Pemasangan pahat bubut Uraian Materi

45 | A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C akibat pemasangan pahat bubut tidak setinggi sumbu senter telah diuraikan pada materi sebelumya. Gambar 3. 2 Pemasangan pahat bubut tidak setinggi sumbu senter Untuk menghindari terjadinya perubahan ketinggian pahat bubut setelah dilakukan pemasangan, pada saat melakukan pengikatan harus kuat dan kokoh, selain itu untuk menghindari terjadinya getaran dan patahnya pahat akibat beban gaya yang diterima terlalu besar, maka pemasangan pahat tidak boleh terlalu menonjol keluar atau terlalu panjang keluar dari dudukannyaGambar 3.3.Berdasarkan pengalaman empiris, maksimal penonjolan pahat bubut adalah sebesar 2 dua kali ukuran tebal atau lebar pahat bubut. Gambar 3.3 Pemasangan pahat bubut terlalu panjang 2. Teknik Pembubutan Muka Ujung Benda Kerja Facing Membubut muka ujung benda kerja adalah proses pembubutan pada permukaan ujung benda kerja dengan tujuan meratakan pada bidang permukaannya. Ada 46 | A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C beberapa persyaratan yang harus dilakukan pada saat membubut muka diantarannya adalah: a Pemasangan Benda Kerja Untuk pemasangan benda kerja yang memiliki ukuran tidak terlalu panjang, disarankan pemasangannya tidak boleh terlalu keluar atau menonjol dari permukaan rahang cekam Gambar 3.4, hal ini dilakukan dengan tujuan agar benda kerja tidak mudah berubah posisinyakokoh dan tidak terjadi getaran akibat tumpuan benda kerja terlalu jauh. Gambar 3. 4 Pemasangan benda kerja berukuranpendek sebelum dibubut permukaannya Untuk benda kerja yang memiliki ukuran relatif panjang dan pada prosesnya tidak mungkin dipotong-potong terlebih dahulu, maka pada saat membubut permukaan harus ditahan dengan penahan benda kerja yaitu steady rest Gambar 3.5. Gambar 3. 5 Pemasangan benda kerja berukuran panjang sebelum dibubut permukaannya 47 | A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C b Proses Pembubutan Muka Ujung Benda Kerja Facing Prinsip terjadinya pemotongan pada proses pembubutan adalah, apabila putaran benda kerja berlawanan arah dengan sisi mata sayat alat potongnya. Maka dari itu berdasarkan prinsip tersebut, pada proses pembubutan muka benda kerja dapat dilakukan dari berbagai cara yaitu:  Posisi start pahat bubut dari sumbu senter benda kerja Membubut muka benda kerja dengan start pahat bubut dari sumbu senter pengertiannya adalah, pembubutan muka diawali dari tengah permukaan benda kerja atau sumbu senter Gambar 3.6. Proses facing dengan cara ini dapat dilakukan dengan catatan arah putaran mesin searah arah jarum jam. Gambar 3. 6 Pembubutan muka start pahat bubut diawali dari sumbu senter benda kerja  Posisi awal startpahat bubut dari luar bagian kiri benda kerja Membubut muka benda kerja dengan start pahat bubut dari luar bagian kiri benda kerja pengertiannya adalah, pembubutan muka diawali dari luar bagian kiri benda kerja menuju sumbu senter Gambar 3.7. Proses ini pembubutan facing dengan cara ini dapat dilakukan dengan catatan arah putaran mesin searah arah jarum jam. 48 | A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C Gambar 3. 7 Pembubutan muka diawali dari luarbagian kiri benda kerja  Posisi start pahat bubut dari luar bagian kanan benda kerja Membubutmuka benda kerja dengan start pahat bubut dari luar bagian kanan benda kerja pengertiannya adalah, pembubutan muka diawali dari luar bagian kanan benda kerja menuju sumbu senter Gambar 3.8. Proses facing dengan cara ini dapat dilakukan dengan catatan arah putaran mesin berlawanan arah jarum jam. Gambar 3. 8 Pembubutan muka diawali dari luarbagian kanan benda kerja

3. Teknik PembubutanPembuatan Lubang Senter

Pembubutanpembuatan lubang senter dengan bor senter centre drill pada permukaan ujung benda kerja Gambar 3.9, tujuannya adalah agar pada ujung benda kerja memiliki dudukan pada ujung luar saat proses pembubutan.Lubang senter juga berfungsi sebagai pengarah mata bor saat melakukan pengeboran. Gambar 4.10. 49 | A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C Gambar 3. 9 Pembubutan lubang senter padamuka ujung benda kerja Gambar 3.10 Fungsi lubang senter bor sebagai dudukan senter putar dan pengarah pengeboran Untuk menghindari terjadinya patah pada ujung mata sayat bor senter,maka ada beberapa prosedurdalam membuat lubang senter pada mesin bubut, selain yang dipersyaratan meratakan permukaan benda kerja yaitu penonjolan benda kerjanya tidak boleh terlalu panjang, makauntuk benda kerja yang berukuran panjang harus ditahan dengan penahan benda kerja steady rest, persyaratan lainnya adalah: a Sumbu Senter Spindel Mesin Harus Satu Sumbu dengan Kepala Lepas Persyaratan utama sebelum melakukan proses pembuatan lubang senter pada mesin bubut adalah, sumbu senter kepala lepas harus diseting kelurusannyakesepusatannya terlebih dahulu dengan sumbu senter spindel mesin yang berfungsi sebagai dudukan atau pemegang benda kerja. Apabila kedua sumbu senter tidak lurussepusat, kemungkinan akan terjadi patah pada ujung senter bor lebih besar, karena pada saat bor senter digunakan akan mendapatkan beban gaya puntir yang tidak sepusat. Seting atau menyetel kelurusan sumbu senter kepala lepas terhadap sumbu senter spindel mesin ada dua cara yaitu, apabila menghendaki