Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup Penelitian

bakteri dalam jaringan yang berasosiasi dengan penyakit ice-ice sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, pada penelitian uji patogenisitas dalam disertasi ini digunakan mikropropagul hasil kultur jaringan. Bakteri yang cepat dan menyebabkan bleaching yang parah pada talus dipilih untuk riset selanjutnya. Hingga saat ini diyakini bahwa faktor lingkungan utama yang menginduksi penyakit ice-ice adalah suhu, danatau salinitas. Studi komprehensif yang mempelajari interaksi faktor lingkungan dan bakteri patogen penyebab ice- ice belum dilaporkan. Oleh karena itu, tema riset tersebut menjadi riset tahap akhir pada disertasi ini. Dengan pertimbangan keterbatasan jumlah dan ukuran mikropropagul yang kecil, maka pada riset tahap akhir digunakan talus K. alvarezii yang didesinfeksi dengan antibiotik. Alur dan kaitan antartahap penelitian disertasi ini ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram alir kaitan antar tahap penelitian disertasi ini

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah mengevaluasi peran bakteri dan faktor suhu dan salinitas terhadap timbulnya penyakit ice-ice pada K. alvarezii. Secara rinci tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari rumput laut yang terserang penyakit ice-ice 2. Mengkaji patogenisitas isolat bakteri untuk menentukan kandidat bakteri penyebab utama penyakit ice-ice 3. Mengevaluasi interaksi faktor lingkungan suhu dan salinitas dan patogen terhadap munculnya serangan penyakit ice-ice pada rumput laut K. alvarezii.

1.4 Hipotesis Penelitan

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: 1. Bakteri utama penyebab ice-ice dapat diperoleh. 2. Pada kondisi penelitian skala laboratorium, bakteri menyebabkan ice-ice lebih parah daripada akibat stres suhu dan salinitas. 3. Interaksi faktor lingkungan suhu dan salinitas dan bakteri patogen dapat memperparah kejadian ice-ice pada K. alvarezii.

1.5 Kebaruan Penelitian

Kebaruan novelty dalam penelitian ini adalah diperoleh isolat bakteri jenis baru penyebab penyakit ice-ice pada K. alvarezii, dan kajian interaksi faktor lingkungan dan bakteri patogen terhadap tingkat keparahan ice-ice pada K. alvarezii.