d. Sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup yang berkah dan salam.
Fungsi Baitul Maal Wat Tamwil di masyarakat adalah. a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota, pengurus dan
pengelola menjadi lebih profesional, salam selamat, damai, sejahtera dan amanah sehingga semakin utuh dan tangguh dalam
berjuang dan berusaha menghadapi tantangan hidup. b. Mengorganisir dan memobilisasi dana sehingga dana yang dimiliki
oleh masyarakat dapat bermanfaat secara optimal di dalam dan di luar organisasi untuk kepentingan rakyat banyak.
c. Mengembangkan kesempatan kerja. d. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-
produk anggota. e. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi
dan sosial masyarakat banyak
4. Prinsip Operasional BMT
BMT dalam melaksanaan usahanya berpegang teguh pada prinsip. Prinsip tersebut merupakan perilaku lembaga BMT yang
menjiwai dalam mengaplikasikan akad-akadnya di dalam praktek kehidupan sehari-hari. Menurut Ridwan 2004 prinsip-prinsip BMT
tersebut antara lain.
a. Keimanan dan
ketaqwaan kepada
Allah SWT
dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip syari’ah dan muamalah islam
di dalam kehidupan nyata. b. Keterpaduan antara zikir, fikir dan ukir yaitu keterpaduan antara
sikap, pengetahuan dan keterampilan. c. Kekeluargaan, yaitu mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi. Semua pengelola pada setiap tingkatan, pengurus dan semua lininya serta anggota dibangun atas dasar rasa
kekeluargaan, sehingga akan tumbuh rasa saling melindungi dan menanggung.
d. Kebersamaan yaitu kesatuan pola pikir, sikap dan cita-cita antar semua elemen BMT. Pengelola dan pengurus harus memiliki satu
visi-misi dan berusaha bersama-sama untuk mewujudkan atau mencapai visi-misi tersebut serta bersama-sama anggota untuk
memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial. e. Kemandirian, yaitu tidak tergantung dengan dana-dana pinjaman dan
bantuan tetapi senantiasa proaktif untuk menggalang dana masyarakat sebanyak-banyaknya.
f. Profesionalisme, yaitu semangat kerja yang tinggi. Kerja yang tidak hanya berorientasi pada kehidupan dunia tetapi juga kenikmatan dan
kepuasan rohani dan akhirat. Kerja keras dan cerdas yang dilandasi dengan bekal pengetahuan yang cukup, ketrampilan yang terus
ditingkatkan serta niat dan semangat yang kuat. Semua itu dikenal