14 suku cadang atau sparepart yang dalam hal ini telah tersedia dan dikelola oleh
Departemen Warehouse. Informasi ketersediaan suku cadang mesin harus tersedia secara akurat demi kelancaran proses produksi.
Disamping suku cadang mesin-mesin produksi, faktor ketersediaan bahan-bahan pembantu dalam proses produksi udang beku juga perlu dikelola
dengan baik. Bahan-bahan pembantu seperti bahan pengemas dan bahan- bahan kimia merupakan salah satu faktor utama dalam kelancaran produksi.
Pengelolaan yang dilakukan secara manual selama ini juga memperlambat proses penyajian laporan kondisi persediaan barang yang dilakukan per
periode tertentu.
B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mempelajari, menyusun spesifikasi dan faktor-faktor serta parameter-
parameter sistem informasi persediaan barang warehouse Departemen Warehouse Divisi Coldstorage Processing di PT. Centralpertiwi Bahari.
2. Menerapkan sistem informasi manajemen yang dapat mendukung aktifitas sistem persediaan barang warehouse pada Departemen Warehouse, divisi
Coldstorage Processing di PT. Centralpertiwi Bahari. 3. Mengembangkan suatu sistem informasi manajemen data berupa program
aplikasi bagi sistem informasi persediaan barang warehouse pada Departemen Warehouse, Divisi Coldstorage Processing di PT.
Centralpertiwi Bahari.
C. RUANG LINGKUP
Penelitian ini akan mempelajari dan mengkaji sistem manajemen persediaan yang dilaksanakan Departemen Warehouse, divisi Coldstorage
Processing di PT. Centralpertiwi Bahari. Lingkup kajian meliputi berbagai aspek yang menjadi tanggungjawab fungsi persediaan barang warehouse yang
dimulai dari pengadaan input barang warehouse, pengeluaran output barang warehouse, jumlah stok warehouse dan sistem evaluasi pemasok
barang. Penelitian dibatasi pada pengembangan sistem informasi yang
15 berkaitan dengan rangkaian aktifitas sistem persediaan barang warehouse yang
terdapat dalam Departemen Warehouse pada divisi Coldstorage dan Processing. Rangkaian aktifitas tersebut adalah sistem pengorderan barang,
sistem penerimaan barang dan sistem pengeluaran barang warehouse. Karena rangkaian aktifitas tersebut merupakan faktor penentu dalam pengelolaan
persediaan barang warehouse untuk mendapatkan ketepatan informasi persediaan barang maka perlu dirancang dan dikembangkan satu sistem
informasi persediaan barang warehouse terpadu berbasis komputer.
D. MANFAAT
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai sistem manajemen persediaan untuk barang-
barang warehouse yang dilakukan melalui pendekatan sistem dalam memecahkan masalah persediaan. Hasil penelitian diharapkan dapat
diterapkan pihak manajemen pabrik dalam memperbaiki sistem pengelolaan persediaan warehouse agar dapat berjalan secara efisien dan terpadu.
16
II. TINJAUAN PUSTAKA