20 m
A
Keterangan : a,b,c,d,e : plot pengamatan 2 m x 2 m A B : petak pengamatan 20 m x 20 m
Gambar 1 Desain Petak Pengamatan
3.3.3 Tanah
Data analisis tanah yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari perusahaan. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Laporan Triwulan I
Tahun 2012, data tanah telah diambil pada lokasi yang sama dengan lokasi penelitian pada tanggal 12 Januari 2012. Data tanah yang diamati meliputi sifat
fisik dan kimia tanah.
3.4 Analisis Data
Untuk mengetahui gambaran tentang komposisi jenis dan data ekologi tumbuhan bawah, dilakukan perhitungan terhadap parameter yang meliputi Indeks
Nilai Penting INP, Indeks Dominansi, Indeks Keanekaragaman Jenis, Indeks Kekayaan Jenis, Indeks Kemerataan jenis, dan indeks kesamaan komunitas.
3.4.1 Indeks Nilai Penting INP
Indeks Nilai Penting INP adalah parameter kuantitatif yang dapat dipakai untuk menyatakan tingkat dominansi penguasaan spesies-spesies dalam suatu
komunitas tumbuhan Soerianegara dan Indrawan 2008. INP merupakan penjumlahan dari nilai Kerapatan Relatif KR, Frekuensi Relatif FR dan
Dominansi Relatif DR. Dalam penelitian ini nilai INP yang dihitung hanya pada tingkat tumbuhan bawah dengan rumus INP = KR + FR
Rumus yang digunakan dalam analisis data adalah sebagai berikut: a.
Kerapatan K A
e a
c d
b
B e
a
c d
b
b. Kerapatan Relatif KR
c. Frekuensi F
d. Frekuensi Relatif FR
3.4.2 Indeks Dominansi C
Nilai Indeks Dominansi menggambarkan pola dominansi jenis dalam suatu komunitas. Nilai indeks yang tertinggi adalah 1, yang menunjukkan bahwa
tegakan tersebut dikuasai oleh satu jenis atau terpusat pada satu jenis. Jika beberapa jenis mendominansi secara bersama-sama maka indek dominansi akan
mendekati nol atau rendah. Untuk mengetahui indeks dominansi jenis digunakan rumus sebagai
berikut Misra 1980. ∑
Dimana : C = Indeks Dominansi
ni = INP jenis i
N = total INP
3.4.3 Indeks Keanekaragaman Jenis H’
Indeks Keanekaragaman Jenis menggambarkan ciri tingkatan komunitas berdasarkan organisasi biologinya. Keanekaragaman jenis juga dapat digunakan
guna menyatakan struktur komunitas dan stabilitas komunitas dalam suatu ekosistem. Keanekaragaman jenis ditentukan dengan menggunakan rumus Shanon
Index of General Diversity Soerianegara 2008. ∑ [
] Dimana : H
= Indeks Keanekaragaman Jenis ni
= INP jenis i
N = Total INP
Nilai indeks keanekaragaman jenis dapat diklasifikassikan dalam beberapa tingkatan, yaitu :
a. Rendah jika H 2 b. Sedang jika 2 ≤ H 3
c. Tinggi jika H ≥ 3
3.4.4 Indeks Kesamaan Komunitas IS