Bentuk Pengendalian: Proses pengendalian

54 standar minimal yang ingin dicapai di akhir tahun ajaran untuk anak kelas tiga SMA adalah 7 tujuh. Namun, ketika dilakukan penilaian akhir ternyata hasilnya hanya 6 enam, maka sistem pengendalian di sekolah akan menampilkan masalah tersebut kepada para pembuat kebijakan atau para manajer pendidikan sehingga mereka dapat membuat penyesuaian-penyesuaian atau tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai standar minimal tersebut. Tanpa sistem atau prosedur pengendalian yang efektif, suatu organisasi cenderung tidak akan meraih tujuan-tujuannya. Di dalam pelaksanaan fungsi pengendalian dewasa ini, satu hal perlu diingat oleh para manajer bahwa organisasi tidak berada pada kondisi yang statis, melainkan dinamis, yaitu mengalami perubahan secara terus menerus sejalan dengan perubahan lingkungan, atau perubahan yang disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan teknologi ini bisa digunakan di dalam pelaksanaan fungsi pengendalian agar lebih efektif dan efisien.

6. Bentuk Pengendalian:

a. Pengendalian awal kegiatan pengendalian input, yaitu upaya pemantauan terhadap segala sumber daya yang ada yang diperlukan guru-gurupegawai, dana, sarana dan prasarana, serta informasi. b. Pengendalian pada proses kegiatan pengendalian proses, yaitu pengendalian yang dilakukan selama proses kegiatan. Fokus pengendalian proses ini adalah pemenuhan standar-standar untuk kualitas dan kuantitas produk. Pengendalian proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja sesuai dengan 55 ketentuan yang telah ditetapkan, dan sangat tergantung pada umpan balik yang diperoleh. c. Pengendalian pasca tindakan pengendalian output, yaitu pemantauan terhadap hasil atau produk yang dihasilkan setelah proses dilakukan. Jadi fokus pengendalian ini adalah hasil yang diperoleh.

7. Proses pengendalian

Pelaksanaan fungsi pengendalian dilaksanakan melalui beberapa langkah, yaitu: b. menetapkan standar pencapaian keberhasilan organisasi; c. mengukur hasil kinerja organisasi; d. membandingkan hasil kinerja dengan standar yang telah ditetapkan; e. menentukan kebutuhan akan tindakan koreksi dengan cara: mempertahankan kondisi yang ada, mengoreksi penyimpangan, atau mengubah standar. Setiap manajer, termasuk manajer pendidikan, harus betul-betul memahami setiap fungsi dasar manajemen ini. Manajer seharusnya juga mengetahui bahwa setiap fungsi tersebut adalah penting, dan manajer yang efektif adalah manajer yang terlatih dalam melaksanakan setiap fungsi tersebut, dan mampu bergerak maju mundur diantara fungsi-fungsi itu sesuai dengan keadaan. Manajer tidak boleh hanya mampu melaksanakan salah satu fungsi atau hanya melaksanakan sebagian dari fungsi-fungsi manajemen itu, karena semua fungsi adalah penting. Tugas dan Latihan: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian, dan mengapa pengendalian itu perlu dilakukan. Jelaskan dengan contoh 2. Apakah langkah awal yang harus dilakukan oleh manajer sebelum ia melakukan kegiatan pengawasan atau pengendalian. 56 3. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian, dan kepemimpinan dengan pengendalian. 57 Tatap Muka 13 Komunikasi

1. Pengertian dan Proses Komunikasi