Definisi Operasional METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

52 jumlah anak sekolah rumahtangga pekerja industri kecil tenun ulos, sebagai berikut: 1. Peningkatan Upah Kerja di Luar Industri sebesar 20 persen. 2. Peningkatan Harga Jual per Unit sebesar 20 persen. 3. Peningkatan Jumlah Anak Sekolah sebesar 100 persen. Program komputer dan hasil simulasi disajikan pada Lampiran 10 dan 11.

4.11. Definisi Operasional

1. Industri kecil adalah usaha rumahtangga yang melakukan kegiatan mengolah barang dasar menjadi barang jadisetengah jadi, barang setengah jadi menjadi barang jadi, atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dengan maksud untuk dijual. Memiliki jumlah pekerja antara lima orang hingga 19 orang termasuk pengusaha. 2. Rumahtangga adalah sekelompok orang yang mendiami seluruh atau sebagian bangunan fisik dan biasanya makan bersama dari satu dapur dan berada dalam satu manajemen keputusan. 3. Jumlah tanggungan keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang dimiliki oleh suatu rumahtangga. Jumlah tanggungan keluarga terdiri dari jumlah tanggungan anggota keluarga umur 0-7 tahun dan jumlah tanggungan anggota keluarga umur 7 tahun, dihitung dalam Orang. 4. Pekerja adalah seseorang yang bekerja pada suatu industri dan mendapatkan upah, dihitung dalam Orang. 5. Lama pendidikan pekerja adalah jumlah tahun pendidikan formal sekolah yang pernah dijalani pekerja selama hidupnya, dihitung dalam Tahun. 53 6. Angkatan kerja keluarga adalah banyaknya anggota keluarga usia kerja di atas 14 tahun yang tidak bersekolah, yang sedang mengurus rumahtangga tanpa memperoleh upah dan golongan penerima pendapatan pensiunan, penerima bunga deposito, dan mereka yang hidupnya tergantung dari orang lain, dihitung dalam Orang. 7. Jumlah anak sekolah adalah jumlah anggota rumahtangga yang masih bersekolah. Jumlah anak sekolah terdiri dari jumlah anak sekolah dasar Taman Kanak-kanak sampai dengan Sekolah Dasar kelas enam dan jumlah anak sekolah menengah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama kelas satu sampai dengan Perguruan Tinggi, dihitung dalam Orang. 8. Pengalaman kerja adalah lamanya pekerja yang bekerja baik di dalam industri maupun di luar industri, dihitung dalam Tahun. 9. Curahan kerja rumahtangga adalah jam kerja riil yang dicurahkan para pekerja untuk kegiatan mencari nafkah, dihitung dalam JamBulan. 10. Jumlah produksi adalah jumlah total unit produksi ulos yang dihasilkan, dihitung dalam Lembarbulan. 11. Harga jual per unit adalah nilai pengganti hasil produksi, dihitung dalam RupiahLembar. 12. Pendapatan total rumahtangga adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh pengrajin, baik dari dalam industri maupun dari luar industri, dihitung dalam RupiahBulan. 13. Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan total setelah dikurangi pajak, retribusi, dan pungutan lain, dihitung dalam RupiahBulan. 54 14. Pajak adalah segala kewajiban rumahtangga kepada pemerintah berupa PBB pajak bumi dan bangunan, iuran maupun kewajiban lain, dihitung dalam RupiahBulan. 15. Pengeluaran konsumsi adalah jumlah uang yang dikeluarkan oleh rumahtangga untuk konsumsi, baik pangan maupun non pangan, dihitung dalam RupiahBulan. 16. Investasi pendidikan adalah jumlah uang yang dikeluarkan rumahtangga untuk biaya pendidikan, dihitung dalam RupiahBulan. 17. Investasi kesehatan adalah jumlah uang yang dikeluarkan rumahtangga untuk biaya kesehatan, dihitung dalam RupiahBulan. 18. Investasi sumberdaya manusia adalah jumlah uang yang dikeluarkan rumahtangga untuk investasi pendidikan dan investasi kesehatan, dihitung dalam RupiahBulan. 19. Tabungan yang digunakan dalam analisis ini adalah potensi tabungan, yaitu pendapatan yang siap dibelanjakan dikurangi dengan pengeluaran konsumsi dan investasi, dihitung dalam RupiahBulan. 55

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1. Letak dan Geografis

Kelurahan Sukamaju merupakan daerah bukan pantai dengan ketinggian 421 meter di atas permukaan laut yang memiliki suhu rata-rata 24.6°C serta curah hujan rata-rata 237 mili meter per tahun. Kelurahan sukamaju memiliki luas wilayah sekitar 34.3 hektar dan diapit oleh dua aliran sungai, yakni: Bah Silulu dan Bah Sorma. Kelurahan sukamaju terdiri dari dua lingkungan, enam rukun warga dan enam belas rukun tetangga. Sebagian besar wilayahnya digunakan untuk perumahan atau pekarangan 26.3 ha dan sisanya digunakan untuk jalan 1.5 ha, tempat peribadatan 0.5 ha, perkantoran dan sekolah 2 ha serta tanah wakaf 4 ha. Kelurahan ini berada di dalam kota yang dibatasi oleh beberapa wilayah, diantaranya sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Kristen dan Martimbang, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Suka Makmur, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Marihat Jaya dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Naga Huta Timur. Jarak antara Kelurahan Sukamaju dengan ibukota kecamatan adalah satu setengah kilometer sedangkan jarak Kelurahan Sukamaju dengan ibukota Pematangsiantar adalah tiga kilometer dan jarak Kelurahan Sukamaju dengan ibukota propinsi Medan adalah seratus lima belas kilometer.