88 sebesar 9.52 persen variabel endogen memiliki nilai RMSPE 100 persen, dan
sebesar 33.33 persen variabel endogen nilai RMSPE tidak dapat digunakan. Variabel endogen yang memiliki nilai U-Theil 0.30 berjumlah 90.48 persen dan
variabel endogen yang memiliki nilai U-Theil 0.30 sebesar 9.52 persen. Berdasarkan nilai-nilai indikator RMSPE dan U-Theil, model Ekonomi
Rumahtangga Pekerja Industri Kecil Tenun Ulos valid dan cukup baik digunakan untuk skenario simulasi dampak perubahan faktor eksternal dan internal
rumahtangga pekerja terhadap keputusan ekonomi rumahtangga pekerja. 8.2. Dampak Perubahan Faktor Eksternal dan Internal Rumahtangga
Pekerja Terhadap Keputusan Ekonomi Rumahtangga Pekerja
Simulasi yang dilakukan terdiri dari tiga skenario, yaitu: peningkatan upah kerja di luar industri sebesar 20 persen, peningkatan harga harga jual per unit ulos
sebesar 20 persen, dan peningkatan jumlah anak sekolah sebesar 100 persen.
8.2.1. Peningkatan Upah Kerja di Luar Industri Sebesar 20 Persen
Hasil analisis dampak peningkatan upah kerja di luar industri kecil Tenun Ulos dapat dilihat pada Tabel 35. Peningkatan upah kerja di luar industri sebesar
20 persen berdampak terhadap penurunan curahan kerja di dalam industri sebesar 1.15 persen, sehingga jumlah ulos yang dihasilkan oleh pekerja menurun sebesar
0.73 persen dan penurunan pendapatan dari dalam industri pekerja sebesar 0.87 persen. Peningkatan upah kerja di luar industri berdampak terhadap peningkatan
curahan kerja di luar industri sebesar 7.93 persen, sehingga pendapatan dari luar industri juga meningkat sebesar 15.04 persen. Peningkatan upah kerja di luar
industri berdampak terhadap alokasi waktu dan pendapatan pekerja di dalam dan di luar industri yang meningkatkan curahan kerja total rumahtangga pekerja
sebesar 3.28 persen dan pendapatan total rumahtangga pekerja sebesar 10.51
89 persen. Peningkatan pendapatan total rumahtangga akan meningkatkan
pendapatan rumahtangga yang siap dibelanjakan sebesar 11.45 persen dan tabungan sebesar 9.65 persen, sehingga meningkatkan pengeluaran konsumsi
pangan 6.43 persen, konsumsi non pangan 7.17 persen, investasi pendidikan 15.25 persen, investasi sumberdaya manusia 11.93 persen dan menurunkan
pengeluaran investasi kesehatan sebesar 8.35 persen, tetapi pengeluaran total rumahtangga masih meningkat sebesar 7.43 persen. Peningkatan pengeluaran
tersebut mengindikasikan peningkatan kesejahteraan rumahtangga pekerja. Tabel 35. Dampak Peningkatan Upah di Luar Industri Sebesar 20 Persen
Terhadap Keputusan Ekonomi Rumahtangga Pekerja
No. Variabel
Satuan Nilai Dasar
Nilai Simulasi Perubahan
Unit Persentase
1. CKDI
JamBulan 184.9000
182.8000 -2.1000
-1.1500 2.
CKLI JamBulan
160.3000 174.1000
13.8000 7.9300
3. CKT
JamBulan 345.2000
356.9000 11.7000
3.2800 4.
JPR LembarBulan
93.4000 92.7191
-0.6809 -0.7300
5. PDI
RpBulan 500833.0000
496526.0000 -4307.0000
-0.8700 6.
PLI RpBulan
1057367.0000 1244582.0000 187215.0000
15.0400 7.
PTR RpBulan
1558200.0000 1741108.0000 182908.0000
10.5100 8.
DIK RpBulan
1415155.0000 1598063.0000 182908.0000
11.4500 9.
KPP RpBulan
977283.0000 1044450.0000
67167.0000 6.4300
10. KNP
RpBulan 130263.0000
140328.0000 10065.0000
7.1700 11.
KTP RpBulan
1107547.0000 1184778.0000
77231.0000 6.5200
12. IPK
RpBulan 173703.0000
204969.0000 31266.0000
15.2500 13.
IKES RpBulan
36398.3000 33594.6000
-2803.7000 -8.3500
14. ISDM
RpBulan 210102.0000
238564.0000 28462.0000
11.9300 15.
PSPA RpBulan
340365.0000 378891.0000
38526.0000 10.1700
16. PSNP
RpBulan 1187385.0000
1283014.0000 95629.0000
7.4500 17.
PSPE RpBulan
1143945.0000 1218372.0000
74427.0000 6.1100
18. PSK
RpBulan 1281250.0000
1389747.0000 108497.0000 7.8100
19. PTP
RpBulan 1317648.0000
1423341.0000 105693.0000 7.4300
20. TAB
RpBulan 79408.3000
87885.9000 8477.6000
9.6500
90
8.2.2. Peningkatan Harga Jual Per Unit Unit Sebesar 20 Persen