Bilangan Asam Bilangan Iod Stabilitas Oksidasi

34

4. Bilangan Asam

Bilangan asam atau sering disebut sebagai bilangan netralisasi merupakan parameter yang mengukur banyaknya asam lemak bebas dan sisa katalis asam yang terkandung dalam bahan bakar. Nilai bilangan asam menunjukan banyaknya miligram KOH yang dibutuhkan untuk menetralkan 1 gram metil ester, nilai maksimum bilangan asam ≤ 0.5 mg KOHg pada european standard Mittelbach dan Remschmidt, 2006.

5. Bilangan Iod

Bilangan iod adalah jumlah gram iod yang dapat diikat oleh 100 garam minyak. Ikatan rangkap yang terdapat dalam asam lemak yang tidak jenuh akan bereaksi dengan iod atau senyawa-senyawa iod. Gliserida dengan tingkat ketidakjenuhan yang tinggi, akan mengikat iod dalam jumlah yang lebih besar Ketaren,1986 . Bilangan iodin pada biodiesel menunjukkan tingkat ketidakjenuhan senyawa penyusun biodiesel. Disatu sisi, keberadaan senyawa lemak tak jenuh meningkatkan performansi biodiesel pada temperatur rendah, karena senyawa ini memiliki titik leleh melting point yang lebih rendah sehingga berkorelasi dengan titik awan dan titik tuang yang juga rendah Knothe, 2005. Namun di sisi lain, banyaknya lemak tak jenuh di dalam biodiesel memudahkan senyawa tersebut bereaksi dengan oksigen di atmosfir dan terpolimerisasi Azam et al., 2006. Berdasarkan standar Eropa nilai bilangan iod tidak boleh melebihi 120 g I 2 100 g, dan nilai maksimum kandungan metil ester asam linoleat dan asam lemak tak jenuh rangkap banyak polyunsaturated fatty acid methyl esters tidak melebihi 12 dan 1 mm Mittelbach dan Remschmidt, 2006.

6. Stabilitas Oksidasi

Biodiesel tersusun atas metil ester asam lemak yang rentan terhadap oksidasi dibandingkan dengan bahan bakar diesel. Terutama pada biodiesel yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi akan lebih 35 mudah terdegradasi membentuk senyawaan hidroperoksida. Senyawaan ini akan menyebabkan sifat korosif pada mesin diesel, dan juga akan membentuk deposit yang akan menghambat aliran bahan bakar menuju ruang pembakaran Mittelbach dan Remschmidt, 2006. Metode standar analisa untuk menentukan stabilitas oksidasi pada biodiesel EN 14112 menggunakan metode Rancimat yang sama juga digunakan untuk mengukur proses ketengikan pada bahan pangan yang mengandung minyak. Biodiesel akan dipanaskan pada suhu 110ºC bersamaan dengan penghembusan oksigen pada tingkat aliran yang konstan Mittelbach dan Remschmidt, 2006. 36 III. METODOLOGI PENELITIAN

A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan