Angin Ekman Transport Pengolahan Data

Grafik rataan bulanan SPL dan konsentrasi klorofil-a hasil pengolahan pada Microsof Excel 2007 dianalisis untuk mengetahui adanya variasi dalam tiap musim pada tiap tahunnya di lokasi penelitian. Interpretasi fluktuasi klorofil-a dan SPL secara temporal berdasarkan pada penurunan dan peningkatan konsentrasi klorofil-a dan SPL serta nilai tertinggi dan terendahnya. Kemudian variasi konsentrasi klorofil-a dan SPL dalam tiap-tiap musim pada lokasi penelitian dibandingkan dengan tahun yang berbeda pada lokasi penelitian yang sama. Analisis spasial dilakukan untuk mengetahui sebaran dari konsentrasi klorofil-a dan SPL secara spasial pada lokasi penelitian. Data sebaran spasial konsentrasi klorofil-a dan SPL pada bulan-bulan yang sama dianalisis sehingga dapat diketahui pada bulan apa saja konsentrasi klorofil-a dan SPL tinggi ataupun rendah dengan melihat degradasi warna pada citra sebaran spasial konsentrasi klorofil-a dan SPL bulanan. Hal yang sama dilakukan pada citra sebaran spasial konsentrasi klorofil-a hasil composite 8 harian secara musiman, sehingga dapat diketahui pada musim apa saja konsentrasi klorofl-a dan SPL tinggi ataupun rendah.

3.3.2. Angin

Pengolahan data angin dimulai dengan download data angin dengan format netcdf .nc. Data yang disediakan memiliki resolusi spasial berukuran 1,5° x 1,5° dengan cakupan area global. Data yang digunakan selama 12 tahun 1998-2009 dengan interval 6 jam, yaitu : Pukul 00:00, 06:00, 12:00, dan 18:00. Kemudian dilakukan cropping sesuai dengan lokasi penelitian dengan perangkat lunak ODV Ocean Data View. Proses selanjutnya adalah dengan mengekstrak data berformat .nc dengan menggunakan ODV menjadi data berformat teks .txt. Kemudian data tersebut dirata-ratakan tiap bulan sehingga diperoleh hasil berupa rata-rata u-wind at 10 meters [ms], v-wind at 10 meters [ms] bulanan selama 12 tahun 1998 – 2009 yang mewakili daerah bagian selatan Selat Makassar. Data bujur, lintang, u-wind at 10 meters [ms], v-wind at 10 meters [ms] dengan format .txt diproses dengan Surfer 8.0 dengan cara grid data bulanan. Digitasi daratan adalah suatu proses untuk menampilkan darat. Kemudian overlay antara vektor arah pergerakan angin dengan basemap darat sehingga menghasilkan tampilan arah pergerakkan angin. Analisis data angin adalah dengan cara membaca arah pergerakan angin yang telah dikelompokan tiap musim pada tahun ENSO dan non-ENSO dan kemudian membandingkan kecepatan angin antara tahun ENSO dan non-ENSO.

3.3.3. Ekman Transport

Ekman transport didekati dari perhitungan wind stress yang diformulasikan dalam Large and Pond 1981 in Nababan 2009, sebagai berikut: ௫ , ௬ = ௔ | ଵ଴ | ଵ଴ , ଵ଴ ...........................................................................5 τ x , τ y adalah komponen wind stress untuk sumbu x dan y, u 10 , v 10 adalah kecepatan angin pada sumbu x dan y yang diturunkan dari kecepatan angin permukaan pada ketinggian 10 m di atas permukaan laut W 10 , dan C d adalah “drag coefficient” yang tergantung pada kecepatan angin sebagai berikut: C d = 0.0012; 0 W 10 11ms C d = 0.00049 + 0.000065 W 10 ; W 10 11ms Ekman transport dipetakan dari data wind stress dengan pembelokan arah 90˚ ke kanan arah wind stress di belahan bumi utara dan 90˚ ke kiri di belahan bumi selatan. Ekman transport yang dipetakan dalam skripsi ini hanya memberikan gambaran ke arah mana pergerkan Ekman transport ini, sementara nilai transport volume belum menggambarkan nilai yang sebenarnya mengingat data kedalaman Lapisan Ekman tidak diketahui.

3.3.4. Curah hujan