Etzioni 1961:116 mendefinisikan kepemimpinan sebagai “power

45 Tatap Muka 11 Kepemimpinan 1. Pengertian Kepemimpinan

a. Etzioni 1961:116 mendefinisikan kepemimpinan sebagai “power

based predominantly on personal characteristic, usually normative in nature” kepemimpinan sebagai kekuasaan yang pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang mempengaruhi orang lain, sebagai karakteristik personal, yang bersifat alamiah b. Katz Kahn 1966:302 mengatakan bahwa kepemimpinan sebagai intisari dari organisasi adalah “the influential increment over and above mechanical compliance with the routine directive of the organization” c. Stogdill 1950 mengemukakan kepemimpinan sebagai “the process of influencing the activities on an organized group toward goal setting and goal achievement” kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi orang-orang dalam organisasi untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan yang telah ditentukan. d. Chemers 1997 mendefinisikan “leadership as a process of social influence in which one person is able to enlist the aid and support of others in the accomplishment of a common task” kepemimpinan adalah suatu proses pengaruh sosial di mana seseorang mampu membantu dan mendukung yang lain dalam menyelesaikan tugas- tugas bersama Dari pengertian tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1 Kepemimpinan adalah serangkaian proses mempengaruhi anggota organisasi, tanpa paksaan noncoercive, agar mereka bekerja bersama demi kepentingan organisasi. 2 Dalam banyak hal, kepemimpinan juga merupakan suatu upaya untuk mempengaruhi perilaku orang lain--memotivasi, 46 mengarahkan, dan membimbing individu ke arah pencapaian tujuan organisasi. 3 Dengan kata lain, memimpin berarti memobilisasi orang-orang yang ada di dalam organisasi dengan cara melakukan kontak sehari-hari secara dekat dengan mereka; membantu mereka dengan cara memberikan bimbingan serta arahan, dan memberikan inspirasi untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi. 4 Dalam hal ini, seorang pemimpin adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain tanpa harus menggunakan kekerasan.

2. Fungsi Kepemimpinan