2.7.3. Uraian Proses Produksi
PD Aneka Industri dan Jasa menghasilkan berbagai produk berbahan baku kertas dengan produk tetapnya adalah formulir, blok formulir, kop surat, dan kartu
box, namun penelitian hanya dilakukan untuk produk blok formulir dan kop surat. Tahapan proses pencetakan untuk produk-produk tersebut hampir memiliki urutan
proses yang sama. Perbedaannya yaitu pada kegiatan proses penjilidan. Jika digunakan mesin cetak besar, maka tidak dibutuhkan kegiatan pemotongan
sebelum melakukan kegiatan pencetakan, sedangkan untuk produk yang berupa lembaran tidak membutuhkan proses penjilidan, tetapi membutuhkan kegiatan
pemotongan sebelum melakukan kegiatan pencetakan, karena pada saat pencetakan, produk tersebut menggunakan mesin cetak kecil. Proses produksi
pada PD Aneka Industri dan Jasa pada produk blok formulir dan kop surat adalah sebagai berikut:
1. Proses Pembuatan Pelat Cetak Pelat cetak digunakan sebagai cetakan untuk membuat produk, dimana produk
yang akan dihasilkan akan sesuai dengan desain dari pelat cetak. Sebelum pembuatan pelat cetak dilakukan desain setting produk sesuai dengan
keinginan konsumen, kemudian diprint pada kertas kalkir menggunakan printer laser jet merk HP atau difilmkan pada kertas film menggunakan mesin
film. Saat ini, perusahaan menggunakan kertas kalkir karena biaya dan waktu yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan dengan kertas film. Setelah proses
tersebut, maka dilakukan proses pembuatan pelat cetak menggunakan mesin plat-maker dengan sinar ultraviolet, kemudian pelat yang telah tercetak, dicuci
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan larutan kimia diprofel, air bersih, dan pixer. Persiapan yang dilakukan hanya menghidupkan mesin.
2. Proses Pencetakan Pada proses ini dilakukan kegiatan pencetakan dengan menggunakan mesin
cetak SORS untuk ukuran kertas plano. Dalam satu kertas plano, memuat 10 buah blok formulir. Pada produk blok formulir, proses pencetakan dilakukan
pada 5 kertas yaitu: kertas plano warna putih, merah, biru, kuning, dan hijau. Persiapan yang dilakukan pada proses pencetakan adalah memasukkan pelat
seng, tinta, kertas, dan air, membersihkan pelat seng dengan air bersih, menghidupkan mesin, dan melakukan tes cetak dengan menggunakan kertas
reject. Jumlah air dan tinta yang dimasukkan harus seimbang, karena jika tidak, maka cetakan akan kotor ataupun tinta tidak timbul di kertas.
3. Proses Pemotongan Pada proses ini dilakukan kegiatan pemotongan dengan menggunakan mesin
potong. Pada produk blok formulir dan kop surat, pemotongan dilakukan sesuai dengan ukuran kertas yang telah tercetak. Persiapan yang dilakukan
hanya menghidupka n mesin dan merapikan kertas yang akan dipotong. 4. Proses Penjilidan
Proses penjilidan dilakukan secara manual oleh operator pada produk blok formulir, sedangkan pada produk kop surat tidak melalui proses penjilidan.
Proses ini dilakukan kegiatan penyusunan kertas putih dengan kertas warna yang dilakukan oleh 3 orang operator secara beregu dan kegiatan pemblokkan
yang dilakukan oleh 1 orang.
Universitas Sumatera Utara
6. Proses Pengepakan Pada proses ini dilakukan kegiatan pengepakan oleh 2 orang operator secara
beregu, dimana 1 orang operator mengambil blok formulir, menyusun, dan merapikannya, sedangkan 1 orang operator membungkusnya dengan kertas
pembungkus. Dalam 1 bungkus terdapat 10 blok formulir, sedangkan pada produk kop surat terdapat 1500 lembar 3 rim.
Blok diagram kegiatan pencetakan di PD Aneka Industri dan Jasa pada produk blok formulir dan kop surat dapat dilihat pada Gambar 2.2. dan Gambar
2.3.
Pencetakan Printing
Pemotongan
Penjilidan Pembuatan pelat
cetak sesuai desain
Pengepakan
Gambar 2.2. Blok Diagram Uraian Proses Produksi Blok Formulir
Universitas Sumatera Utara
Pencetakan Printing
Pemotongan Pembuatan pelat
cetak sesuai desain
Pengepakan
Gambar 2.3. Blok Diagram Produk Kop Surat 2.8.
Mesin dan Peralatan 2.8.1. Mesin Produksi
Daftar mesin yang digunakan pada PD Aneka Industri dan Jasa Unit Percetakan dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Mesin Produksi pada PD Aneka Industri dan Jasa Unit Percetakan
No Nama Mesin
Fungsi Merk
Buatan Jumlah
1 Mesin Cetak
Kecil Folio Mencetak dengan ukuran
kertas 21,6 cm x 33 cm Folio.
Toko Hamada Jepang
3 2
Mesin Cetak Sedang SORM
Mencetak dengan ukuran kertas setengah plano yaitu
52 cm x 74 cm. Heidelberg
Jerman 1
3 Mesin Cetak
Besar SORS Mencetak dengan ukuran
kertas plano yaitu 102cmx72cm.
Heidelberg Jerman
1
4 Mesin Cetak
dan Penomoran Mencetak, membuat
penomoran, membuat porporasi dengan ukuran
kertas 43,2 cm x 33 cm Double Folio.
Toko Hamada Jepang
1
5 Mesin Cetak
dan Penomoran Mencetak, membuat
penomoran, membuat porporasi dengan ukuran
kertas 36 cm x 52 cm Heidelberg
Jerman 1
6 Mesin
Penomoran Aktien
Membuat penomoran dengan ukuran kertas 36
cm x 52 cm. Heidelberg
Jerman 1
7 Mesin Potong
Memotong kertas. Polar Mohr
Jerman 1
Sumber : PD Aneka Industri dan Jasa Unit Percetakan
Universitas Sumatera Utara
2.8.2. Peralatan