Stroke hemoragik pada umumnya terjadi pada umur 55 sampai 75 tahun. Stroke hemoragik dibagi menjadi 2 yaitu Intracerebral
hemorage sebesar 10 dari kasus stroke dan diiringi dengan gejala sakit kepala dan Subarachnoid hemorage sebesar 7 dari kasus stroke, yang
juga dapat disebabkan sakit kepala yang berat, serangan, dan kehilangan kesadaran Schretzman, 2001. Faktor resiko dari Intracereberal
hemorage dipengaruhi oleh usia, ras, jenis kelamin laki-laki, tekanan darah tinggi, konsumsi alkhohol. Sedangkan Subaracnhoid hemorage
sering terjadi sobek atau ruptur dari kongenital aneurysms atau vascular malformation yang berada didalam permukaan subarachnoid, tekanan
darah tinggi hipertensi dan merokok Harwood, et al., 2010.
2.2.3 Etiologi dan Klasifikasi Stroke
Gangguan suplai darah ke otak merupakan penyebab terjadinya stroke. Stroke mengakibatkan terjadinya kehilangan fungsi neurologis
secara tiba-tiba, kemudian muncul tanda dan gejala sesuai dengan daerah yang mengalami gangguan. Untuk membatasi kerusakan otak
dan mencegah stroke berulang maka proses pemulihan stroke harus dioptimalkan Schretzman, 2001.
Gangguan suplai darah ini disebabkan oleh adanya penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah di otak. Berdasarkan penyebab tersebut
stroke diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik Schretzman, 2001.
1 Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak yang menghambat
aliran darah normal dan darah merembes ke daerah sekitarnya kemudian merusak daerah tersebut.
Berdasarkan tempat terjadinya perdarahan, stroke hemoragik terbagi atas dua macam, yaitu stroke hemoragik
intra serebrum dan stroke hemoragik subaraknoid. 2
Stroke non hemoragik atau iskemik Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan oleh
terjadinya penyumbatan pada arteri yang mengarah ke otak yang mengakibatkan suplai oksigen ke otak mengalami
gangguan sehingga otak kekurangan oksigen. Berdasarkan perjalanan klinisnya, stroke non haemoragik dibagi menjadi
4, yaitu: 1
Transient Ischemic Attack TIA merupakan serangan stroke sementara yang berlangsung kurang dari 24 jam.
2 Reversible Ischemic Neurologic Deficit RIND
merupakan gejala neurologis yang akan menghilang antara 24 jam sampai dengan 21 hari.
3 Progressing stroke atau stroke in evolution merupakan
kelainan atau defisit neurologis yang berlangsung secara bertahap dari yang ringan sampai menjadi berat.
4 Complete stroke atau stroke komplit merupakan
kelainan neurologis yang sudah menetap dan tidak berkembang lagi Junaidi, 2006.
2.2.4 Penyebab Stroke
Berdasarkan hasil penyelidikan pada zaman pra CT-scan mengungkapkan bahwa stroke yang didiagnosis secara klinis dan
kemudian diverifikasi oleh autopsi penyebabnya adalah a
52-70 disebabkan oleh infark non emboli b
7-25 disebabkan oleh perdarahan intra serebral primer c
5-10 disebabkan oleh perdarahan subaraknoidal d
7-9 tidak diketahui penyebabnya e
6 adalah adalah kasus TIA yang pada autopsi tidak memperhatikan kelainan
f 2-5 disebabkan oleh emboli
g 3 disebabkan oleh neuplasma
Setelah CT-scan digunakan secara rutin dalam kasus-kasus stroke, diketahui bahwa 81 stroke non-hemoragik dan 9 stroke
hemoragik Mackay, 2004.
2.2.5 Faktor risiko terjadinya stroke