Perceraian Kematian Mekanisme pencatatan Sipil Kota Medan 1. Perkawinan

9 Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil: a. Menerima akta dan kutipan kelahiran beserta berkas permohonan yang telah ditanda tangani oleh Kepala Badan. b. Menyerahkan kutipan akta kelahiran kepada Kepala Sub Bidang Pelayanan Catatan Sipil untuk diteruskan kepada petugas loket pelayanan c. Mengirim berkas dan akta kelahiran kepada Kepala Sub Bidang Penyimpanan dan Pemeliharaan Dokumen Catatan Sipil untuk didokumentasikan. 10 Petugas Loket Pelayanan : a. Menerima kutipan akta kelahiran dari Kepala Sub Bidang Pelayanan Catatan Sipil. b. Menerima pembayaran biaya penerbitan akta kelahiran dari pemohon c. Menyerahkan kutipan akta kelahiran pada pemohon d. Membuat tanda terima penyerahan kutipan akta kelahiran. 11 Pemohon : a. Menanda tangani tanda terima penyerahan kutipan akta kelahiran b. Menerima kutipan akta kelahiran dan bukti pembayaran dari petugas loket.

4. Perceraian

Perceraian Wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana paling lambat 60 enam Puluh hari sejak Putusan Pengadilan tentang Perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Perceraian WNI diluar wilayah NKRI wajib dicatatkan di Instansi yang berwenang di Negara setempat dan dilaporkan kepada perwakilan RI dan apabila Negara setempat tidak menyelenggarakan pencatatan perceraian bagi orang asing, pencatatan dilakukan oleh perwakilan RI setempat. Perwakilan RI mencatat dalam buku register dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian. Pencatatan Perceraian dimaksud dilaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lambat 39 hari sejak WNI yang bersangkutan kembali ke RI. Universitas Sumatera Utara 1. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam memperoleh Akta Perceraian adalah: 24 a. Penetapan Pengadilan Negeri tempat pemohon yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap b. Kutipan akta perkawinan asli c. Kartu Keluarga dan KTP d. Kutipan Akta Kelahiran e. Bagi WNI keturunan yang sudah ganti nama membawa Surat Bukti Ganti Nama f. Bagi WNA yang melakukan perceraian, yang bersangkutan membawa dokumen imigrasi dan SKLD 2. Prosedur pelayanan pencatatan perceraian adalah sebagai berikut: a. Pemohon mengisi formulir dengan melampirkan persyaratan lengkap b. Petugas melakukan verifikasi dan validasi data atas isian formulir dan mencatat dalam register perceraian, menerbitkan Kutipan Akta Perceraian dan selanjutnya diteliti dan diparaf oleh pejabat teknis pada Bidang Pencatatan Sipil c. Kepala Instansi Pelaksana menandatangani buku register dan kutipan Akta Perceraian d. Proses pembuatan Akta Perceraian paling lambat 3 tiga hari kerja setelah persyaratan dinyatakan lengkap

5. Kematian

Prosedur Mengurus Akte Kematian Di Catatan Sipil. Sebelum sampai ke Kantor Catatan Sipil tentunya harus membuat surat pengantar dulu mulai dari : RT - RW - Kepala Dusun - Kelurahan - Kecamatan. Baru setelah itu ke kantor Catatan Sipi : 25 a Prosedur Pengurusan 1. Pemohon mengisi formulir laporan Kematian. 2. Menyerahkan syarat-syarat yang telah ditentukan 3. Jangka waktu pendaftaran bagi WNI dan WNI Ketrunan 60 enam puluh hari setela kematian, dan WNA 10 sepuluh hari setelah kematian 4. Pencatatan Akta Kematian oleh Petugas Pencatat 5. Membayar biaya. 24 http:www.casip.medan.go.idakta-perceraian , diakses tanggal 04 April 2013 25 Ibid Universitas Sumatera Utara b Persyaratan 1. Surat pengantar dari Kelurahan. 2. Copy surat Kematian dari Dokter Rumah Sakit atau Kelurahan. 3. Copy Surat Nikah Akta Perkawinan orang tua almarhum bagi yang meninggal belum menikah, 4. Apabila yang meninggal sudah menikah dengan Surat Nikah Akta Perkawinan dan orang yang meninggal tersebut. 5. Copy Akta Kelahiran Surat Kenal Kelahiran almarhum. 6. Copy Kartu Keluarga, KTP pelapor dan Saksi satu orang. 7. Bagi WNI Keturunan ditambah SBKRI dan surat ganti nama. 8. Bagi WNA ditambah Surat Kewarganegaraan Asing.

6. Ganti Nama

Prosedur ganti nama pada akte kelahiran berdasarkan Pasal 52 ayat 1, 2 dan 3 Undang-undang No. 23 Tahun 2006, dapat kami sampaikan sebagai berikut: Proses Pemberian catatan pinggir perubahan nama pada akta kelahiran dapat diberikan setelah pemohon menerima penetapan pengadilan tentang ganti nama dan dilaporkan pada instansi pelaksana yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang menerbitkan akta kelahiran selambat-lambatnya 30 hari sejak penetapan pengadilan tentang ganti nama tersebut diterima. Persyaratan Permohonan Perubahan Nama: 26

1. Asli dan fotocopy Kutipan Akta Kelahiran yang akan mengalami

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian di Kota Medan)

21 132 128

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

21 161 89

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

0 0 9

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

0 0 1

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

0 0 25

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

0 0 9

Prosedur Penerbitan Akta Kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kota Medan).

0 0 2

Studi Tentang Penerbitan Akta Catatan Sipil Oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Studi Tentang Penerbitan Akta Catatan Sipil Oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

0 0 17

JURNAL PELAKSANAAN PENGURUSAN AKTA KELAHIRAN BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Studi Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Mataram)

0 0 16