Minyak Kedelai Minyak Biji Rapa

23

B. Minyak Kedelai

Kedelai Glycine max, L adalah tanaman semusim yang biasa diusahakan pada musim kemarau, karena tidak memerlukan air dalam jumlah besar. Menurut Ketaren, 1986 kandungan minyak dan komposisi kimia asam lemak dalam Kedelai dipengaruhi oleh varietas dan keadaan iklim tempat tumbuh. Lemak kasar terdiri atas trigliserida sebesar 90-95, sedangkan sisanya ialah fosfolipida, asam lemak bebas, sterol, dan tokoferol Winarno, 1996. Komposisi asam lemak yang terdapat pada minyak Kedelai ditunjukkan pada Tabel 3. Perbandingan karakteristik minyak Kedelai sebelum dan sesudah ditransesterifikasi ditunjukkan pada Tabel 4. Tabel 3. Komposisi asam lemak pada minyak Kedelai Kandungan asam lemak Konsentrasi bb Asam lemak Atom C Asam kaprilat C8:0 0,00 Asam kaprat C10:0 0,00 Asam laurat C12:0 0,00 Asam miristat C14:0 0,1 Asam palmitat C16:0 10,3 Asam stearat C18:0 4,7 Asam oleat C18:1 22,5 Asam linoleat C18:2 54,1 Asam linolenat C18:3 8,3 Asam lemak jenuh 16 Asam lemak tidak jenuh 84 Sumber : Sarin et al., 2007 24 Tabel 4. Sifat fisikokimia minyak dan biodiesel Kedelai Sifat Satuan Minyak Kedelai Biodiesel Kedelai Titik nyala ºC 254 - 282 e 141 - 171 e Densitas gcm 3 0,916 – 0,922 25ºC b 0,891 15,6ºC c Viskositas mm 2 detik 32,638 ºC e 4,424 40ºC c Kadar air bb - 0,023 d Kadar sulfur bb 0,005 – 0,1 e 0.002 d Bilangan asam mg KOHg 0,3 – 3,00 b 0,18 ± 0,021 c Bilangan Iod g iod100 g 120 - 143 a 129,4 c Sumber : a Knothe, 2002; b Bailey, 1951; c Dunn, 1995; d Sarin et al., 2007; e Mittelbach, and Remschmidt, 2006

C. Minyak Biji Rapa

Minyak Biji Rapa minyak lobak adalah minyak yang diperoleh dari biji lobak yang biasanya diperdagangkan dengan nama minyak kanola canola oil. Minyak ini dulunya hanya ada di Eropa dan Timur Tengah. Minyak lobak telah diolah lebih lanjut untuk memperbaiki keseimbangan ataupun kondisi tingkat sterol dan ikatan jenuh yang lebih seimbang daripada minyak lainnya Tambun, 2006. Rapeseed adalah sebutan dalam bahasa Inggris bagi beberapa kelompok tumbuhan marga Brassica yang dibudidayakan untuk diambil minyak dari bijinya . Biji Rapa atau Brassica napus termasuk kedalam kelompok Oleifera, yang dalam literatur ilmiah disebut oilseed rape atau Swede rape. Biji Rapa merupakan tanaman penghasil minyak dari spesies Brassica rapa yang dikenal sebagai Turnip rape, Brassica juncea Indian mustard atau Brown mustard, Brassica carinata Abyssinian mustard serta Sinapis alba yellow mustard atau Senf dalam bahasa Jerman Anonim, 2007. Minyak rapa sebagai bahan baku biodiesel semakin penting akibat naiknya harga minyak bumi dan sifatnya yang terbaharukan. Untuk kepentingan energi dan pelumas, minyak HEAR High Erucic Acid 25 Rapeseed lebih disukai karena rantai asam erukat lebih panjang dan stabil terhadap pemanasan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah petani lebih menyukai LEAR Low Erucic Acid Rapeseed sehingga terjadi kompetisi terhadap penggunaannya sebagai makanan. Harga minyak rapa sekarang meningkat akibat pemanfaatan sebagai bahan bakar Anonim, 2007 Biji Rapa terdiri atas asam erusin dan glukosinolat yang sangat tinggi sehingga membuat minyak ini tidak stabil terhadap oksidasi, beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dan dapat menyebabkan kanker. Biji Rapa mengandung 40-45 minyak, 20-25 protein dan 25 karbohidrat Hall, 2005. Komposisi asam lemak penyusun minyak Biji Rapa ditunjukkan pada Tabel 5. Tabel 5. Komposisi asam lemak pada minyak Biji Rapa Kandungan asam lemak Konsentrasi bb Asam lemak Atom C Asam kaprilat C8:0 0,00 Asam kaprat C10:0 0,00 Asam laurat C12:0 0,00 Asam miristat C14:0 0,00 Asam palmitat C16:0 3-5 Asam stearat C18:0 1-2 Asam oleat C18:1 55-65 Asam linoleat C18:2 20-26 Asam linolenat C18:3 8-10 Asam lemak jenuh 5 Asam lemak tidak jenuh 83 Sumber : Sarin et al., 2007 Pengembangan Biji Rapa sebagai bahan bakar alternatif telah sejak lama dikembangkan khususnya di daerah Eropa dan Amerika. Perbandingan 26 karakteristik minyak Biji Rapa sebelum dan sesudah transesterifikasi ditujukan pada Tabel 6. Tabel 6. Sifat fisikokimia minyak dan biodiesel Biji Rapa Sifat Satuan Minyak Biji Rapa Biodiesel Biji Rapa Titik nyala ºC - 153-179 b Densitas gcm 3 0,91 20 ºC b 0,875-0,90 15ºC b Viskositas mm 2 detik 37,7 38 ºC b 3,5-5,0 40 ºC b Kadar air bb - - Kadar sulfur bb 0,01 b 0,01 b Bilangan asam mg KOHg 8 b - Bilangan Iod g iod100 g 94 - 120 a - Sumber : a Knothe, 2002; b Karaosmanaglu et al., 1996

D. Minyak Kelapa Sawit CPO