Metode Penelitian .1 Waktu dan Tempat Penelitian
                                                                                bromida dengan bantuan cahaya ultraviolet. Larutan DNA disimpan pada suhu -20 °C hingga proses selanjutnya.
Amplifikasi PCR dan analisis nukleotida
Amplifikasi  gen  16S  rRNA  dilakukan  menggunakan  primer  universal Marchesi et al. 1998, yakni 63F
5’-CAG GCC TAA CAC ATG CAA GTC-3’ dan  1387R
5’-GGG  CGG  WGT  GTA  CAA  GGC-3’.  Program  PCR  yang digunakan  adalah  pre-denaturasi    94  °C  selama  2  menit,  30  siklus  amplifikasi
pada  suhu  denaturasi  92  °C  selama  30  detik,  annealing  55  °C  selama  30  detik, ekstensi  72  °C  selama  1  menit  dan  ekstensi  akhir  pada  suhu  75  °C  selama  20
menit. Produk PCR dipisahkan menggunakan elektroforesis pada gel agarosa 1 untuk  konfirmasi  adanya  produk  amplifikasi.  Selanjutnya,  produk  PCR
dipurifikasi  menggunakan  PCR  clean  up  dan  gel  extraction  Geneaid.  Hasil purifikasi disekuensing menggunakan mesin ABI3730XL.
Hasil  sekuensing  diedit  dengan  bantuan  program  Bioedit  v.7,4  Tamura  et al. 2011; Azanza et al. 2013. Selanjutnya, sekuen dianalisis menggunakan basic
local  alignment  search  tool  Altschul  et  al.  1990;  Azanza  et  al.  2013  untuk menentukan  spesies  bakteri  hasil  isolasi  dengan  membandingkan  analisis
homologi antara sekuen 16S rRNA isolat dan bakteri yang ada di database. Analisis filogeni
Hasil sekuensing 16S rRNA disejajarkan alignment menggunakan program ClustalW. Analisis filogeni  dibuat menggunakan program MEGA v.5,0 Azanza
et al. 2013 dengan boostrap pengulangan sampel 1.000 kali.
2.3 Hasil dan Pembahasan 2.3.1 Identifikasi isolat bakteri
Hasil  uji  biokimia  dilakukan  untuk  menentukan  genus  dari  isolat  bakteri. Berdasarkan uji biokimia diketahui  sebagian besar isolat  adalah kelompok  Gram
negatif  Tabel  1.  Bakteri  yang  termasuk  Gram  negatif  ada  6  isolat,  yaitu Shewanella  sp.,  Vibrio  sp.,  Stenotrophomonas  sp.,  Pseudomonas  sp.  dan
Ochrobactrum  sp.  Dua  isolat  yang  termasuk  bakteri  Gram  positif  adalah Arthrobacter  sp.  dan  Bacillus  sp.  Bakteri  yang  diisolasi  dari  permukaan  rumput
laut  K.  alvarezii  umumnya  adalah  Gram  negatif  dan  berbentuk  batang.  Hal  ini sejalan dengan yang umum ditemukan di lingkungan laut Austin 1988 dan juga
pada  rumput  laut  Gracilaria  gracilis  Jaffray  1998,  yakni  bakteri  Gram  negatif dan berbentuk batang.
Komunitas  epibakterial  berada  pada  tempat  yang  berbeda-beda  distribusi temporal  dan  spasial  pada  talus  pada  permukaan  inang  karena  keanekaragaman
komposisi biokimia dari talus ganggang coklat, merah dan hijau Longford et al., 2007 dan metabolitnya Steinberg et al., 2002; Paul et al., 2006. Sebagai contoh
alga  merah  menghasilkan  molekul  analog  dari  bakteri  lakton  N-asil-homoserine AHLs yang berfungsi untuk menghambat sinyal bagi bakteri Gram negatif yang
9
Tabel 1. Biokimia dan karakteristik fisiologis isolat bakteri dari rumput laut K. alvarezii
Karakter Kode isolat
Isolat 1 Isolat 2
Isolat 3 Isolat 4
Isolat 5 Isolat 6
Isolat 7 Isolat 8
Gram -
- -
+ -
- -
+
Bentuk Batang
Batang Batang
Bulat Batang
Batang Bulat
Batang Koloni
Bentuk Circular
+ -
- +
- -
+ -
Irregular -
+ +
- +
+ -
+ Margin
Entire +
- -
+ -
- +
- Undulate
- -
+ -
- +
- -
Filamentous -
- -
- -
- -
+ Curled
- +
- -
+ -
- -
SIM +
+ +
+ +
+ -
+ Katalase
- +
+ -
+ +
+ +
Oksidase -
+ -
- -
- -
+ OF
- O
- -
O -
- -
Spesies Shewanella
sp. Vibrio
sp. Stenotrophomona
s sp. Arthrobacter
sp. Pseudomonas
sp. Ochrobactrum
sp. Catenococcus
sp. Bacillus
sp.
                                            
                