37
BAB III PROSEDUR PENERBITAN AKTA CATATAN SIPIL OLEH DINAS
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN
A.  Gambaran  Umum  Dinas  Kependudukan  dan  Pencatatan  Sipil  Kota Medan
Dinas kependudukan merupakan instansi yang sebelumnya dikenal sebagai Kantor  Catatan  Sipil  Kota  Medan.  Tugas  utamanya  adalah  melaksanakan
pencatatan  sipil.  Pencatatan  sipil  merupakan  suatu  upaya  hukum  pencatatan individu  warga  negara  yang  dilaksanakan  oleh  negara  yang  meliputi  pencatatan
kelahiran, perkawinan, status anak dan kematian. Sebagai  hasil  absorbs  dari  masa  Pemerintahan  Kolonial  Belanda,  pada
awalnya  pelaksanaan  catatan  sipil  oleh  pemerintah  Indonesia  bersifat  pluralis. Artinya  catatan  sipil  dilaksanakan  dengan  penggolongan-penggolongan  warga
negara  Indonesia  berdasarkan  Pasal  131  dan  163  Indische  Staatsregeling  dengan ketentuan  ;  a  untuk  orang  Eropa  digunakan  Reglement  pencatatan  sipil  Eropa
Staatsblad  1949;  b  untuk  perkawinan  campuran  ditetapkan  penetapan  raja tanggal  29 Desember 1896 No. 23 Staatsblad 1989 No. 158;  c untuk  Tionghoa
digunakan staatsblad 1917 d untuk orang Indonesia digunakan Staatabslad 1920, dan bagi  orang  Indonesia Kristiani Jawa, Madura, Minahasa, Ambon, digunakan
Staatslad 1933; serta e KUHP Perdata. Pembagian ini berubah sejak tanggal 27 Desember  1966,  berdasarkan  Instruksi  Presidium  Kabinet  No.  31uIN121966
yang  mengatur  bahwa  warga  Negara  dibedakan  atas  warga  Negara  Indonesia WNI dan warga Negara Asing WNA.
Universitas Sumatera Utara
Sejalan  dengan  perkembangan  tugas  Kantor  Catatan  Sipil,  terjadi  pula perkembangan  hukum  individu.  Diantara  berkaitan  dengan  pelaksanaan
perkawinan  sesuai  dengan  UU  No.  1  Tahun  1974  tentang  Perkawinan  yang kemudian dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975
Berkaitan dengan peraturan dan peningkatan pembinaan penyelenggaraan catatan sipil lahirlah Keppres No. 12 1983 dan Keputusan Mendagri No. 541983
tentang organisasi dan Tata Kerja Kantor Catatan Sipil KabKota. Tugas lain yang dijalankan  oleh  Kantor  Catatan  Sipil  berikutnya  adalah  administrasi
kependudukan  yang  dilaksanakan  berdasarkan  a  Keputusan  Presiden  No.  52 Tahun 1977 tentang pendaftaran penduduk; b Keputusan Menteri Dalam Negeri
No. 2A Tahun 1995 tentang prosedur dan tata cara penyelenggaraan pendaftaran penduduk  dalam  kerangka  sistem  informasi  manajemen  kependudukan
SIMDUK;  c  Keputusan  Menteri  Dalam  Negeri  No.  150  Tahun  1998  tentang Pedoman  Organisasi  dan  tata  kerja  pendaftaran  penduduk  d  Peraturan  Daerah
No.  1  Tahun  1998  tentang  Penyelenggaraan  Penduduk  dalam  Rangka  sistem Informasi  manajemen  Kependudukan  SIMDUK  Kotamadya  Tk.  II  Medan  e
Keputusan  Walikota  Medan  No.  4741273SK1998  tentang  Peraturan  Pelaksana SIMDUK.
Menyusul  Undang-Undang  No.  22  Tahun  1999  tentang  Pemerintah Daerah  dan  diubah  dengan  Undang-Undang  No.  32  Tahun  2004  tentang
Pemerintah Daerah, maka berdasarkan Peraturan Kota Medan No. 4 Tahun 2001 jo.  Keputusan  Walikota  Medan  No.  4  Tahun  2001,  Kantor  Catatan  Sipil
mengalami perubahan dan perluasan tugas menjadi Dinas Kependudukan. Dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian,  disamping  masih  melaksanakan  tugas-tugas  pencatatan  sipil,  Dinas Kependudukan
juga melaksanakan
tugas-tugas kependudukan
lainnya. Berdasarkan  Peraturan  Daerah  Kota  Medan  No.  3  Tahun  2009  tentang
Pembentukan  Organisasi  di  Lingkungan  Pemerintah  Kota  Medan,  Dinas Kependudukan Kota Medan Berubah Menjadi  Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Medan. Berbicara mengenai birokrasi tentu tidak terlepas dari sistem-sistem organ
utama  dari  birokrasi  itu  sendiri  yang  merupakan  elemen  vital  dalam  birokrasi, dimana masing-masing memiliki fungsi  yang khas, oleh sebab itu birokrasi tidak
dapat  dipandang  sebagai  satu  elemen  tunggal.  Birokrasi  tersusun  dari  beberapa sistem dan membentuk satu mata rantai yang saling berhubungan satu sama lain.
Sebagai  satu  kesatuan  sistem,  tugas  utama  birokrasi  adalah  bagaimana mengejawantahkan tujuan besar bangsa dan negara yang abstrak itu agar menjadi
kenyataan yang konkrit.
16
B.  Mekanisme pencatatan Sipil Kota Medan 1.  Perkawinan