4.5. Iklim dan Hidrologi
Iklim di kawasan konsesi IUPHHK HTI PT. Nityasa Idola dapat dimasukkan dalam tipe A menurut pembagian iklim Schmidt-Ferguson. Cara
pembagian iklim menurut Schimdt-Fergusson berdasarkan perhitungan jumlah bulan-bulan terkering dan bulan-bulan terbasah setiap tahun kemudian dirata-
ratakan.Untuk bulan terbasah dengan curah hujan tertinggi adalah bulan Januari yaitu dengan curah hujan sebesar 430 mmbulan.Sedangkan untuk bulan terkering
dengan curah hujan terendah adalah bulan Agustus yaitu dengan curah hujan sebesar 87 mmbulan.
Di wilayah konsesi IUPHHK-HTI PT Nityasa Idola mengalir beberapa sungai yaitu Sintangan, Ledo, Tumek, Sebalau, Menyuke, Sengah, Perabe, Behe
dan Beringin.
4.6. Kondisi Hutan
Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan tentang penunjukkan Kawasan Hutan dan Perairan untuk provinsi Kalimantan Barat yang dituangkan dalam Surat
Keputusan Menteri Kehutanan No 259Kpts-II2000 tanggal 20 Agustus Tahun 2000 areal HTI PT Nityasa Idola berada di kawasan Hutan Produksi, dengan
beberapa bagian dari areal tersebut juga terdapat areal dengan fungsi konservasi, yaitu hutan lindung serta penggunaan lain dalam hal ini transmigrasi. Hal ini
disajikan dalam tabel mengenai keadaan hutan berdasarkan peta kawasan hutan dan perairan Provinsi Kalimantan Barat sebegai berikut :
Tabel 8. Keadaan hutan berdasarkan peta kawasan hutan dan perairan ProvinsiKalimantan Barat
No Fungsi Hutan
Perkembangan areal Pada IUPHHK HTI
pada Hutan Tanaman HP
HPT HPK HL
Hutan Konservasi
APL 1
Posisi Awal Keputusan IUPHHK
HTI 109.926
3.270 2
Penambahan Surat Menhut
5.511 5.134
1.701 Posisi sekarang
100.850 5.511
5.134 1.701
Total 113.196
Sementara itu dengan menggunakan Citra Landsat 7 ETM+Band 542, PathRow 12159 dan 12160 liputan 31 Oktober 2008 diperoleh data sebagai
berikut : Tabel 9.Keadaan penutupan lahan berdasarkan peta hasil penafsiran citrasatelit
No Fungsi Hutan Areal berhutan
Areal Tak berhutan
Ha Tertutup
awan Ha
VF Ha LOA Ha
1 Hutan Produksi Tetap
6.997 90.831
3.022 2
Hutan Produksi Terbatas
3 Hutan Produksi
Konservasi 4
Hutan Lindung 131
3.424 1.956
5 Hutan Konservasi
472 4.662
6 APL
95 653
953 Jumlah
7695 99.570
5.931
4.7.Kondisi Sosial Ekonomi
Areal IUPHHK HTI PT. Nityasa Idola berada pada dua wilayah kabupaten, yaitu Bengkayang dan Landak. Secara potensial, keadaan sosial dan potensu
ekonomi pada kedua Kabupaten tersebut akan mempengaruhi perkembangan PT Nityasa Idola terutama dari segi penyediaan tenaga kerja dan penilaian terhadap
besarnya kontribusi PT Nityasa Idola kepada pengembangan ekonomi regional. Potensi sosial dan ekonomi di kedua kabupaten tercermin pada kondisi demografi
dan fasilitas sebagaimana disajikan pada Tabel 6. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkayang memproyeksikan untuk dua
kecamatan yang terletak dan atau berdekatan dengan areal IUPHHK HTI PT. Nityasa Idola, jumlah penduduk tahun 2006 adalah 32.791 jiwa, dengan tingkat
kepadatan 51 jiwa per km
2
. Dengan menggunakan angka rata-rata Kabupaten Bengkayang di kedua kecamatan ini penduduk usia produktif diperkirakan
berjumlah 19.361 orang dengan sekitar 21 nya termasuk dalam usia sekolah. Sementara untuk Kabupaten Landak, enam kecamatan yang terletak dan
atau berada du Kabupaten Landak, luasnua 6.884 km2 atau 69 dari luas kabupaten dengan jumlah penduduk menurut proyeksi Badan Pusat Statistik
Kabupaten Landak sebanyak 238.062 jiwa atau 73 dari jumlah penduduk Kabupaten Landak, dengan kepadatan 35 jiwa per km2. Dengan menggunakan
rata-rata angka Kabupaten, penduduk usia produktif berjumlah 154 ribuan. Tabel 10.Jumlah penduduk, agama, mata pencaharian dan fasilitas umum
No Uraian
Satuan Jumlah
Bengkayang Landak Total
1 Jumlah Penduduk
-Total Orang
211.833 323.075
234.958 Anak-anak 17 tahun
-Laki-laki Orang
125.992 162.300
268.272 -Perempuan
Orang 100.172
120.351 250.723
Angkatan Tidak Produktif 55 tahun -Laki-laki
Orang 3.117
5.675 8.792
-Perempuan Orang
2.602 4.749
7.351 2
Agama dan Kepercayaan -Islam
Orang 67.569
50.268 117.837
-Katolik protestan Orang 139.864
269.679 409.543
4.8. Pola Kemitraan PT Nityasa Idola