Komponen Laporan keuangan BMT

g. Laporan sumber dan penggunaan zakat, infaq dan shadaqah 1. Laporan sumber dan penggunaan ZIS merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana selama jangka waktu tertentu, serta saldo ZIS pada tanggal tertentu. 2. Zakat merupakan sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh pembayar zakat muzakki untuk diserahkan kepada penerima zakat mustahik sesuai dengan ketentuan syariah. h. Laporan sumber dan penggunaan dana qardh 1. Laporan sumber dan penggunaan qardh merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana selama suatu jangka waktu tertentu serta saldo qardh pada tanggal tertentu. 2. Qardh merupakan pinjaman tanpa imbalan yang memungkinkan peminjam untuk menggunakan dana tersebut selama jangka waktu tertentu dan wajib mengembalikan dalam jumlah yang sama pada akhir periode yang disepakati. i. Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum BMT, ikhtisar kebijakan akuntansi, penjelasan pos-pos laporan keuangan dan informasi penting lainnya.

4. Pemakai Laporan Keuangan BMT

Menurut Standar Operasional Prosedur SOP BMT, pengguna laporan keuangan BMT adalah. a. Pemilik dana shahibul maal. b. Pihak-pihak yang memanfaatkan dan menerima penyaluran dana. c. Pembayar zakat, infak dan shadaqah. d. Anggota BMT. e. Otoritas pengawasan. f. Kementerian Koperasi Dinas yang membidangi Koperasi. g. Pemerintah. h. Masyarakat.

D. Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan posisi keuangan dan hasil- hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Analisis hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan Munawir, 2004. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan mathematical relationship antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Rasio dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan Munawir, 2004. Rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis dan menilai posisi keuangan dan kemajuan BMT adalah. a. Struktur permodalan Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka pengembangan usaha. Keseimbangan dalam penggunaan dana atau permodalan selalu dilakukan dalam setiap periode agar kelancaran usaha dapat dijaga. Struktur permodalan adalah kemampuan BMT dalam menyediakan sejumlah modal tertentu secara aman dan seimbang untuk mengatasi penarikan dana segera atau sering disebut dengan simpanan sukarela. Struktur permodalan BMT diukur dengan membagi modal dengan simpanan sukarela. Semakin besar porsi modal dibandingkan dengan simpanan sukarela akan lebih baik struktur permodalan BMT sehingga tingkat keamanan dana anggota semakin terjamin. Dengan kata lain semakin tinggi rasio struktur permodalan BMT maka semakin kuat kemampuan BMT dalam mengatasi penarikan dana segera. b. Likuiditas Likuiditas menunjukkan kemampuan lembaga keuangan dalam menyediakan alat-alat likuidnya untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang harus dibayarnya Mulyono,1996. Kegiatan BMT pada dasarnya mengatur pola aliran uang masuk dan aliran uang keluar yang tidak mengalami masalah. BMT sebagai bisnis kepercayaan dituntut untuk