Bilangan Iod Analisa Sifat Fisikokimia 1. Viskositas Kinematik

79 Hasil pencampuran Jarak pagar dengan metil laurat menunjukkan nilai densitas lebih rendah dibandingkan dengan pencampuran Jarak pagar-Kelapa. Hal ini membuktikan bahwa kandungan metil laurat yang terdapat dalam campuran memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap penurunan nilai densitas campuran. Nilai densitas pencampuran berada pada kisaran 0,8602 – 0,8772 grcm 3 . Berdasarkan standar ASTM D 6751 dan SNI nilai- nilai tersebut masih berada pada batas aman yang mengsyaratkan nilai densitas biodiesel harus berada pada kisaran 0,8500 – 0,8900 grcm 3 . Analisa uji ragam pada Lampiran 8, menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi Jarak pagar memberikan pengaruh pada nilai densitas pada selang kepercayaan 95. Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 50-70 Jarak pagar metode 1, 35-55 Jarak pagar metode 2, dan 35-70Jarak pagar- metil laurat memberikan pengaruh yang sama dan mempunyai densitas yang paling rendah, dan berbeda nyata terhadap konsentrasi lainnya.

3. Bilangan Iod

Bilangan iod pada biodiesel menunjukkan tingkat ketidakjenuhan senyawa-senyawa penyusun biodiesel. Di satu sisi, keberadaan senyawa lemak tak jenuh meningkatkan performansi biodiesel pada temperatur rendah, karena senyawa ini memiliki titik leleh melting point yang lebih rendah Knothe, 2005 sehingga berkorelasi pada titik awan dan titik tuang yang juga rendah. Namun di sisi lain, banyaknya senyawa lemak tak jenuh di dalam biodiesel memudahkan senyawa tersebut bereaksi dengan oksigen di atmosfer dan bisa terpolimerisasi membentuk material menyerupai plastik Azam et al., 2005. Oleh karena itu, batasan maksimal bilangan iod yang diperbolehkan untuk biodiesel, yakni 115 berdasarkan pada standard Eropa EN 14214. 80 Sebuah penelitian yang dilakukan di Mercedez-Benz Environment Canada, 2006 menunjukkan bahwa biodiesel dengan angka iodin lebih dari 115 tidak bisa digunakan pada kendaraan diesel karena menyebabkan deposit karbon yang berlebihan. Pengukuran nilai bilangan iod pada masing-masing pencampuran biodiesel dapat dilihat pada Gambar 28. 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 35 40 45 50 55 60 65 70 Konsentrasi jarak pagarcampuran g r I 2 1 g r jarak pagar-metil laurat metode 1 metode 2 Gambar 28. Perubahan bilangan iod pada biodiesel campuran terhadap konsentrasi Nilai bilangan iod pada biodiesel Jarak pagar murni adalah 82,53 g I 2 100 gram biodiesel, sedangkan nilai bilangan iod pada biodiesel Kelapa adalah 9,41 g I 2 100 gram biodiesel. Nilai bilangan iod pada biodiesel Jarak pagar lebih besar jika dibandingkan dengan biodiesel Kelapa hal ini menunjukkan bahwa pada biodiesel Jarak pagar mengandung asam lemak tak jenuh yang cukup besar. Asam lemak tidak jenuh mampu menyerap sejumlah iod dan membentuk suatu persenyawaan yang jenuh. Besarnya jumlah iod yang diserap menunjukkan banyaknya ikatan rangkap atau ikatan tidak jenuh yang terdapat pada biodiesel. Berdasarkan hasil analisis kromatografi gas yang ditunjukkan oleh Tabel 16 diperoleh kandungan asam lemak tak jenuh yang dikandung oleh biodiesel Jarak pagar sebesar 33,44 81 bobot, sedangkan pada biodiesel Kelapa diketahui bahwa kandungan asam lemak tak jenuh sebesar 1,84 bobot. Begitupula dengan hasil yang ditunjukkan pada Gambar 26, dapat diketahui bahwa nilai bilangan iod hasil pencampuran akan meningkat seiring dengan semakin tingginya konsentrasi biodiesel Jarak pagar dalam campuran. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan biodiesel Jarak pagar dalam campuran memberikan pengaruh pada peningkatan nilai bilangan iod. Bilangan iod pada biodiesel murni maupun biodiesel campuran masih memenuhi standar Eropa dan SNI yang masing-masing mensyaratkan nilai bilangan iod pada biodiesel tidak boleh melebihi 115 dan 120 g I 2 100 g biodiesel. Berdasarkan hasil uji keragaman Lampiran 9 menunjukkan bahwa konsentrasi Jarak pagar dalam campuran memberikan pengaruh pada nilai bilangan iod yang berbeda pada tingkat kepercayaan 95. Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa konsentrasi 50 dan 65 Jarak pagar metode 1, 35-55 Jarak pagar metode 2, dan 35, 45-55, 70 Jarak pagar-metil laurat memberikan pengaruh yang sama dan mempunyai nilai bilangan iod yang paling rendah, dan berbeda nyata terhadap konsentrasi lainnya.

C. Analisa Stabilitas Oksidasi