yang dapat diterima. Langkah pertama adalah mengevaluasi setiap
langkah pencarian. Evaluasi ini dapat didasarkan pada perubahan nilai fungsi objektif. Sebagai proses pencarian, bentuk evaluasi tabu search mejadi adaptif
Universitas Sumatera Utara
dengan terdapatnya komponen intensifikasi dan diversifikasi. Tahap pertama dalam penentuan kandidat solusi adalah dengan menguji status tabu pada setiap
langkah. Suatu langkah memiliki status tabu yang aktif jika langkah tersebut telah dilalui. Hal ini yang membuat tabu search dapat menghindari cycling. Jika suatu
langkah tidak tabu, maka langkah tersebut dapat diterima dan dicatatkan pada daftar kandidat. Langkah yang tabu kemudian dapat diterima jika pada kriteria
aspirasi dirasa merupakan salah satu solusi yang baik.
3.7. Pengukuran Waktu