2.2.6 Penurunan Gangguan fungsi dan gerak berdasarkan Motor
Pathways
Akson dari motor cortex primer turun ke medulla spinalis melalui dua kelompok yaitu:
1 Lateral group yang berfungsi sebagai pengontrol gerakan anggota
tubuh secara mandiri, terdiri dari: a
Corticospinal tract : menggerakan tangan dan jari-jari b
Corticobulbar tract : menggerakan wajah, leher, lidah dan mata c
Rubrospinal tract : mengendalikan otot-otot anterior dan posterior tubuh
Cidera Dorsolateral Pathway, antara lain: a
Righting reaction normal b
Fleksi jari-jari c
Elbow inactive d
Meraih dengan sirkumduksi pada bahu e
Axial postur normal f
Lengan menggantung lemas g
Berjalan dengan normal 2
Ventromedial group berfungsi mengontrol gerakan anggota badan, terdiri dari :
a Vestibulospinal tract : control of posture
b Tectospinal tract : mengkoordinasikan gerakan mata, kepala dan
trunk
c Reticulospinal tract : berjalan, bersin, tonus otot
d Ventral corticospinal tract : otot-otot tungkai atas dan trunk
Cidera Sistem Ventromedial a
Dapat menggerakan fleksi elbow b
Kehilangan righting reaction c
Tidak dapat menjangkau benda yang jauh d
Selalu merosot kedepan e
Axial mobility f
Selalu menabrak benda yang ada dihadapannya.
2.2.7 Problematik Pasca Stroke
Problematik fisioterapi pada pasien pasca stroke menimbulkan tingkat gangguan.
1
Structure and Body Function
Structure and Body Function yaitu gangguan tonus otot secara postural, semakin tinggi tonus otot maka akan terjadi spastisitas ke
arah fleksi atau ektensi yang mengakibatkan terganggunya gerak ke arah normal. Sehingga terjadi gangguan kokontraksi dan koordinasi
yang halus dan bertujuan pada kecepatan dan ketepatan gerak anggota gerak atas dan bawah pada sisi lesi. Serta dapat
mengakibatkan gangguan dalam reaksi tegak, mempertahankan keseimbangan atau protective reaction anggota gerak atas dan
bawah pada sisi lesi saat melakukan gerakan, contoh lainnya seperti
kelemahan otot pada sisi affected, gangguan koordinasi, dan sensory
deficit mati rasa, gangguan sensibilitas.
2 Activity Limitation
Activity Limitation yang timbul adalah terjadi penurunan kemampuan motorik fungsional. Penurunan kemampuan dalam
melakukan aktifitas dari tidur terlentang seperti mampu melakukan gerakan tangan dan kaki secara aktif saat miring, terlentang duduk
disamping tempat tidur seperti mampu melakukan gerakan menggangkat kepala namun saat menurunkan kaki butuh bantuan
orang lain agar mampu duduk disamping tempat tidur, keseimbangan duduk seperti kurang mampu mempertahankan
keseimbangan duduk, dari duduk ke berdiri seperti masih membutuhkan bantuan orang lain, berjalan seperti masih
membutuhkan bantuan dari orang lain, fungsi anggota gerak atas seperti gerakan mempertahankan posisi lengan ke segala arah dan
pergerakkan tangan yang terampil seperti mengambil benda dan memindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
3 Participation and Retriction
Participation and Retriction adalah terjadi ketidakmampuan melakukan aktivitas sosial dan berinteraksi dengan lingkungan.
Seperti gangguan dalam melakukan aktivitas bekerja karena gangguan psikis dan fisik seperti kurang percaya diri, kualitas hidup
menurun dan depresi.
2.3 Keseimbangan