Pengertian dan Pentingnya Pengendalian atau Pengawasan

53 Tatap Muka 12 Pengendalian controlling

5. Pengertian dan Pentingnya Pengendalian atau Pengawasan

Perencanaan dan pembuatan keputusan, penggorganisasian, serta kepemimpinan yang baik tidak menjamin keberhasilan organisasi. Maka tahap terakhir dari proses manajemen adalah pengendalian controlling, atau pemantauan kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan. Ketika seorang manajer mengimplementasikan rencana yang telah dibuat, dia sering menemukan bahwa tidak semua kegiatan bisa berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. Pengendalian perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sehingga tujuan dapat dicapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian ini, penilaian atau evaluasi perlu dilakukan, yaitu menilai apakah pekerjaan telah mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan. Jika terjadi ketidak-sesuaian antara rencana dengan pelaksanaannya, maka tindakan korektif perlu dilakukan. Organisasi yang berhasil, baik organisasi besar maupun kecil, termasuk juga organisasi pendidikan, memberikan perhatian yang tinggi terhadap pelaksanaan fungsi pengendalian ini. Pengendalian menyediakan mekanisme bagi organisasi untuk menyesuaikan diri jika kinerja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebagai contoh, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, target atau 54 standar minimal yang ingin dicapai di akhir tahun ajaran untuk anak kelas tiga SMA adalah 7 tujuh. Namun, ketika dilakukan penilaian akhir ternyata hasilnya hanya 6 enam, maka sistem pengendalian di sekolah akan menampilkan masalah tersebut kepada para pembuat kebijakan atau para manajer pendidikan sehingga mereka dapat membuat penyesuaian-penyesuaian atau tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai standar minimal tersebut. Tanpa sistem atau prosedur pengendalian yang efektif, suatu organisasi cenderung tidak akan meraih tujuan-tujuannya. Di dalam pelaksanaan fungsi pengendalian dewasa ini, satu hal perlu diingat oleh para manajer bahwa organisasi tidak berada pada kondisi yang statis, melainkan dinamis, yaitu mengalami perubahan secara terus menerus sejalan dengan perubahan lingkungan, atau perubahan yang disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan teknologi ini bisa digunakan di dalam pelaksanaan fungsi pengendalian agar lebih efektif dan efisien.

6. Bentuk Pengendalian: