1.4  Hipotesis Penelitan
Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: 1.  Bakteri utama penyebab ice-ice dapat diperoleh.
2.  Pada kondisi penelitian skala laboratorium, bakteri menyebabkan ice-ice lebih parah daripada akibat stres suhu dan salinitas.
3.  Interaksi  faktor  lingkungan  suhu  dan  salinitas  dan  bakteri  patogen  dapat memperparah kejadian ice-ice pada K. alvarezii.
1.5  Kebaruan Penelitian
Kebaruan  novelty  dalam  penelitian  ini  adalah  diperoleh  isolat  bakteri  jenis baru  penyebab  penyakit  ice-ice  pada  K.  alvarezii,  dan  kajian  interaksi  faktor
lingkungan  dan  bakteri  patogen  terhadap  tingkat  keparahan  ice-ice  pada  K. alvarezii.
2 IDENTIFIKASI MOLEKULER BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT
ICE-ICE PADA RUMPUT LAUT
Kappaphycus alvarezii
ABSTRAK Bakteri  sebagai  agen  penyebab  penyakit  ice-ice  pada  rumput  laut
Kappaphycus  alvarezii.  Pendekatan  molekuler  telah  menjadi  hal  penting  untuk mengetahui  struktur  komunitas  dan  komposisi  filogeni  dari  makroalga  laut  yang
berbeda.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  mengidentifikasi  bakteri yang  memicu  serangan  penyakit  ice-ice  pada  K.  alvarezii.    Bakteri  diisolasi  dari
talus  K.alvarezii  yang  menunjukkan  gejala  bleaching  dan  yang  diperoleh  dari Perairan  Bulukumba,  Sulawesi  Selatan,  Indonesia.  Identifikasi  yang  dilakukan
adalah  pengujian  secara  biokimia  dan  analisis  sekuen  gen  16S  rRNA.  Hasil penelitian  menghasilkan  delapan  spesies  bakteri  yang  teridentifikasi  sebagai:
Shewanella  haliotis  strain  DW01,  Vibrio  alginolyticus  strain  ATCC  17749, Stenotrophomonas maltophilia strain IAM 12323, Arthrobacter nicotiannae DSM
20123, Pseudomonas aeruginosa strain SNP0614, Ochrobactrum anthropic strain ATCC  49188,  Catenococcus  thiocycli  strain  TG  5-3  dan  Bacillus  subtilis
subsp.spizizenii  strain  ATCC  6633.  Berdasarkan  filogeninya,  spesies  S.  haliotis, V.  alginolyticus,  S.  maltophilia,  P.  aeruginosa  dan  C.  thiocycli  termasuk
kelompok  Gammaproteobacteria;  O.  antropic  masuk  ke  dalam  kelompok Alphaproteobacteria;    A.  nicotianae  termasuk  kelompok  Actinobacteria  dan  B.
subtilis masuk ke dalam kelompok Firmicutes. Kata kunci: identifikasi molekuler, bakteri, ice-ice, Kappaphycus alvarezii
ABSTRACT Bacteria  are  suspected  to  be  the  causative  agent  of  ice-ice  disease  in  seaweed
Kappaphycus  alvarezii.  Molecular  approaches  have  been  crucial  for  an understanding of community structure and phylogenetic composition  of different
marine macroalgae. This study was conducted to identify bacteria that induce the onset of ice-ice disease in K. alvarezii. Bacteria were isolated from the thallus of
K.  alvarezii  exhibited  ice-ice  symptoms  of  whitening  bleaching  collected  from the  waters  of  Bulukumba,  South  Sulawesi,  Indonesia.  Identification  of  bacteria
was  conducted by  biochemical  tests  and 16S rRNA gene sequence  analysis. The results revealed that eight species of bacteria were identified, namely: Shewanella
haliotis strain DW01, Vibrio alginolyticus strain ATCC 17749, Stenotrophomonas maltophilia  strain  IAM  12323,  Arthrobacter  nicotiannae  DSM  20123,
Pseudomonas aeruginosa strain SNP0614, Ochrobactrum anthropic strain ATCC 49188, Catenococcus thiocycli strain TG 5-3 and Bacillus subtilis subsp.spizizenii
strain  ATCC  6633.  The  bacteria  S.  haliotis,  V.  alginolyticus,  S.  maltophilia,  P. aeruginosa  and  C.  thiocycli  were  included  in  Gammaproteobacteria  group,  O.
IDENTIFICATION OF BACTERIAL CAUSATIVE AGENT OF ICE-ICE DISEASES ON SEAWEED Kappaphycus alvarezii