Teknik Pengkartelan Pada Mesin Bubut
79 |
A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C
Menentukan Diameter Benda Kerja
Untuk mendapatkan diameter kartel sesuai dengan ukuran yang diharapkan, sebelum dikartel diameter benda kerja terlebih dahulu
dikurangi sebesar ±13÷12 kali kisar kartel atau D
kartel
= D - 13 x Kisar kartel
l
. Hal ini dapat terjadi karena benda kerja akan mengembang pada saat dikartel. Dan jangan lupa pada saat mengkartel selalu gunakan cairan
pendingin, dengan tujuan mempermudah pemotongan dan juga agar supaya kartel tidak panas.
Langkah-langkah Mengkartel Pada Mesin Bubut -
Bubut diameter benda kerja sesuai ketentuan, yaitu: D
kartel
= D- 13x Kisar kartel.
- Pasang kartel dengan kuat dan setinggi senter sebagaimana
pemasangan alat potong pada proses pembubutan lainnya
- Atur putaran mesin sesuai ketentuan, yaitu n
kartel
= ¼ x n
normal
. -
Lakukan pengkartelan dimulai pada ujung benda kerja, dengan cara
posisi kartel dimiring kurang lebih 3º-5º
- Gerakkan eretan lintang untuk memberikan pemakanan awal, sehingga
roda kartel menekan dengan stabil
80 |
A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C
- Laksanakan pengkartelan secara otomatis hingga mencapai panjang
yang dikehendaki. Jangan lupa gunakan pendingin pada saat mengkartel
- Netralkan gerakan otomatisnya, dan selanjutnya ukur diameter hasil
pengkartelan. Jika diameternya belum mencapai ukuran yang dikehendaki,
tambah kedalaman
pengkartelan dengan
cara penambahan pemakanannya pada posisi spindel mesin hidupberputar.
Jangan lupa arah putaran mesinnya tetap sama dan yang perlu dibalik hanya arah gerakkan otomatisnya, yaitu dengan cara mengatur tuas
pembalik arah poros pembawa gerakan eretan memanjang. Selanjutnya lakukan kembali pengkartelan secara otomatis hingga
selesai.