39 |
A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C
5. Mengkomunikasikan
Demonstrasikanpresentasikan dari hasil yang telah diperoleh selama kegiatan pembelajaran dihadapan instrukturwidyaiswara. Buatlah laporan secara
tertulis, serta bahan presentasi yang dapat disampaikan kepada instrukturwidyaiswara. Isi dari laporan adalah menjawab seluruh tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, sekaligus menjelaskan tentang permasalahan dan solusi dari materi yang telah dibahas. Dalam
laporan, minimal terdiri atas tiga Bab, yaitu: Bab I. Pendahuluan, Bab II. Pembahasan, dan Bab III. Kesimpulan.
Khusus untuk demonstrasi sebagai bentuk mengkomunikasikan, dilakukan dihadapan instrukturwidyaiswara untuk melakukan prosedur mengoperasikan
mesin bubut.
40 |
A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C
E. Rangkuman
1. Prosedur Pengoperasian Mesin Bubut Standar
Prosedur pengoperasian mesin bubut standar, pada dasarnya sama dengan prosesedur pengoperasian mesin bubut jenis lainnya. Prosedur tersebut
diantaranya bagaimana cara: menghidupkan dan mematikan sumber utama listrik power suply mesin, menghidupkan dan mematikan mesin, mengatur
putaran mesin dan arah putaran mesin, menggoperasikan eretan memanjang lintang secara manual otomatis, dan mengatur feeding dan arah pemakanan
mesin untuk keperluan pembubutan rata dan ulir secara otomatis. 2.
Prosedur Penerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan K3L Pada Proses Pembubutan
Beberapa kegiatan standar yang harus dilakukan terkait penerapan K3L pada saat melakukan proses pembubutan, diantaranya:
a. Menggunakan pakaian kerja b. Menggunakan Kaca Pengaman Safety Glasses
c. Menggunakan sepatu kerja d. Menggunakan alat penarik beram
Sedangkan beberapa kegiatan standar yang tidak boleh dilakukan terkaitpenerapan K3L pada saat melakukan proses pembubutan, diantaranya:
a. menempatkan peralatan kerja yang tidak aman b. Meninggalkan kunci cekam pada mulut pengencang cekam mesin setelah
melepas benda kerja c. Berkerumunan disekitar mesin bubut tanpa alat pelindung
d. Membiarkan air pendingin dan tatalberam berserakan di lantai e. Menggunakan sarung tangan pada saat melakukan pembubutan
f. Membuang tatalberam bersama jenis sampah lainnya.
F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Pada kegiatan belajar 2 ini telah mempelajari materi tentang prosedur pengoperasian mesin bubut dan penerapan kesehatan, keselamatan kerja dan
lingkungan K3L di lingkungan kerja terutama pada bengkel mesin produksi.