Model Umum MODEL UMUM PERIKLANAN

[Strogatz, 1994] Diagram Fase Suatu persamaan diferensial x f x = tidak semuanya dapat diselesaikan secara kuantitatif. Jika hal ini terjadi maka diperlukan solusi kualitatif dalam bentuk diagram fase. Diagram fase akan menggambarkan perubahan kecepatan x terhadap x lihat Gambar 7. Jika x , maka kurva berada diatas sumbu horizontal, yaitu x naik sepanjang waktu yang ditujukan oleh arah panah dari kiri ke kanan. Jika x , maka kurva berada di bawah sumbu horizontal, yaitu x menurun sepanjang waktu. Pada sumbu horizontal, x = yaitu x tidak berubah, merupakan titik ekuilibrium atau titik tetap. Jika f x yaitu f x adalah fungsi turun, maka ekuilibrium stabil. Jika f x yaitu f x adalah fungsi naik, maka ekuilibrium tidak stabil. Gambar 7 Diagram fase. [Tu, 1994]

2.4 Teorema Amplop

Envelope Theorem dalil amplop adalah suatu dalil yang digunakan untuk memecahkan permasalahan maksimisasi di dalam ekonomi mikro. Suatu masalah maksimisasi sembarang di mana fungsi objektif f bergantung pada beberapa parameter a : max , x M a f x a = di mana fungsi M a merupakan nilai maksimum dari fungsi objektif f sebagai suatu fungsi dari parameter a . Anggap x a adalah nilai dari x yang yang dibatasi oleh parameter a , sehingga , M a f x a a = . Dalil amplop mengatakan bagaimana M a berubah ketika parameter a berubah,yaitu : , x x a dM a f x a da a = ∂ = ∂ dengan turunan M terhadap a ditentukan oleh turunan parsial dari , f x a terhadap a , dengan nilai x tetap, kemudian mengevaluasi pilihan optimal x . Batas vertikal di sebelah kanan dari turunan parsial menandakan bahwa akan dievaluasi pada x x a = . [Nicholson, 1991]

BAB III MODEL UMUM PERIKLANAN

3.1 Model Umum

Masalah pokok yang harus diperhatikan pada kegiatan pemasaran adalah periklanan. Dalam kegiatannya, ketika sebuah perusahaan membuat iklan maka yang diharapkan adalah bagaimana memaksimumkan keuntungan yang diperoleh lewat daya beli masyarakat dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada. Untuk itu diperlukan suatu model matematik yang dapat membantu perusahaan dalam membuat sebuah kebijakan untuk memaksimumkan keuntungan. Model yang digunakan adalah model periklanan dinamik dynamic advertising models. Model periklanan dinamik dimodelkan oleh Sethi 1977a yang lima belas tahun kemudian diperbaharui oleh Feichtinger, Hartl, dan Sethi 1994. Model periklanan dinamik merupakan aplikasi dari prinsip maksimum Pontryagin dalam bidang ekonomi dan manajemen. Masalah utama dalam model ini adalah bagaimana menentukan biaya iklan optimum agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang maksimum dengan mempertimbangkan citra dan harga sebagai kendala. Dua model dari periklanan dinamik adalah model periklanan kapital advertising capital model dan model respons penjualan iklan sales-advertising response model. Model periklanan kapital, dibahas oleh Nerlove dan Arrow 1962, merupakan model yang memandang iklan sebagai sebuah investasi pada citra goodwill perusahaan, sedangkan model respons penjualan iklan, dibahas oleh Vidale dan Wolfe 1957, merupakan model yang menekankan hubungan antara iklan dan perubahan volume penjualan. Karya tulis ini akan membahas model periklanan kapital yang dikembangkan dengan dua jenis iklan yaitu iklan yang ditujukan untuk pelanggan lama dan iklan yang ditujukan untuk pelanggan baru. Iklan yang ditujukan untuk pelanggan lama bertujuan untuk mencegah pelanggan tersebut melupakan produknya dan berpindah ke merek lain, sedangkan iklan yang ditujukan untuk pelanggan baru bertujuan untuk menyediakan informasi lebih banyak tentang garis besar sebuah produk sehingga dapat meyakinkan pelanggan baru agar mengkonsumsi produknya. Variabel yang digunakan meliputi G , Q , π , R G , , C A N , N Q , , A Q G , a , v , N η , dan A δ . G adalah goodwill atau citra yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Q adalah shadow price atau perkiraan harga dari suatu produk yang akan diiklankan. Keuntungan π merupakan selisih dari total pendapatan suatu perusahaan yang bergantung pada citra R G dan total pengeluaran perusahaan dalam membuat sebuah iklan , C A N , dengan , , C A N aN Q vA G Q = + di mana N Q adalah biaya pembuatan iklan yang ditujukan untuk pelanggan baru yang bergantung pada shadow price Q . , A Q G adalah biaya pembuatan iklan yang ditujukan untuk pelanggan lama yang bergantung pada shadow price Q dan citra perusahaan G . Serta a dan v adalah variabel yang menunjukkan banyaknya produk yang diiklankan. Keuntungan π dapat ditulis sebagai : . R G aN vA π = − − 3.1 Dengan memperhatikan permasalahan ini sebagai permasalahan kontrol optimum yang kontinu sepanjang waktu, maka waktu t yang dipilih ada pada selang [0, ∞ dengan kendala tingkat perubahan citra perusahaan G sama dengan ukuran keefektifan sebuah iklan dalam menarik pelanggan baru N η dikurangi dengan penyusutan citra perusahaan G karena penurunan pelanggan lama A δ . Pada karya tulis ini yang akan diperhatikan adalah nilai sekarang atau present value dari suatu arus kas yang terus-menerus dalam hal ini pendapatan yang bergantung pada citra sebuah perusahaan, maka present value dari keuntungan perusahaan adalah rt e π − , di mana r adalah tingkat suku bunga. Bentuk masalah memaksimumkan keuntungan perusahaan menjadi: , max [ ] rt N A e R G aN vA dt ∞ − − − ∫ 3.2 dengan kendala: , G N A G η δ = − 3.3 0, A ≥ 3.4 0. N ≥ 3.5

3.2 Asumsi Berdasarkan formulasi masalah itu diberikan